30/06/2022
Berikut Penjelasan dari :
*Bpk. Dr. Trilas Sardjito, MSi. drh* dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya tentang *Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)*🐂🐄🐏🐑
Derek derek sedoyo, Virus PMK tidak dapat membuat orang sakit PMK, karena PMK bukan penyakit Zoonosis.
Jadi Produk yang dihasilkan dari sapi yang terkena PMK, aman bagi kita. 🐄🐂
Kalau toh ada virus, hanya terdapat ditempat virus dapat tinggal, yaitu di Kepala, Jerohan dan Kaki ternak...dan Virus akan mati kalau bagian yg ditempati di REBUS dalam Air mendidih selama 30 menit. 🐄
Untuk daerah Wabah seperti Sidoarjo, Gresik, Lamongan, Mojokerto saat ini kita hanya berupaya agar Virus TIDAK MENULAR ke hewan kuku belah yang masih sehat.
Maka kalau di RPH kota yang berpredikat Wabah, semua Sapi yang dipotong perlakuannya sama, KEPALA, JEROHAN dan KAKI-nya ketika keluar dari RPH harus sudah direbus. 🐮🐄🐂
Silahkan, tetap mengkonsumsi Produk Hewan kuku belah, dijamin AMAN.
Untuk Hewan kuku belah yang akan di Qurban memang ada sedikit perbedaan aturan antara daerah Wabah dan yang bukan Wabah.
Tujuan utamanya untuk melindungi hewan Sehat yang ada di daerah Wabah.
Hewan qurban harus bersurat Keterangan Kesehatan Hewan dari daerah asal hewan.
Kepala, Kaki, Jerohan, harus direbus dan ketika daging Qurban mau dimasak tidak boleh dicuci, supaya air cucian tidak sebagai sumber penularan.
Seperti itu Aturan dari Pemerintah.
Semoga PMK, segera dapat hilang, sehingga Indonesia tetap punya Sapi KaDo, dll. 🐃🐂🐄
Terimakasih.