Layanan Kesehatan Cuma-Cuma

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Layanan Kesehatan Cuma - Cuma (LKC) Dompet Dhuafa lembaga nirlaba yang bergerak dibidang kesehatan untuk masyarakat dlm bentuk Klinik dan Promkes

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) merupakan lembaga non profit jejaring Dompet Dhuafa khusus di bidang kesehatan yang melayani kaum dhuafa secara paripurna melalui pengelolaan dana sosial masyarakat (ZISWAF- Zakat, Infak, Sedekah dan wakaf) dan dana sosial perusahaan.

Jakarta -- Dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui program Bidan Inspiratif Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) ...
14/07/2022

Jakarta -- Dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui program Bidan Inspiratif Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa dan Kimia Farma mengadakan audiensi dengan BKKBN, Rabu(13/07/2022).
Audiensi yang bertempat di ruang sekretariat stunting itu, LKC Dompet Dhuafa dan Kimia Farma mengajak BKKBN untuk ikut menyukseskan dan terlibat dalam proses seleksi Bidan Inspiratif untuk Negeri.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) merupakan lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
LKC Dompet Dhuafa mencoba menghadirkan lebih banyak bidan di pelosok negeri untuk membantu para calon ibu merawat buah hati selama masa kandungan hingga lahir ke dunia dan meminimalisir resiko kematian ibu saat melahirkan.

Melalui isu pencegahan stunting, para bidan terpilih dalam program ini diharapkan memiliki semangat juang tinggi untuk tetap mengabdi dan melayani di tengah pandemi.
dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) selaku Kepala BKKBN menanggapi dan mengaku mendukung penuh serta siap hadir membersamai kegiatan webinar. Selain itu BKKBN akan mengutus ibu Safrina Salim yang merupakan Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak (Dit. Balnak.) sebagai perwakilan untuk menjadi juri dalam proses seleksi Bidan Inspiratif.
“BKKBN memiliki Tim Pendamping Keluarga di seluruh Indonesia yang di dalam nya terdiri dari Bidan, nanti bisa disinergikan dan mengikuti program Bidan Inspiratif Untuk Negeri ini”, tutur dr. Hasto.
(lanjut komentar)





[TALKSHOW]Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pemerintah mulai memberlakukan pembatasan sosial seperti Work From H...
10/10/2020

[TALKSHOW]
Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pemerintah mulai memberlakukan pembatasan sosial seperti Work From Home, Sekolah Online, dan lain sebagainya.
Hal ini menyebabkan kegiatan-kegiatan sosial terganggu, Anak-anak yang biasanya tiap pagi pergi ke sekolah namun saat ini hanya cukup menatap layar laptop atau hp untuk sekolah online. Orang tua yang tadinya menyiapkan sarapan dan bekal untuk anaknya namun kini harus mendampingi anaknya untuk belajar dari rumah.
Saat ini semua orang diharuskan dapat beradaptasi dengan situasi-situasi yang baru, dengan segala kondisi dan pola hidup yang berubah, kita harus menjaga kesehatan tubuh kita agar tetap FIT dari fisik maupun Mental.
Talkshow kini hadir dengan tema "Menjaga Kesehatan Mental di Masa Pandemi Bagi Orang tua dan Anak"
Menghadirkan Narasumber :
dr. Yeni Purnamasari, MKM (GM Kesehatan Dompet Dhuafa)
dan
Dr.dr. Suzy Yusna Dewi, Sp.KJ(K), MARS (Spesialis Kesehatan Jiwa)
Dengan Moderator :
Rina Fatimah (Direktur SMART Edunesia Dompet Dhuafa)
Hari, tanggal : Sabtu, 10 Oktober 2020
Pukul : 19.00 WIB - Selesai
Live on YouTube Dompet Dhuafa TV


[Hari Kesehatan Jiwa Sedunia - 10 Oktober 2020]Selamat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Sahabat, Sehat jiwa berarti kita mamp...
10/10/2020

[Hari Kesehatan Jiwa Sedunia - 10 Oktober 2020]
Selamat Hari Kesehatan Jiwa Sedunia Sahabat, Sehat jiwa berarti kita mampu menyadari kemampuan diri sendiri, mengatasi stres di kehidupan sehari-hari, produktif, dan mampu memberikan kontribusi ke komunitas di sekitar.
Kesehatan jiwa sering kali terabaikan dan masih jarang mendapat perhatian di masyarakat, terlebih saat keadaan pandemi Covid-19 seperti ini.
Untuk itu, Yuk kita lebih peduli dengan kesehatan jiwa. Dimulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.



[Hari Pengelihatan Sedunia - 9 Oktober 2020]Selamat Hari Pengelihatan Sedunia Sahabat, Mencegah lebih baik daripada meng...
09/10/2020

[Hari Pengelihatan Sedunia - 9 Oktober 2020]
Selamat Hari Pengelihatan Sedunia Sahabat, Mencegah lebih baik daripada mengobati, tidak terkecuali untuk kesehatan mata. Banyak cara sederhana untuk melakukannya. Beberapa langkah mudah berikut ini bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata Sahabat.
- Rutin Memeriksakan Mata, (Setiap orang, mulai dari anak-anak hingga usia lanjut, dianjurkan untuk memeriksakan mata ke dokter spesialis mata setidaknya 2 tahun sekali),
- Mengonsumsi Makanan Bergizi, (Sayuran berdaun hijau, salmon, tuna, telur, kacang-kacangan, dan jeruk),
- Jangan Terlalu Lama Menatap Layar Elektronik, (Jika Anda bekerja di depan komputer sepanjang hari, tiap 20 menit alihkan pandangan mata sejauh 6 meter selama 20 detik, untuk mengurangi ketegangan pada mata. Atau bisa juga mengistirahatkan mata selama 15 menit tiap 2 jam sekali).
- Memakai Kacamata Hitam, (Pakailah kacamata hitam yang dapat memblokir sinar UVA dan UVB, serta kenakan topi ketika berjalan-jalan di siang hari),
- Tidak Merokok, (Merokok dapat meningkatkan risiko penyakit katarak, degenerasi makula, dan kerusakan saraf optik yang mampu menyebabkan kebutaan serta merusak retina),
- Berhati-hati Dalam Merias Wajah, (Pastikan untuk mencuci wajah hingga bersih sebelum dan setelah memakai makeup).




[Respon Darurat Kesehatan]Sejumlah rangkaian aksi unjuk rasa buruh hingga mahasiswa mewarnai wilayah Jakarta Pusat, Kami...
09/10/2020

[Respon Darurat Kesehatan]
Sejumlah rangkaian aksi unjuk rasa buruh hingga mahasiswa mewarnai wilayah Jakarta Pusat, Kamis, 8 Oktober 2020. Dalam aksi unjuk rasa selalu ada resiko terjadinya kekerasan yang mengetuk rasa kemanusiaan.
LKC (Layanan Kesehatan Cuma-Cuma) Dompet Dhuafa menugaskan 2 tim RDK (Respon Darurat Kesehatan) untuk memberikan pertolongan medis bagi para korban unjuk rasa. Kegiatan ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
“Kami semua yang menjadi bagian dari tim RDK akan selalu siap siaga sebaga tim medis disaat-saat kerumunan massa seperti ini. Tugas kami adalah memberikan pertolongan bagi yang membutuhkan, baik dari pihak unjuk rasa, maupun pihak keamanan dan atau pihak-pihak lainnya” ungkap Sigit, Koordinator lapangan Tim RDK.
“Kamipun tetap menjaga keselamatan diri, terutama pada saat pandemi seperti ini. Protokol Kesehatan level 1 pencegahan penularan covid-19 menjadi standar untuk diterapkan," tambahnya.





[Ngaji Bareng!]Sahabat Sehat yuk kita Ngaji Bareng.Ngaji Bareng kali ini diadakan pada Hari Jum'at 09 Oktober 2020, Puku...
08/10/2020

[Ngaji Bareng!]
Sahabat Sehat yuk kita Ngaji Bareng.
Ngaji Bareng kali ini diadakan pada Hari Jum'at 09 Oktober 2020, Pukul 13.30 - 15.00 WIB, Via Zoom & Live Facebook LKC Dompet Dhuafa.
Bersama Ust. Aang Ainul Yakin, pengajian akan membahas mengenai "Pentingnya Dzikir Bagi Kesehatan Mental & Spiritual".
Link Zoom dapat di akses melalui : bit.ly/Ngajibarenglkc
Tag teman dan ajak untuk menyebarkan kebaikan ini ya Sahabat!

Sahabat, ada kisah gizi buruk yang terjadi di Kampung Gowok, Serang Banten. Seorang balita bernama Nida, yang kini berus...
05/10/2020

Sahabat, ada kisah gizi buruk yang terjadi di Kampung Gowok, Serang Banten. Seorang balita bernama Nida, yang kini berusia 3 tahun, mengalami perkembangan yang terbilang lambat, jika dibandingkan dengan perkembangan diusia pada umumnya. Anak dari Ibu Umiyati ini hanya memiliki bobot dibawah 10kg.

Kasus yang dialami oleh Nida dan berbagai kasus gizi buruk yang ada saat ini, akhirnya juga menggerakan Dompet Dhuafa bersinergi dengan PT Paragon menggelar skrining status gizi bagi balita dan ibu hamil.

Program skrining gizi ini akan berlangsung di beberapa tempat di kampung-kampung yang menjadi pantauan khusus oleh Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa. Salah satu kawasan yang menjadi target adalah kampung Ciwaru, Cipocok Jaya, Kota Serang. Pelaksanaan program gizi terkhusus di daerah Ciwaru tersebut sudah berjalan sejak Januari, 2020. Namun, adanya pandemi sempat tertunda sementara. Maka saat ini, program kembali dilanjutkan dengan memenuhi protokol Covid-19.

Program ini dilaksanakan untuk memastikan kesehatan para balita setiap bulannya, mengecek berat badan, asupan gizi, pencegahan stunting dan berbagai hal kesehatan lainnya. Untuk penerima manfaat sendiri terdiri dari para ibu hamil, ibu menyusui, serta balita-balita dibawah 8 tahun.

“Alhamdulilah, dengan adanya selalu pantauan dari Dompet Dhuafa, anak saya sudah mendingan. Dulu punya stunting sejak lahir”, ungkap Ibu Umiyati Penerima Manfaat bantuan.

Sahabat, permasalahan gizi buruk hingga saat ini memang masih menjadi masalah serius di Indonesia. Bahkan, sebelum pandemi melanda.

Hadirnya pandemi, masalah gizi seakan bertambah, terkhusus kepada mereka yang terdampak ekonomi yang kemudian berimbas ke pemenuhan gizi bagi ibu hami, menyusui, balita, juga anak-anak.

Sahabat, bantu kami melengkapi kebaikan untuk semakin banyak penerima manfaat program kesehatan ini yuk!
Semoga dengan segala upaya yang kita lakukan bersama, untuk mengurangi masalah gizi buruk bisa teratasi ya!

Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020.Sebuah perjalanan sejarah bangsa Indonesia mempertahankan ideologi negar...
01/10/2020

Selamat Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020.
Sebuah perjalanan sejarah bangsa Indonesia mempertahankan ideologi negara yang harus terus diingat oleh setiap generasi millenial sebagai tanggung jawab mengisi kemerdekaan.
"Kuat karena bersatu, bersatu karena kuat." Ir Soekarno

Ikan hiu makan tomat. Kalau zakat, bikin luas manfaat. Gimana sahabat, sudah tunaikan kewajiban zakat? Cuma 2,5% insya A...
28/09/2020

Ikan hiu makan tomat. Kalau zakat, bikin luas manfaat. Gimana sahabat, sudah tunaikan kewajiban zakat? Cuma 2,5% insya Allah berkahnya berkali lipat.

Eh, kalau sahabat, apa yang bisa bikin "rasanya seperti Iron Men"?
Mimin, kalau udah bayar zakat rasanya kayak jadi iron men...😎

d

Awalnya ibu Anah hanya mengeluhkan sakit kepala biasa selama 2 hari, sempat dikira hanya sakit kepala biasa tiba-tiba bu...
25/09/2020

Awalnya ibu Anah hanya mengeluhkan sakit kepala biasa selama 2 hari, sempat dikira hanya sakit kepala biasa tiba-tiba bu Anah pingsan di rumah. Karena khawatir melihat kondisi bu Anah yang tidak pernah mengeluh dan tidak pernah ada riwayat penyakit, pak Acang bergegas mencari bantuan. Dipinjamnya mobil desa untuk membawa bu Anah ke rumah sakit terdekat. Selama perjalanan pak Acang berdoa ibu tidak kenapa-kenapa.

Sesampainya di IGD rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, bu Anah dinyatakan mengalami sakit stroke. Terdapat pembuluh darah yang pecah dan bu Anah harus dirawat di ICU. Melihat kondisi bu Anah saat itu sudah tidak sadarkan diri, pak Acang yang tidak memegang uang 1 rupiah pun tetap percaya keajaiban Allah bahwa bu Anah memiliki rezekinya sendiri untuk sembuh. Pak Acang memberanikan diri untuk perawatan bu Anah, bu Anah merupakan harta berharga saatu-satunya bagi pak Acang, bu Anah dan pak Acang belum memiliki anak, hidup mereka habiskan berdua senang ataupun susah.

Yuk sobat sehat kita bantu Ibu Anah untuk berjuang melawan penyakitnya.

Mohon bantuan dan doanya untuk pasien di LKC DOMPET DHUAFA

Yuk Ngaji BarengSobat sehat yuk besok kita ngaji bareng jam 14:00-15:00 ya.Bersama Ust. Hardy Agusman kita membahas "Ikh...
24/09/2020

Yuk Ngaji Bareng
Sobat sehat yuk besok kita ngaji bareng jam 14:00-15:00 ya.
Bersama Ust. Hardy Agusman kita membahas "Ikhlaskan Niat Dalam Kewajiban Tugas dan Kewajiban".
Kita live di zoom dan facebook ya.
Yuk ikut live zoomnya di link berikut http://bit.ly/ngajibarengLKC
Bisa juga nonton di Live Facebook LKC Dompet Dhuafa.

Sunat di Masa Pandemi Virus Corona, Aman Nggak Sih? Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama atau lebaran anak...
23/09/2020

Sunat di Masa Pandemi Virus Corona, Aman Nggak Sih?
Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama atau lebaran anak yatim, yang pada tahun ini jatuh pada hari Sabtu, 29 Agustus 2020, dimana umat Islam dianjurkan menyantuni anak yatim.
Dalam rangka merayakan lebaran anak yatim Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa bersinergi bersama Yayasan Yatim & Dhuafa Bani Ibrahim Al Faridz pada hari Sabtu, 19 September 2020 melaksanakan kegiatan khitanan massal diera new normal dengan 20 peserta anak-anak yatim, usia 8 s/d 10 tahun.
Seperti halnya aktivitas sehari-hari lainnya, pada kegitan khitanan massal kali ini menerapkan 'protokol' new normal. Panitia melarang masuk bagi yang tidak menggunakan masker, dan senantiasa mengingatkan agar tetap menjaga jarak. Panitia juga mengatur peserta datang sesuai dengan jadwal yang sudah diatur, agar tidak menimbulkan kerumunan, "Dari sisi pembatasan kontak, kami membuat SOP (petugas) harus dengan APD lengkap dan keluarga yang mendampingi dibatasi hanya 1 orang," kata Rini, Panitia khitan, dalam acara khitan massal.
Selain protokol pembatasan kontak kegiatan ini juga menyediakan sarana untuk tetap menjaga kebersihan, "kami juga menyediakan sarana cuci tangan dan Handsanitizer untuk para peserta dan keluarga sebelum memasuki area kegiatan," kata Rini, Panitia khitan.
“kami bersyukur karena dimasa pandemi seperti ini tetap ada kegiatan khitan massal, kami tidak merasa khawatir karena pelaksanaannya sesuai dengan protokol kesehatan, jadi tetap aman dan nyaman untuk melaksanakan khitan anak-anak.” Kata Ibu Yanti, ibu dari salah satu peserta khitan massal.
“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan edukasi, kepada masyarakat agar tidak khawatir untuk mengkhitan anak laki-lakinya dimasa pandemi, yang terpenting dalam pelaksanaan khitan sesuai dengan protokol kesehatan”. Kata endang, ketua panitia khitan Massal.

Address

Jalan Insinyur Haji Juanda No. 34 Ciputat Mega Mall D-01, Cemp. Putih, Kec. Ciputat Tim. , Kota Tangerang Selatan
South Tangerang
15412

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Layanan Kesehatan Cuma-Cuma posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Layanan Kesehatan Cuma-Cuma:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram