Surabaya Spine Clinic

Surabaya Spine Clinic Unit unggulan RS Siloam Surabaya untuk kesehatan tulang belakang, nyeri leher, punggung bawah, skol Hubungi 0822 3322 788.

Tim Medis Dokter Eko Agus Subagio, Sp. BS - Spine / Tulang Belakang Secara klinis nyeri daerah tulang belakang dapat disebabkan berbagai faktor seperti trauma, degenerative, inflamasi, neoplasma, gangguan metabolik, kelainan kongenital, psikogenik, dan tidak jarang akibat nyeri alih beberapa organ visceral seperti ginjal, prostat, pancreas, retroperitoneal, kolon, uterus. Salah satu gangguan pada daerah tulang belakang adalah nyeri punggung bawah (NPB) atau Low Back Pain (LBP). Gangguan ini pada hakekatnya merupakan keluhan atau gejala dan bukan merupakan penyakit spesifik. Nyeri punggung bawah merupakan suatu gangguan neuromuskuloskeletal, gangguan organ visceral, dan gangguan vaskuler, dimana satu dari sejumlah sindrom nyeri yang banyak dikeluhkan penderita yang berkunjung ke dokter. Nyeri punggung bawah yang dikeluhkan dapat berupa rasa berat, pegal, rasa seperti diikat, otot terasa kaku dan nyeri, dapat disertai dengan gangguan otonom dan psikis yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari penderita. Hal ini disebabkan karena tulang belakang seringkali menanggung beban yang berat tanpa kita sadari pada saat kita melakukan kegiatan sehari-hari seperti ketika bekerja atau berolahraga. Di Inggris dilaporkan prevalensi nyeri punggung bawah (NPB) pada populasi lebih kurang 16.500.000 per tahun, yang melakukan konsultasi ke dokter umum lebih kurang antara 3-7 juta orang. Penderita nyeri punggung bawah yang berobat jalan berkisar 1.600.000 orang dan yang dirawat di Rumah Sakit lebih kurang 100.000 orang. Dari keseluruhan nyeri punggung bawah, yang mendapat tindakan operasi berjumlah 24.000 orang pertahunnya. Di Amerika Serikat dilaporkan 60-80% orang dewasa pernah mengalami nyeri punggung bawah, keadaan ini menimbulkan kerugian yang cukup banyak untuk biaya pengobatan dan kehilangan jam kerja. Data epidemiologi mengenai nyeri punggung bawah di Indonesia belum lengkap, namun diperkirakan 40% penduduk pulau Jawa Tengah berusia diatas 65 tahun pernah menderita nyeri punggung, prevalensi pada laki-laki 18,2% dan pada wanita 13,6%. Insiden berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di Indonesia berkisar antara 3-17%. Hal ini baru salah satu jenis gangguan kesehatan saja, ada gangguan lainnya seperti Lesi Medula spinalis, Sindrom Kauda Equina, Hernia Nukleus Pulposus (HNP) Lumbal, Spondylosis Lumbalis, Fraktur, Nyeri Leher, Sindrom Guillain Barre, Syringomyelia, dan lain lain. Pasien dengan gangguan kesehatan terkait tulang belaknag ini banyak mencari pengobatan dengan pergi ke Singapura dan Malaysia dengan biaya yang lebih mahal dikarenakan tidak mengetahui informasi bahwa di Indonesia juga memiliki tempat pelayanan kesehatan yang sama baiknya dan dengan harga yang lebih terjangkau. Oleh karena itu, Suarabaya Spine Clinic ingin hadir sebagai solusi untuk permasalahan tulang belakang dan memberikan edukasi yang benar terhadap masyarakat.

   Hari ini tentang seorang  yang telah bersahabat dengan nyeri selama 3 bulan terakhir. Setiap bangun dari posisi tidur...
06/08/2025

Hari ini
tentang seorang yang telah bersahabat dengan nyeri selama 3 bulan terakhir. Setiap bangun dari posisi tidur, rasa sakitnya begitu tajam seperti ditarik dari dalam.

Setelah dilakukan pemeriksaan MRI, ternyata ada “balok tulang” (vertebra) di bagian bawah punggung yang hampir patah. Kondisinya seperti balok penyangga rumah yang mulai retak kalau terus dipaksa menopang beban berat, bisa benar-benar roboh.

Tak hanya itu, ada juga penyempitan jalur saraf (stenosis) di tiga titik. Bayangkan seperti jalan raya yang biasanya lancar, kini menyempit, membuat saraf-saraf kesulitan “berjalan”, menyebabkan nyeri yang menjalar dan rasa lemah.

🧠 Inilah mengapa tubuh kita memberi sinyal lewat nyeri. Bukan untuk menyusahkan, tapi untuk mengingatkan bahwa ada bagian tubuh yang minta perhatian.

💡 Kabar baiknya, kondisi ini bisa dikelola. Dengan perawatan tepat mulai dari istirahat, terapi, penguatan otot, atau tindakan medis bila diperlukan si “balok tulang” bisa diberi kesempatan untuk pulih, dan jalur saraf bisa kembali lapang.

Anda mengalami nyeri akut, kronis, atau bahkan nyeri akibat kanker?IPM bisa menjadi solusi jika Anda sudah lama mengonsu...
14/07/2025

Anda mengalami nyeri akut, kronis, atau bahkan nyeri akibat kanker?

IPM bisa menjadi solusi jika Anda sudah lama mengonsumsi obat nyeri, alergi obat, pernah operasi namun masih sakit, atau ingin menghindari operasi.

Segera konsultasikan kondisi Anda dan temukan harapan baru bersama IPM! ✨

Reservasi: 0822 3322 7788 | Info lengkap: https://surabayaspineclinic.com/

MRI 1,5 Tesla bukan hanya sekadar alat pencitraan Ini adalah standar paling banyak digunakan untuk diagnosis akurat berb...
06/07/2025

MRI 1,5 Tesla bukan hanya sekadar alat pencitraan

Ini adalah standar paling banyak digunakan untuk diagnosis akurat berbagai masalah kesehatan, termasuk saraf terjepit dengan hasil yang jelas dan biaya yang relatif terjangkau.

Efektif dan efisien dalam mendeteksi kelainan pada otak, saraf hingga organ lainnya.

Pastikan diagnosis Anda akurat dengan MRI 1,5 Tesla! 🔬

Informasi lebih lanjut: https://surabayaspineclinic.com/

Saraf terjepit bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Di Surabaya Spine Clinic, kami memiliki pendekatan terlengk...
01/07/2025

Saraf terjepit bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Di Surabaya Spine Clinic, kami memiliki pendekatan terlengkap untuk mengatasi saraf terjepit dengan metode minimal invasif seperti PELD, MED, TUBE, dan BESS.

Luka minim, perawatan cepat, dan tingkat kesembuhan tinggi.

Cari tahu metode terbaik untuk kondisi saraf terjepit Anda! 🔍

Hubungi 0822 3322 7788 untuk konsultasi | Detail metode pengobatan: https://surabayaspineclinic.com/

Kesehatan Anda prioritas kami, bahkan dari rumah. 😊 Manfaatkan layanan konsultasi online dengan dokter spesialis kami me...
27/06/2025

Kesehatan Anda prioritas kami, bahkan dari rumah. 😊

Manfaatkan layanan konsultasi online dengan dokter spesialis kami melalui Zoom atau Video Call Whatsapp.

Dapatkan diagnosis awal dan rekomendasi penanganan tanpa perlu datang ke klinik.

Atur jadwal konsultasi online Anda hari ini!

Reservasi via 0822 3322 7788 | Informasi layanan online: https://surabayaspineclinic.com/

Nyeri kronis mengganggu kualitas hidup Anda?Interventional Pain Management (IPM) menawarkan solusi inovatif tanpa perlu ...
25/06/2025

Nyeri kronis mengganggu kualitas hidup Anda?

Interventional Pain Management (IPM) menawarkan solusi inovatif tanpa perlu operasi besar atau ketergantungan obat.

Metode minimal invasif ini menargetkan sumber nyeri secara langsung. Metodenya antara lain:
1. Injeksi
2. Platelet Rich Plasma (PRP)
3. Proloterapi
4. Blok Saraf
5. Radiofrekuensi Ablasi/Neuromodulasi

Konsultasikan kondisi nyeri Anda dan temukan solusi IPM yang tepat! 💬

Hubungi kami di 0822 3322 7788 | Pelajari lebih lanjut tentang IPM: https://surabayaspineclinic.com/

Nyeri pinggang kiri, juga dikenal sebagai nyeri panggul kiri, adalah masalah umum yang dialami banyak orang di beberapa ...
18/11/2024

Nyeri pinggang kiri, juga dikenal sebagai nyeri panggul kiri, adalah masalah umum yang dialami banyak orang di beberapa titik dalam hidup mereka. Ketidaknyamanan ini dapat bermanifestasi dalam berbagai bentuk, termasuk rasa sakit yang tumpul, rasa sakit yang tajam, atau sensasi berdenyut yang terus-menerus. Memahami sifat nyeri pinggang kiri sangat penting untuk manajemen dan kelegaan yang efektif. Daerah pinggang mencakup beberapa struktur anatomi, termasuk otot, saraf, dan organ dalam, sehingga penting untuk menentukan sumber rasa sakit untuk perawatan yang tepat.

Benjolan di Punggung: Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan yang TepatBenjolan di punggung sering kali menimbulkan kekhawa...
14/10/2024

Benjolan di Punggung: Penyebab, Diagnosis, dan Penanganan yang Tepat

Benjolan di punggung sering kali menimbulkan kekhawatiran, meskipun kebanyakan kasus tidak berbahaya. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah yang relatif ringan seperti lipoma hingga kondisi medis yang lebih serius seperti tumor. Artikel ini akan mengupas penyebab umum benjolan di punggung, bagaimana cara mendiagnosisnya, serta pilihan perawatan yang tersedia, semuanya disajikan secara deskriptif dan didukung data statistik untuk memberikan gambaran yang jelas dan mudah dipahami.

Penyebab Benjolan di Punggung
Benjolan di punggung bisa muncul karena berbagai alasan. Beberapa di antaranya mungkin tidak berbahaya, sementara yang lain memerlukan perhatian medis segera. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum:

1. Lipoma
Lipoma adalah tumor jinak yang terdiri dari jaringan lemak. Biasanya, lipoma tidak berbahaya, berkembang perlahan-lahan, dan terasa lunak saat disentuh. Lipoma dapat muncul di bagian tubuh manapun, termasuk punggung, dan sering kali dapat digerakkan di bawah kulit. Meskipun lipoma jarang menimbulkan rasa sakit, benjolan ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan jika ukurannya cukup besar atau menekan saraf di sekitarnya.

Menurut penelitian, lipoma dialami oleh sekitar 1% populasi dunia, dengan insiden yang lebih tinggi pada orang dewasa berusia antara 40 hingga 60 tahun. Sebagian besar kasus lipoma tidak memerlukan perawatan, kecuali jika pertumbuhannya mengganggu fungsi tubuh atau menyebabkan rasa sakit. Namun, jika lipoma terus tumbuh atau mengganggu secara kosmetik, operasi pengangkatan bisa menjadi solusi yang efektif.

2. Kista Epidermoid
Kista epidermoid, yang sering salah disebut sebagai kista sebasea, adalah kantung kecil yang terbentuk di bawah kulit dan berisi bahan semi-padat seperti sel-sel kulit mati dan keratin. Kista ini berkembang perlahan, tidak menimbulkan rasa sakit, dan biasanya tidak berbahaya. Namun, kista dapat terinfeksi, menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan kemerahan di sekitar area tersebut.

Kista epidermoid adalah salah satu penyebab paling umum benjolan di punggung, terutama pada orang dewasa. Kebanyakan kista ini tidak memerlukan perawatan kecuali jika terinfeksi atau tumbuh terlalu besar. Dalam kasus seperti itu, prosedur drainase atau pengangkatan bedah mungkin diperlukan.

3. Hematoma
Hematoma terjadi ketika pembuluh darah di bawah kulit pecah akibat cedera atau trauma, menyebabkan darah terkumpul dan membentuk benjolan. Hematoma sering kali muncul setelah benturan keras, seperti jatuh atau kecelakaan. Ukuran dan keparahan hematoma bervariasi, dari hematoma kecil yang dapat sembuh sendiri hingga hematoma besar yang memerlukan perhatian medis.

Hematoma kecil biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, jika hematoma besar menyebabkan nyeri hebat atau tekanan pada saraf, dokter mungkin merekomendasikan tindakan drainase atau pembedahan untuk mengeluarkan darah yang terkumpul.

4. Tumor Tulang Belakang
Meskipun jarang, tumor di tulang belakang atau jaringan sekitarnya bisa menyebabkan benjolan di punggung. Tumor ini bisa bersifat jinak atau ganas, dan biasanya menimbulkan gejala tambahan seperti nyeri, kesemutan, atau kelemahan pada anggota tubuh. Benjolan akibat tumor tulang belakang cenderung terasa keras dan tidak dapat digerakkan, serta mungkin disertai dengan gangguan neurologis seperti sulit berjalan atau kehilangan kendali kandung kemih.

Kasus benjolan yang disebabkan oleh tumor tulang belakang cukup langka, namun tetap penting untuk diwaspadai. Jika benjolan di punggung disertai dengan gejala-gejala tersebut, segeralah mencari bantuan medis.

Gejala yang Perlu Diwaspadai
Meskipun kebanyakan benjolan di punggung tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang sebaiknya tidak diabaikan. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut, segera konsultasikan dengan dokter:

• Benjolan yang cepat membesar atau berubah bentuk.

• Nyeri yang terus-menerus atau bertambah parah.

• Benjolan yang keras dan tidak bisa digerakkan.

• Kemerahan, pembengkakan, atau demam yang menyertai benjolan, yang bisa mengindikasikan infeksi.

• Gangguan saraf, seperti mati rasa, kesemutan, atau kelemahan di kaki.

Susu merupakan produk yang serbaguna dan kaya nutrisi, telah lama digunakan karena manfaatnya bagi kesehatan dan kebugar...
22/07/2024

Susu merupakan produk yang serbaguna dan kaya nutrisi, telah lama digunakan karena manfaatnya bagi kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan. Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa susu dan turunannya juga dapat memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan sistem saraf dan tulang belakang.

Salah satu mekanisme utama yang dapat dilakukan susu untuk berkontribusi terhadap kesehatan saraf dan tulang belakang adalah melalui komposisi nutrisinya. Susu merupakan sumber vitamin dan mineral esensial yang kaya, termasuk kalsium, vitamin D, dan fosfor, yang sangat penting untuk pengembangan dan pemeliharaan struktur tulang. (Rusoff, 1970). Asupan nutrisi yang cukup ini telah dikaitkan dengan penurunan risiko gangguan tulang belakang, seperti osteoporosis dan degenerasi diskus intervertebralis. (López Expósito et al., 2017)

Selain itu, susu mengandung peptida bioaktif yang telah terbukti menunjukkan sifat neuroprotektif. Peptida ini dapat membantu mengatur proses peradangan, mengurangi stres oksidatif, dan mendorong regenerasi sel saraf, yang berpotensi berkontribusi pada pencegahan dan pengelolaan kondisi neurologis yang memengaruhi tulang belakang dan sistem saraf tepi. (Zheng et al., 2015)

Yang menarik, profil lipid unik dari susu, yang mencakup sebagian besar asam lemak jenuh dan tak jenuh tunggal, juga dapat berperan dalam mendukung kesehatan saraf dan tulang belakang. Asam lemak ini telah dikaitkan dengan peningkatan transmisi sinyal saraf, penurunan risiko penyakit neurodegeneratif, dan peningkatan mineralisasi tulang.

Untuk memanfaatkan potensi manfaat susu bagi kesehatan saraf dan tulang belakang, para ahli merekomendasikan asupan yang sedang dan konsisten sebagai bagian dari diet seimbang. Memasukkan produk susu, seperti keju, yogurt, dan susu itu sendiri, ke dalam rutinitas harian dapat membantu memastikan asupan nutrisi yang cukup dan mendukung kesejahteraan sistem saraf dan sistem muskuloskeletal secara keseluruhan.

Susu mengandung beberapa nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan saraf dan tulang belakang:

Nutrisi dalam Susu yang Mendukung Kesehatan Saraf dan Tulang Belakang:

Kalsium: Susu merupakan sumber kalsium yang baik, mineral penting untuk membangun dan menjaga tulang yang kuat. Kalsium yang cukup dapat membantu mencegah osteoporosis, suatu kondisi yang melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang belakang. (What Supplements Are Best For Bone and Joint Health?, 2023).
Vitamin D: Susu juga merupakan sumber vitamin D, yang membantu tubuh menyerap kalsium dan mendukung kesehatan tulang. Vitamin D juga berperan dalam fungsi otot dan saraf. (Summer et al., 2017)
Fosfor: Susu mengandung fosfor, mineral lain yang penting untuk kesehatan tulang. Fosfor bekerja sama dengan kalsium untuk membangun dan memelihara tulang yang kuat.
Protein: Susu merupakan sumber protein yang baik, yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, termasuk jaringan saraf.
Peptida Bioaktif: Susu mengandung peptida bioaktif, yang merupakan senyawa yang dapat memiliki efek menguntungkan pada tubuh. Beberapa peptida bioaktif dalam susu telah terbukti memiliki sifat neuroprotektif, yang berarti mereka dapat membantu melindungi sistem saraf dari kerusakan. (López?Expósito et al., 2017)
Angka kecukupan Gizi

Kebutuhan gizi setiap orang ditentukan oleh banyak faktor, yakni usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Berikut ini adalah rekomendasi Angka Kecukupan Gizi untuk beberapa nutrisi penting yang mendukung kesehatan saraf dan tulang belakang untuk orang dewasa sehat :

Kalsium : 700-1200 mg/hari

Vitamin D : 600-800 IU/hari

Fosfor : 700-1250 mg/hari

Protein : 46-56 gram/hari

Dengan mengkonsumsi susu dan produk susu secara moderat sebagai bagian dari pola makan sehat dan seimbang, seseorang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi penting ini untuk menjaga kesehatan saraf dan tulang belakang dalam jangka panjang.

Ada banyak jenis pengolahan susu, yang bertujuan untuk meningkatkan keawetan, rasa, tekstur, dan nilai gizi susu.

Berikut adalah beberapa jenis pengolahan susu yang umum:

1. Pengolahan Panas:

Pasteurisasi: Memanaskan susu pada suhu tertentu (misalnya 72°C selama 15 detik) untuk membunuh bakteri patogen dan memperpanjang umur simpan. (FAO.org, 2023)
Ultra-High Temperature: Memanaskan susu pada suhu yang sangat tinggi (misalnya 135-150°C selama beberapa detik) untuk membunuh hampir semua mikroorganisme dan menghasilkan susu yang dapat disimpan dalam waktu lama tanpa pendinginan. (Dairy Technology, 2014)
Sterilisasi: Memanaskan susu pada suhu yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama daripada pasteurisasi untuk membunuh semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri.
2. Pengolahan Fisik:

Homogenisasi: Memecah dan mendistribusikan butiran lemak susu secara merata sehingga susu tidak terpisah menjadi lapisan krim dan susu skim. (How Milk is Made & The Milking Process | Milk Pasteurisation & Homogenisation, 2023)
Pengeringan: Mengeluarkan air dari susu untuk menghasilkan susu bubuk, yang memiliki umur simpan lebih lama.
Pemisahan: Memisahkan susu menjadi krim (bagian yang kaya lemak) dan susu skim (bagian yang rendah lemak). (How Milk is Made & The Milking Process | Milk Pasteurisation & Homogenisation, 2023)
3. Fermentasi:

Yogurt: Dibuat dengan memfermentasi susu dengan bakteri asam laktat, yang menghasilkan rasa asam dan tekstur yang kental. (Conventional and Innovative Processing of Milk for Yogurt Manufacture; Development of Texture and Flavor: A Review, 2014)
Keju: Dibuat dengan mengentalkan susu dengan asam atau enzim, kemudian memisahkan dan mengeringkan dadihnya. (Núñez, 2016)
Kefir: Minuman susu fermentasi yang dibuat dengan menggunakan kultur kefir, yang mengandung berbagai macam bakteri dan ragi. (Surono & Hosono, 2011)
4. Pengolahan Lainnya:

Fortifikasi: Menambahkan nutrisi ke dalam susu, seperti vitamin D dan kalsium.
Pengolahan Rasa: Menambahkan rasa ke dalam susu, seperti cokelat, stroberi, atau vanilla.
Jenis pengolahan yang dipilih akan mempengaruhi karakteristik akhir produk susu, seperti rasa, tekstur, nilai gizi, dan umur simpan.

Kita mendapatkan susu dari pasar atau supermarket. Pengetahuan tentang mendapatkan produk susu dan turunannya juga menjadi penting bagi masyarakat agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Berikut adalah beberapa tips belanja susu di supermarket:

1. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa:

Pilih susu dengan tanggal kedaluwarsa yang paling lama.
Pastikan kemasan susu tidak rusak atau bocor.
2. Pilih Jenis Susu yang Sesuai:

Susu Pasteurisasi: Tersedia dalam berbagai pilihan kadar lemak (whole milk, low fat, skim).
Susu UHT: Tahan lama tanpa perlu disimpan di lemari es sebelum dibuka.
Susu Organik: Diproduksi tanpa hormon pertumbuhan atau antibiotik.
Susu Nabati: Alternatif bagi yang alergi susu sapi, seperti susu almond, susu kedelai, atau susu oat.
3. Perhatikan Label Nutrisi:

Bandingkan kandungan nutrisi pada setiap produk, seperti kalori, lemak, protein, kalsium, dan vitamin D.
Pilih susu rendah lemak atau tanpa lemak untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
Hindari susu dengan tambahan gula berlebih.
4. Perhatikan Penyimpanan di Supermarket:

Pastikan susu disimpan di lemari pendingin dengan suhu yang tepat.
Hindari memilih susu yang diletakkan di dekat pintu lemari pendingin karena suhunya lebih fluktuatif.
5. Manfaatkan Promosi:

Periksa katalog promosi supermarket atau aplikasi belanja online untuk mendapatkan penawaran harga terbaik.
Beli susu dalam jumlah banyak jika ada diskon, tetapi pastikan Anda dapat menghabiskannya sebelum kedaluwarsa.
6. Simpan Susu dengan Benar di Rumah:

Segera simpan susu di lemari es setelah sampai di rumah.
Jangan menyimpan susu di pintu lemari es karena suhunya kurang stabil.
Susu UHT yang belum dibuka dapat disimpan di tempat yang sejuk dan kering.
7. Perhatikan Tanda Kerusakan:

Buang susu yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Jangan minum susu yang berbau asam, bertekstur menggumpal, atau berubah warna.
Untuk memastikan seberapa Anda butuh kandungan nutrisi secara spesifik yang terkandung dalam susu, anda dapat berkonsultasi pada ahli gizi atau profesional terkait bidangnya.

Address

Jalan Raya Gubeng No. 70
Surabaya
60281

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Surabaya Spine Clinic posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Surabaya Spine Clinic:

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram

Category

Our Story

Hubungi 0822 3322 788. Tim Medis Dokter Eko Agus Subagio, Sp. BS - Spine / Tulang Belakang Secara klinis nyeri daerah tulang belakang dapat disebabkan berbagai faktor seperti trauma, degenerative, inflamasi, neoplasma, gangguan metabolik, kelainan kongenital, psikogenik, dan tidak jarang akibat nyeri alih beberapa organ visceral seperti ginjal, prostat, pancreas, retroperitoneal, kolon, uterus. Salah satu gangguan pada daerah tulang belakang adalah nyeri punggung bawah (NPB) atau Low Back Pain (LBP). Gangguan ini pada hakekatnya merupakan keluhan atau gejala dan bukan merupakan penyakit spesifik. Nyeri punggung bawah merupakan suatu gangguan neuromuskuloskeletal, gangguan organ visceral, dan gangguan vaskuler, dimana satu dari sejumlah sindrom nyeri yang banyak dikeluhkan penderita yang berkunjung ke dokter. Nyeri punggung bawah yang dikeluhkan dapat berupa rasa berat, pegal, rasa seperti diikat, otot terasa kaku dan nyeri, dapat disertai dengan gangguan otonom dan psikis yang dapat menghambat aktivitas sehari-hari penderita. Hal ini disebabkan karena tulang belakang seringkali menanggung beban yang berat tanpa kita sadari pada saat kita melakukan kegiatan sehari-hari seperti ketika bekerja atau berolahraga. Di Inggris dilaporkan prevalensi nyeri punggung bawah (NPB) pada populasi lebih kurang 16.500.000 per tahun, yang melakukan konsultasi ke dokter umum lebih kurang antara 3-7 juta orang. Penderita nyeri punggung bawah yang berobat jalan berkisar 1.600.000 orang dan yang dirawat di Rumah Sakit lebih kurang 100.000 orang. Dari keseluruhan nyeri punggung bawah, yang mendapat tindakan operasi berjumlah 24.000 orang pertahunnya. Di Amerika Serikat dilaporkan 60-80% orang dewasa pernah mengalami nyeri punggung bawah, keadaan ini menimbulkan kerugian yang cukup banyak untuk biaya pengobatan dan kehilangan jam kerja. Data epidemiologi mengenai nyeri punggung bawah di Indonesia belum lengkap, namun diperkirakan 40% penduduk pulau Jawa Tengah berusia diatas 65 tahun pernah menderita nyeri punggung, prevalensi pada laki-laki 18,2% dan pada wanita 13,6%. Insiden berdasarkan kunjungan pasien ke beberapa rumah sakit di Indonesia berkisar antara 3-17%. Hal ini baru salah satu jenis gangguan kesehatan saja, ada gangguan lainnya seperti Lesi Medula spinalis, Sindrom Kauda Equina, Hernia Nukleus Pulposus (HNP) Lumbal, Spondylosis Lumbalis, Fraktur, Nyeri Leher, Sindrom Guillain Barre, Syringomyelia, dan lain lain. Pasien dengan gangguan kesehatan terkait tulang belaknag ini banyak mencari pengobatan dengan pergi ke Singapura dan Malaysia dengan biaya yang lebih mahal dikarenakan tidak mengetahui informasi bahwa di Indonesia juga memiliki tempat pelayanan kesehatan yang sama baiknya dan dengan harga yang lebih terjangkau. Oleh karena itu, Suarabaya Spine Clinic ingin hadir sebagai solusi untuk permasalahan tulang belakang dan memberikan edukasi yang benar terhadap masyarakat.