Trans Medika Center

27/04/2023

How to read ECG

06/05/2022

Penyakit Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022. Sejak saat itu, dilaporkan terjadi peningkatan kasus di Eropa, Asia, dan Amerika. WHO selanjutnya menetapkan penyakit Hepatitis Akut sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) pada 15 April 2022.

Di Indonesia sendiri, Dalam kurun waktu 2 minggu hingga 30 April 2022, terdapat tiga dugaan kasus pasien anak hepatitis akut meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUPN Cipto Mangunkusumo.

Penyakit Hepatitis Akut menyerang anak usia 0-16 tahun, paling banyak anak usia di bawah 10 tahun. Virus ini sangat berbahaya, beberapa anak dilaporkan meninggal, bahkan 17 dari 170 anak dengan Hepatitis Akut membutuhkan transplantasi hati.

Sampai saat ini belum diketahui pasti penyebab Hepatitis Akut. Penyebabnya bukan virus hepatitis A, B, C, D dan E. Dugaan awal berasal dari Adenovirus 41, SARS CoV-2, virus ABV dll. Adenovirus umumnya menular melalui saluran cerna dan saluran pernafasan. Cara menularnya diduga dari droplet, air yang tercemar dan transmisi kontak.

Gejala awal Hepatitis Akut adalah gangguan gastrointestinal seperti sakit perut, mual, muntah, diare. Gejala dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh, BAB putih pucat, kulit & mata kuning, bahkan sampai penurunan kesadaran.

Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah Hepatitis Akut pada anak?

Tetap tenang, jangan panik. Kebersihan diri dan lingkungan berperan penting dalam mencegah infeksi Hepatitis Akut pada Anak. Rutin cuci tangan pakai sabun, masak makanan hingga matang, hindari kontak dengan orang sakit, terapkan etika batuk dan disiplin prokes COVID-19 seperti pakai masker serta jaga jarak.

Tingkatkan kewaspadaan diri dengan mengetahui lebih dalam gejala Hepatitis Akut. Apabila anak mengalami satu dari gejala hepatitis Akut, disarankan segera dirujuk ke fasyankes terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

Jangan menunggu sampai mata anak kuning atau bahkan sampai penurunan kesadaran. Karena kondisi Hepatitis sudah berat, kemungkinan untuk menyelamatkan pasien sangat kecil. Dengan mengenali gejala awal dan segera memeriksakannya ke fasyankes menjadi momentum dokter untuk menolong pasien.
Source Kementerian Kesehatan RI

03/04/2022

14/03/2022

Webinar

Free Registration

https://bit.ly/SeminarHUTHERMINA1

12/01/2022

Source : Hashem Al-Ghaili

03/01/2022

11/06/2021

__

Follow .dream .dream
for amazing medical content!

Worms in the heart (they were still moving)!!
This is one of the most interesting cases you can come across!
You are looking at the famous parasite known as the "Heartworm", or in more medical terms Dirofilaria Immitis.
Dirofilaria are long, thin parasitic roundworms that infect a variety of mammals. Infection is transmitted by mosquito bites.
There are many species of Dirofilaria, but human infection is caused most commonly by three species:
D. immitis, D. repens, and D. tenuis.
The most common natural hosts for these three species are dogs and wild canids, such as foxes and wolves.
During a blood meal, an infected mosquito introduces third-stage filarial larvae of Dirofilaria immitis into the skin of the definitive host, which is usually a domestic dog or coyote
The adult parasite that can measure up to 14 inches in length, is housed in the right heart and in the pulmonary arteries, which are the large blood vessels that connect the heart with the lungs. The blockage and damage caused by the heartworm can lead to heart failure and damage to other organs such as the liver and kidneys.
The blockage in the pulmonary artery blockage leads to an illness that includes exhaustion upon exercise, fainting, coughing up blood, and severe weight loss.
In humans , D. immitis larvae tend to follow the same migratory pathway as in the canine host, ending up in the lungs, where they often lodge in small-caliber vessels, causing infarcts and typical “coin lesions” visible on radiographs.

30/05/2021

Hi Tech

29/05/2021

08/05/2021

Dentist entertain child

05/05/2021

CONFIRMED: E-cigarettes are harmful to your immune system and lungs.
Source: Hashem Al-Ghaili

24/04/2021

24/04/2021

Covid-19 Attack India

22/04/2021

20/04/2021

Ketua Umum Bapak bersama Hadir memberikan dukungan Kepada Sejawat CHRISTINA•
Ners CHRISTINA tidak sendiri, ada kami PPNI, BBH PPNI, dan Perawat Indonesia yang akan mengkawal terus kasus ini.




siloamsriwijaya
id

16/04/2021

Kami Indonesia mengutuk keras segala tindak kekerasan terhadap Perawat dan Tenaga Kesahatan lainnya.

Terutama yang baru saja menimpa Sejawat kami Christina Ramauli Perawat Siloam Hospitals Sriwijaya.

Perawat adalah manusia biasa yang diciptakan Tuhan tiada beda seperti semuanya.
Kami tidak pernah mengeluh jika kalian angkuh.
Kami tidak pernah membalas semua amarah yang kalian lontarkan.
Tapi mohon maaf, jika wajah kami sudah terlanjur membiru, kekerasan fisik sudah mengenai raga kami.
Hanya satu kata "Lawan!" Lawan segala tindak kekerasan! No excuse!
Adili seadil-adil nya.
Ingatlah apa yang kita tanam itulah yang kita tuai.
Kami yakin hukum di adalah adil seadil-adilnya.

Semoga lekas membaik sejawat kami disana, yakinlah Tuhan selalu bersama orang-orang yang baik dan penyabar.

Kami Perawat dan Tenaga Kesehatan Indonesia
Indonesia, 16 April 2021

03/03/2021

Hentikan kebiasaan anak-anak bermain dengan Smart Phone terlalu lama. Ini akibatnya dan masih banyak dampak negatif lainnya.
via Tomo news

03/03/2021

A medical school student rushed to rescue an 81-year-old man who lost consciousness on a train platform



Via In the NOW