12/09/2024
Trauma dapat memengaruhi banyak aspek dalam kehidupan kita, mulai dari kesehatan mental hingga hubungan sosial. Namun, penting untuk diingat bahwa pemulihan adalah proses yang mungkin dilakukan dengan dukungan yang tepat. Dengan berbicara pada tenaga profesional, terapi, dan mengembangkan mekanisme koping yang sehat, kita dapat mulai membangun kembali kesejahteraan mental dan fisik kita. Trauma bukan akhir dari cerita, tetapi langkah awal menuju perjalanan pemulihan yang penuh harapan.
Jika kamu merasa trauma telah memengaruhi kehidupanmu, jangan ragu untuk mencari pertolongan. Mengenal trauma dan dampaknya pada kesehatan mental adalah langkah awal untuk mendapatkan kembali kendali atas hidupmu. Mari kita bersama-sama mengenali trauma kita dan ambil langkah menuju penyembuhan.
_________
Referensi :
• Bisson, J. I., & Cosgrove, S. (2015). "Post-traumatic stress disorder." BMJ, 351, h6161.
• Brewin, C. R., Andrews, B., & Valentine, J. D. (2000). "Meta-analysis of risk factors for posttraumatic stress disorder in trauma-exposed adults." Journal of Consulting and Clinical Psychology, 68(5), 748-766.
• Kessler, R. C., Sonnega, A., Bromet, E., Hughes, M., & Nelson, C. B. (1995). "Posttraumatic stress disorder in the National Comorbidity Survey." Archives of General Psychiatry, 52(12), 1048-1060.
• Shalev, A., & Yehuda, R. (1998). "Risk factors for developing posttraumatic stress disorder from trauma." The Psychiatric Clinics of North America, 21(2), 211-231.
___________________