
30/08/2025
*Atasi dan Cegah Penyalahgunaan Narkoba,* *Dinkes Provinsi NTB dan Dinkes Kabupaten Sumbawa* , *Gelar Rapat Koordinasi di Sumbawa Besar!*
*(Kamis, 28 Agustus 2025)*
Bertempat di Aula KPRI Bhakti Husada Sumbawa Besar, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa melaksanakan kegiatan aktif partisipatif terkait Bimbingan Teknis dan Monitoring Evaluasi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) di Kabupaten Sumbawa pada hari Kamis, 28 Agustus 2025 (kemarin). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi NTB bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dihadiri oleh Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Ketua Tim Kerja Kelompok Rentan dan tim Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa dan tim. Turut menghadiri Kepala Bidang Pelayanan dan Kepala Seksi Pelayanan RS Manambai Abdulkadir, RSUD Sumbawa, dan Kepala Klinik Pratama BNN Kabupaten Sumbawa, serta diikuti semua Kepala Puskesmas se-Kabupaten Sumbawa.
Institusi Penerima Wajib lapor (IPWL) NAPZA merupakan lembaga atau organisasi yang diwajibkan untuk melaporkan segala bentuk penyalahgunaan, transaksi, atau kegiatan lain yang terkait NAPZA kepada otoritas yang berwenang. IPWL memiliki peran yang sangat penting dalam upaya pencegahan dan penanggulangan NAPZA di masyarakat. Dengan prinsip, mengobati dan menyelamatkan penyalahguna NAPZA agar bisa sembuh dan pulih dari ketergantungan NAPZA dan upaya preventif agar menjauhi bagi yang tidak menggunakan. Sampai dengan Agustus 2025, sekitar 100 penyalahguna NAPZA sudah mendapatkan pelayanan rehab NAPZA di IPWL.
Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga siang hari, diawali dengan laporan penyelenggaraan oleh Ketua Tim Kerja Kelompok Rentan Ibu Deasy Mariyani, SKM, M.Kes dan dilanjutkan dengan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Ibu Hj. Nur Atika, S.ST., M.M.Inov. Dalam sambutan beliau menyampaikan bahwa upaya mencapai status sebagai Puskesmas IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) merupakan salah satu upaya strategis untuk mengatasi, mengobati, dan mencegah penyalahgunaan Narkoba/ NAPZA di wilayah Kabupaten Sumbawa.
“Mengingat 3 IPWL kita yang ada di Kabupaten Sumbawa berada di pusat pemerintahan yaitu RSMA, RSUD, dan BNN, maka sebagai Kabupaten dengan wilayah terluas di NTB terdiri dari ragam kondisi geografis dan jarak tempuh antar Kecamatan dan jarak ke Kabupaten, maka sangat dibutuhkan upaya mendekatkan pelayanan yang berkesinambungan dengan berupaya agar Puskesmas-Puskesmas kita yang ada harus mampu nantinya menjadi Puskesmas IPWL. Mari bersama kita berupaya agar melalui Rakor dan Bintek ini, kita mulai memenuhi satu persatu persyaratan menjadi Puskesmas IPWL, “ tandas Plt Kadikes.
Dalam agenda ini, turut menyampaikan materi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Ibu I Gusti Ayu Astiti Dewi, SMK., M.Kes. dalam topic Kebijakan, menyampaikan teknis dan syarat serta hal-hal yang dapat dilakukan oleh Puskesmas agar nanti dapat mengusulkan fasilitas kesehatannya sebagai fasilitas pelayanan IPWL. Lebih lanjut, materi tatalaksana penyalahgunaan NAPZA disampaikan oleh dr. I Gde Mahartyke Sutadana (Dokter di Instalasi Detoksifikasi dan Rehabilitasi Medis NAPZA dari Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma, Lombok). Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama semua Kepala Puskesmas seKabupaten Sumbawam RSMA, RSUD, BNN dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa terkait komitmen bersama mewujudkan Puskesmas dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan IPWL, setelah dilaksanakan diskusi dna Tanya jawab, serta sharing session bersama RSMA, RSUD, dan Klinik Pratama BNN tentang pengalaman melayani pasien di layanan masing-masing.
Harapan kita bersama agar Kabupaten Sumbawa dapat terus bersemangat untuk menangani, mencegah, dan menuntaskan penyalahgunaan Narkoba, tentu saja dengan terus berkoordinasi dengan semua pihak, salah satunya dengan gencarnya upaya Desa Bersinar (Desa Bersih Narkoba), Konselor Sebaya/ Remaja Teman Sebaya di Sekolah, Pertolongan Pertama pada Luksa Psikologis (P3LP) dengan pojok curhat di sekolah dan instansi, dan lain-lain.
Madu asli oleh-oleh khas Sumbawa...
Apalagi susu kuda liar yang sangat istimewa...
Mari wujudkan IPWL usaha kita bersama...
Untuk Sumbawa Unggul Maju Sejahtera Bebas Narkoba...
*Salam Sehat Jiwa Raga tanpa Narkoba *...CERIA* !!!*
(u_n/red/kesmas_dikes)