Praktek Dr. Yudhi Nugraha Adenil

30/01/2025

Mempelajari hasil X ray bagian perut...apa saja yg terlihat???..

Semoga Kita Selalu Diberikan Kesehatan...

semua orang
FYP
Dokter Indonesia Bertauhid
Inspirasi & Info Kesehatan

16/01/2025

Gondongan atau Parotitis adalah penyakit infeksi yang menyerang kelenjar parotis (kelenjar ludah) di wajah. Berikut beberapa informasi tentang gondongan:

Penyebab
1. Virus Paramyxovirus (90% kasus)
2. Virus lain seperti influenza, Coxsackie, dan Echo
3. Bakteri seperti Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae

Gejala
1. Pembengkakan dan peradangan pada kelenjar parotis
2. Demam
3. Sakit kepala
4. Nyeri saat mengunyah atau berbicara
5. Kehilangan nafsu makan
6. Kelelahan

Jenis Gondongan
1. Gondongan akut (mendadak): disebabkan virus Paramyxovirus
2. Gondongan kronis (berkepanjangan): disebabkan infeksi bakteri atau virus lain
3. Gondongan supuratif (nanah): disebabkan infeksi bakteri

Diagnosis
1. Pemeriksaan fisik
2. Tes darah untuk mendeteksi antibodi virus
3. Biopsi kelenjar parotis (jika diperlukan)
4. Tes pencitraan (CT atau MRI) untuk memastikan diagnosis

Pengobatan
1. Istirahat dan hidrasi
2. Obat pereda nyeri (paracetamol atau ibuprofen)
3. Antibiotik jika disebabkan bakteri
4. Terapi antiviral jika disebabkan virus
5. Pembedahan jika terjadi abses atau komplikasi

Komplikasi
1. Meningitis (radang selaput otak)
2. Ensefalitis (radang otak)
3. Abses otak
4. Kehilangan pendengaran
5. Kesuburan yang terganggu (pada pria)

Pencegahan
1. Vaksinasi MMR (Mumps, Measles, Rubella)
2. Mencuci tangan secara teratur
3. Menghindari kontak dengan penderita
4. Menggunakan masker saat berinteraksi dengan penderita

Perawatan Rumah
1. Istirahat dan hidrasi
2. Mengonsumsi makanan lembut
3. Menggunakan kompres hangat pada kelenjar parotis
4. Mengonsumsi obat pereda nyeri

Sumber:

1. Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
2. World Health Organization (WHO)
3. Kementerian Kesehatan RI
4. American Academy of Pediatrics (AAP)

Informasi kesehatan ID
semua orang
Dokter Indonesia Bertauhid
FYP
Edukasi Sehat Video
Inspirasi & Info Kesehatan

16/01/2025

16/01/2025

Saat ini sedang banyak yang terjangkit, yukk kenalan dengan virus HMVP..

semua orang
FYP
Informasi kesehatan ID
Sorotan Semua Pengikut
Inspirasi & Info Kesehatan
Dokter Indonesia Bertauhid
Dokter Edukasi

15/01/2025

Berikut beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada penderita Diabetes Melitus (DM):

3 Tersering dan berbahaya ada di video.

Komplikasi Jangka Pendek
1. Hipoglikemia (gula darah rendah): gejala seperti pusing, tremor, dan kesadaran menurun.
2. Hiperglikemia (gula darah tinggi): gejala seperti haus, lelah, dan penglihatan kabur.
3. Ketoasidosis diabetikum (DKA): kondisi darurat medis yang dapat menyebabkan koma.
4. Infeksi: luka yang sulit sembuh, infeksi saluran kemih, dan pneumonia.

Komplikasi Jangka Panjang
1. Penyakit kardiovaskuler: serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah.
2. Nefropati diabetikum: kerusakan ginjal yang dapat menyebabkan gagal ginjal.
3. Retinopati diabetikum: kerusakan mata yang dapat menyebabkan kebutaan.
4. Neuropati diabetikum: kerusakan saraf yang dapat menyebabkan kesemutan, kelemahan otot.
5. Gangren dan amputasi: kerusakan jaringan yang dapat menyebabkan amputasi.
6. Osteoporosis: kerusakan tulang yang dapat menyebabkan patah tulang.
7. Kanker: risiko kanker payudara, kanker usus besar, dan kanker hati meningkat.

Komplikasi Lainnya
1. Impotensi dan disfungsi seksual.
2. Kesulitan mengontrol tekanan darah.
3. Kerusakan hati (sirosis).
4. Penyakit periodontal (gigi dan gusi).
5. Kesulitan penyembuhan luka.
6. Gangguan kognitif dan demensia.

Pencegahan Komplikasi
1. Kontrol gula darah secara teratur.
2. Mengikuti diet seimbang.
3. Berolahraga secara teratur.
4. Menghentikan kebiasaan merokok.
5. Mengelola stres.
6. Memantau tekanan darah dan kolesterol.
7. Menggunakan obat-obatan sesuai resep dokter.

Sumber:

1. American Diabetes Association (ADA)
2. World Health Organization (WHO)
3. Kementerian Keseupayaan dan Sumber Daya Manusia (Kemenkes) RI
4. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PSPDI)

semua orang
Informasi kesehatan ID
Sorotan Semua Pengikut
FYP
Inspirasi & Info Kesehatan

13/01/2025

semua orang
Inspirasi & Info Kesehatan
Informasi kesehatan ID
Sorotan Semua Pengikut
FYP

13/01/2025

WASPADA DI MUSIM HUJAN...

semua orang
FYP
Inspirasi & Info Kesehatan
Informasi kesehatan ID
Sorotan Semua Pengikut

11/01/2025

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Berikut beberapa informasi penting tentang TB:

Gejala
1. Batuk berdahak selama lebih dari 2 minggu
2. Batuk darah
3. Demam tinggi
4. Keringat malam
5. Penurunan berat badan
6. Kelelahan
7. Nyeri dada

Penyebab dan Penularan
1. Penularan melalui udara (droplet)
2. Kontak langsung dengan penderita TB
3. Bakteri TB dapat menyerang paru-paru dan organ lain

Jenis TB
1. TB Paru (Pulmoner)
2. TB Luar Paru (Ekstrapulmoner): menyerang tulang, otak, ginjal, dll.
3. TB MDR (Multidrug-Resistant): resisten terhadap obat-obatan

Diagnosis
1. Tes Rontgen dada
2. Tes Sputum (mengumpulkan dahak)
3. Tes Darah
4. Biopsi

Pengobatan
1. Obat-obatan anti-TB (OAT): Rifampisin, Isoniazid, Pyrazinamide, Ethambutol
2. Pengobatan minimal 6 bulan
3. Pengawasan dokter secara teratur

Pencegahan
1. Vaksinasi BCG
2. Menggunakan masker saat berinteraksi dengan penderita TB
3. Makanan bergizi
4. Olahraga teratur
5. Menghindari kontak dengan penderita TB

Komplikasi
1. Kerusakan paru-paru
2. Kegagalan ginjal
3. Meningitis
4. Osteomyelitis (infeksi tulang)

Fakta Menarik
1. TB adalah penyakit kuno yang telah ada selama ribuan tahun.
2. TB dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau status sosial.
3. Indonesia merupakan salah satu negara dengan kasus TB tertinggi di dunia.

Sumber:

1. WHO (World Health Organization)
2. Kementerian Kesehatan RI
3. American Lung Association.

semua orang
Inspirasi & Info Kesehatan
Informasi kesehatan ID
Sorotan Semua Pengikut
FYP

10/01/2025

semua orang
Informasi kesehatan ID
Inspirasi & Info Kesehatan
FYP
Sorotan Semua Pengikut