Haima Kurma

Haima Kurma Kurma sukari sering disebut ratu kurma. Karena ukurannya yang lebih besar dibanding dengan kurma yang lainnya.

Kurma sukari sangat kaya dengan anti oksidan dan vitamin A yang sangat tinggi, serta mineral lain yang dibutuhkan oleh tubuh.

Berbagai Kebaikan Kurma yang Mujarab untuk Kesehatan TubuhKandungan nutrisi kurmaKurma adalah jenis buah yang bisa tumbu...
25/02/2020

Berbagai Kebaikan Kurma yang Mujarab untuk Kesehatan Tubuh

Kandungan nutrisi kurma
Kurma adalah jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Namun umumnya, buah ini sering dipanen pada musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya. Alasannya, karena di musim dingin buah ini berada dalam kondisi paling segar.

Buah yang juga sering disebut sebagai buah nabi ini nyatanya kaya nutrisi menguntungkan. Secara umum, kandungan utama dari buah ini adalah karbohidrat sederhana (terutama gula, seperti sukrosa dan fruktosa). Hampir 70% dari kurma terdiri dari karbohirat. Kurma juga mengandung beberapa sumber nutrisi lainnya, seperti:

7 gram serat
2 gram protein
20% kebutuhan kalium harian
14% kebutuhan magnesium harian
18% kebutuhan tembaga
15% kebutuhan mangan
5% kebutuhan zat besi harian
12% kebutuhan vitamin B6 harian

Tak hanya itu. Kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.

Dibedakan dari tingkat kematangannya, kandungan nutrisi buah ini bisa bervariasi antar satu dengan yang lain. Misalnya saja, kurma segar lebih sedikit kandungan kalori dan gulanya ketimbang kurma kering. Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat.

Dengan takaran sama, buah yang segar mengandung hanya sekitar 142 kalori dan 37 gram karbohidrat. Sebaliknya, kurma segar memiliki kandungan air, serat, dan protein yang jauh lebih banyak daripada versi keringnya.

Beragam manfaat kurma untuk kesehatan
Buah yang mempunyai rasa manis ini ternyata menyimpan banyak sekali manfaat untuk Anda. Beberapa manfaat kurma untuk kesehatan, antara lain:

1. Menjaga kesehatan pencernaan
Buah ini merupakan sumber serat makanan yang baik. Tergantung pada varietas dan tahap kematangannya, sekitar 6,4% hingga 11,5% kandungan kurma terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut.

Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Dengan kata lain, makan makanan berserat setiap hari (sekitar 25-30 gram/ hari) dapat menghindari Anda dari masalah diare dan sembelit.

Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko Anda terkena kanker usus.

2. Mencegah risiko diabetes
Walaupun rasanya manis, makan buah ini tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko Anda terkena diabetes.

Justru, kandungan serat dalam buah nabi ini akan membantu Anda mengurangi risiko diabetes. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah.

Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 pun menunjukkan bahwa buah ini mempunyai indeks glikemik rendah. Buah asal Arab ini tidak langsung melonjakkan kadar gula darah setelah makan.

3. Meningkatkan kesehatan tulang
Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Semua zat gizi ini telah dipelajari untuk potensinya dalam mencegah osteoporosis.

4. Mencegah anemia
Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala utama Anda mengalami kekurangan zat besi alias anemia. Untungnya buah nabi ini mengandung zat besi tinggi, sehingga baik dijadikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia.

5. Meningkatkan kesehatan jantung
Kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda.

Magnesium dan kalium, misalnya. Keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat. Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah nabi ini juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

Buah ini juga ternyata mengandung antioksidan asam fenolik yang terkenal karena sifat antiradangnya. Asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.

Para ahli merekomendasikan untuk makan buah ini setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung Anda.

6. Menangkal radikal bebas
Buah ini tinggi antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.

Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat mengurangi risiko gangguan pada mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.

7. Menjaga kesehatan otak
Studi dari Neural Degeneration Research tahun 2016 menemukan bahwa buah ini berpotensi menghambat produksi protein pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 yang tinggi di dalam otak sering dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah ini juga bermanfaat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak.

Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak. Kematian sel otak adalah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia.

Penelitian lain pada tikus juga membuktikan kebaikan buah ini untuk mempertajam daya ingat. Selain menunjukkan kemampuan belajar dan penyimpanan memori yang lebih baik, tikus yang diberi makan kurma juga berperilaku lebih tenang.

Manfaat kurma untuk kesehatan otak ini masih berhubungan dengan antioksidan flavonoid untuk mengurangi peradangan di otak. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan potensi peran buah asal Arab ini untuk kesehatan otak manusia.

8. Membantu menurunkan berat badan
Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat. Ini menjadikan kurma sebenarnya sebagai makanan yang tinggi kalori. Namun di sisi lain, buah ini juga tinggi serat dan protein jenis tak larut.

Kandungan dua jenis gizi tak larut yang lebih tinggi ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Itu kenapa kurma bisa Anda jadikan buah camilan saat diet sehari-hari.

Namun ingat, jangan sampai terlena memakannya berlebihan. Ada baiknya, Anda tetap menjalani pola makan sehat dan rutin olahraga agar usaha penurunan berat badan sukses tanpa masalah lanjutan.

9. Membantu mencukupi kebutuhan cairan
Mungkin Anda selama ini bertanya-tanya kenapa kurma difavoritkan sebagai makanan berbuka puasa.

Buah ini tinggi gula sehingga bisa bantu menaikkan gula darah Anda yang sempat merosot turun setelah 7-8 jam tidak makan. Namun, buah ini juga mengandung banyak air untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian.

Manfaat ini terutama bisa Anda dapat dari mengonsumsi buah yang muda dan segar, berwarna hijau atau kuning. Buah yang sudah tua umumnya tidak mengandung begitu banyak air.

10. Melancarkan persalinan
Makan buah nabi dipercaya dapat mempercepat kontraksi dan memperlancar persalinan secara alami, tanpa induksi. Ibu hamil dianjurkan untuk makan buah nabi ini di usia kehamilan akhir atau trimester tiga.

Ada beberapa jurnal yang mengamini teori tersebut. Salah satunya adalah sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Obstetrics and Gynecology. Penelitian tersebut melaporkan wanita yang makan enam buah kurma sehari selama 4 minggu berturut-turut sebelum HPL-nya mengalami pembukaan va**na yang lebih lebar.

Ditambah lagi, lama waktu bersalin wanita hamil yang rajin makan buah nabi ini dilaporkan 7 jam lebih cepat daripada yang tidak. Mereka yang tidak makan diketahui mengalami kontraksi lebih lama dan lebih terasa sakit.

Beberapa peneliti mengatakan buah nabi ini mengandung zat-zat aktif tertentu yang bisa memicu produksi hormon oksitosin lebih banyak. Hormon oksitosin dapat meningkatkan sensitivitas rahim dan memulai kontraksi.

Selain itu, penelitian dari Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research mengatakan bahwa buah asal Arab ini mengandung zat tanin yang bermanfaat untuk melancarkan kontraksi tanpa rasa sakit.

Beberapa pakar juga menyarankan ibu hamil tua untuk makan buah ini guna mendapatkan asupan energi tambahan. Kurma tinggi gula alami dan kalori untuk meningkatkan energi selama proses bersalin yang menguras tenaga.

Ini Hukum dan Keutamaan Tahnik pada Bayi Baru Lahirgomuslim.co.id - Tahnik adalah salah satu ajaran (sunnah) Nabi shalla...
25/02/2020

Ini Hukum dan Keutamaan Tahnik pada Bayi Baru Lahir

gomuslim.co.id - Tahnik adalah salah satu ajaran (sunnah) Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ketika menyambut bayi yang baru lahir. Tahnik dilakukan dengan mengunyah kurma sampai halus, kemudian kita ambil kunyahan kurma tersebut sebanyak kira-kira seujung jari saja, lalu kita tempelkan dan gosokkan sedikit (kunyahan) kurma tersebut ke langit-langit mulut bayi.

Tahnik, berasal dari bahasa Arab yang bermakna melembutkan kurma dan sejenisnya dan memijat langit-langit mulut dengan kurma tersebut.

Sedangkan, secara istilah, telah dijelaskan oleh Ibnu Hajar al-Asqalâni rahimahullah bahwa tahnîk ialah mengunyah sesuatu kemudian meletakkan atau memasukkannya ke mulut bayi lalu menggosok-gosokkan ke langit-langit mulut. Ini dilakukan dengan tujuan agar bayi terlatih dengan makanan, juga untuk menguatkannya. Yang patut dilakukan ketika mentahnîk, mulut (bayi) dibuka sehingga (sesuatu yang telah dikunyah) bisa masuk ke perutnya. Yang lebih utama, mentahnîk dilakukan dengan kurma kering (tamr). Jika tidak mudah mendapatkan kurma kering (tamr), maka dengan kurma basah (ruthab). Kalau tidak ada kurma, bisa diganti dengan sesuatu yang manis. Tentunya madu lebih utama daripada yang lainnya.

HUKUM TAHNIK MENURUT SYARIAT

Para Ulama ahli fikih sepakat bahwa hukum tahnîk bayi adalah sunnah, seperti diceritakan imam an-Nawawi rahimahullah dalam Syarah Shahîh Muslim (14/122). Hukum ini berdasarkan beberapa hadits, diantaranya:

Hadits Abu Burdah dari Abu Musa Radhiyallahu anhu, dia berkata, “Aku pernah dikaruniai anak laki-laki, lalu aku membawanya ke hadapan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberinya nama Ibrâhîm dan mentahnîknya dengan sebiji kurma (tamr).” (Dikeluarkan oleh al-Bukhâri [5467, Fathul Bâri) Muslim (2145, Nawawi), Ahmad (4/399), al-Baihaqi dalam al-Kubra (9/305) dan asy-Syu’ab karya beliau (8621, 8622).

Selain itu, Hadits Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu , dia berkata: “Dahulu, anak Abu Thalhah sakit, (tapi) Abu Thalhah (tetap) keluar rumah. Tidak berselang lama, anak itu meninggal dunia. Setelah pulang, Abu Thalhah bertanya, ‘Apa yang dilakukan oleh anak itu?’ Ummu Sulaim Radhiyallahu anhuma menjawab, ‘Dia lebih tenang dari sebelumnya.’ Kemudian Ummu Sulaim Radhiyallahu anhuma menghidangkan makan malam kepadanya, selanjutnya Abu Thalhah menggaulinya. Setelah selesai, Ummu Sulaim Radhiyallahu anhuma berkata, ‘Tutupilah anak ini.’ Dan pada pagi harinya, Abu Thalhah mendatangi Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam seraya memberitahu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam , maka Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, “Apakah kalian bercampur tadi malam?”

Ya,’ jawabnya. Beliau pun bersabda, ‘Ya Allâh, berikanlah keberkahan kepada keduanya.’
Maka Ummu Sulaim pun melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu Abu Thalhah Radhiyallahu anhu berkata kepadaku (Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu), ‘Bawalah anak ini sampai engkau mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam .’

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, ‘Apakah ada sesuatu yang menyertainya (ketika di bawa kesini?’ Mereka menjawab, ‘Ya, beberapa biji kurma.’ Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil kurma itu, lantas mengunyahnya, lalu mengambilnya kembali dari mulut beliau dan meletakkannya di mulut anak tersebut kemudian mentahniknya dan memberinya nama ‘Abdullah.” [HR. Al-Bukhâri no. 5470 dan Muslim no. 2144]

Kemudian dari Hadits ‘Aisyah binti Abi Bakar Radhiyallahu anhuma yang berkata: “Dari Aisyah Radhiyallahu anhuma , ia berkata, “Ada bayi laki-laki yang dibawa kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , lalu Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mentahnîknya. Kemudian bayi itu kencing dipangkuan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memercikkan air di atas kencing tersebut.” [HR. Al-Bukhâri no. 5468 dan Muslim no. 286. Lafazh hadits ini adalah lafazh al-Bukhâri].

TATA CARA TAHNIK

Tahnîk dilakukan pada bayi dengan cara melembutkan satu biji kurma atau lebih atau yang manis-manis dengan mulut pentahnîk dan menekan-nekan langit-langit mulut bayi dengan cara meletakkan sebagian yang telah dilembutkan tersebut keujung jari dan memasukkannya kemulut sang bayi kemudian menggerakkan jari tersebut didalam mulut sang bayi hingga mulut dipenuhi dengan kurma yang telah dilembutkan tersebut. [Lihat Hâsyiyah I’ânatuth Thâlibin 2/334 dan Ahkâm al-Maulûd fi Fiqhil Islam, hlm 109].

Kalau bisa, mulut bayi dibuka hingga sebagian dari kurma yang sudah dihaluskan tersebut sampai ke lambungnya. [Lihat al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab 8/434-435].

Sebaiknya mentahnîk dengan tamr (kurma kering), apabila tidak ada maka dengan ruthab (kurma basah) dan kalau tidak ada maka dengan makanan yang manis yang tidak dibakar, seperti anggur kering (kismis) dan madu serta sejenisnya. Ini disampaikan para Ulama Syâfi’iyah dan Hanabilah [Lihat al-Majmû’4/434 dan Fathul Bâri, 9/588].

Ibnu Hajar rahimahullah berkata: Yang lebih utama, mentahnîk dilakukan dengan kurma kering (tamr). Jika tidak mudah mendapatkan kurma kering (tamr), maka dengan kurma basah (ruthab). Kalau tidak ada kurma, bisa diganti dengan sesuatu yang manis. Tentunya madu lebih utama dari yang lainnya. [Fathul Bâri 9/588].

Sedangkan imam al-Mawardi rahimahullah berkata: Menurut Ulama yang membolehkan tahnîk (bukan perbuatan khusus bagi Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam saja, -pen), maka yang paling utama menurut mereka adalah menggunakan kurma. Jika tidak ada maka dengan sesuatu yang manis. Inilah pendapat Ulama Syâfi’iyyah dan Hanabilah.” [Al Inshâf lil Mawardi, 4/104]

Kesimpulannya adalah tahnîk diperbolehkan dengan semua yang memiliki rasa manis alami yang dapat merangsang bayi bergerak dan melatihnya menghisap agar mampu menghisap air susu ketika sang ibu mengeluarkan air susunya

ORANG YANG MENTAHNIK

Orang yang melakukan tahnîk boleh laki-laki atau perempuan, sebagaimana disampaikan Ibnul Qayyim rahimahullah bahwa Imam Ahmad bin Hambal pernah memiliki anak dan yang mentahnîknya adalah wanita. (Lihat Tuhfatul Maudûd, hlm. 66). Sebagian ahli fikih memandang perlu dan menganjurkan membawa bayi kepada orang shalih yang mentahnîknya seperti Imam Nawawi rahimahullah membawakan hadits-hadits tentang masalah tahnîk dalam bab:

”Dianjurkan mentahnîk bayi yang baru lahir, bayi tersebut dibawa ke orang shalih untuk ditahnîk.” [Lihat Syarh Shahih Muslim, 14/110.]

Dapat disimpulkan bahwa tahnîk dilakukan oleh siapa saja tanpa kekhususan tertentu. Orang tuanya apabila melakukannya maka telah mendapatkan pahala sunnahnya dan telah sah tanpa syarat harus mencapai derajat takwa dan keshalihan dalam mentahnîk.

WAKTU MELAKUKAN TAHNIK

Sepakat para ahli fikih menyatakan waktu tahnîk bayi itu dilakukan disaat bayi baru lahir.

Di antara dalil yang menunjukkan agar bayi yang baru lahir segera ditahnîk adalah hadits Anas bin Mâlik Radhiyallahu anhu : “Maka Ummu Sulaim pun melahirkan seorang anak laki-laki. Lalu Abu Thalhah berkata kepadaku (Anas bin Mâlik), ‘Bawalah anak ini sehingga engkau mendatangi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ’

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertanya, ‘Apakah ada sesuatu yang menyertainya (ketika di bawa kesini?’ Mereka menjawab, ‘Ya, beberapa biji kurma.’ Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil kurma itu, lantas mengunyahnya, lalu mengambilnya kembali dari mulut beliau dan meletakkannya di mulut anak tersebut kemudian mentahniknya dan memberinya nama ‘Abdullah.” [HR. Al-Bukhâri no. 5470 dan Muslim.

HIKMAH TAHNIK DAN PENJELASAN ULAMA

Tidak ada nash syariat yang menjelaskan secara jelas tentang hikmah tahnîk ini, namun para Ulama memberikan beberapa hikmah dilakukannya tahnîk selain mengikuti contoh Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam, di antaranya:

1. Agar yang paling pertama masuk ke perut bayi adalah sesuatu yang manis, karena Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mentahnîk dengan kurma.”

Hikmah ini terungkap dalam ilmu kedokteran dengan penelitian-penelitian dokter spesialis, seperti dr. Muhammad Ali al-Bâr salah seorang anggota Hai’ah al-I’jaz al-‘Ilmi yang menyatakan bahwa ilmu modern menemukan hikmah dari tahnîk ini setelah empat belas abad lamanya. Baru saja terbukti bahwa setiap anak khususnya yang baru lahir dan menyusui beresiko kematian apabila terjadi pada mereka salah satu dari dua hal; yaitu kekurangan gula dalam darah dan menurunnya derajat suhu badan ketika menghadapi udara dingin disekitarnya.

2. Tahnîk dapat memperkuat otot-otot mulut dengan gerakan lidah dengan langit-langit dan kedua tulang rahang dengan gerakan-gerakan saat menikmati rasa manis hingga sang bayi siap untuk mengisap air susu ibunya dengan kuat dan alami. [Tarbiyatul Aulâd fil Islâm 1/71, dinukil dari Ahkâm al-Maulûd, hlm. 113]

Selain itu, juga memberikan pengaruh pada bentuk mulut yang alami sehingga memudahkan anak mengeluarkan huruf-huruf dengan benar ketika memulai memasuki masa kanak-kanak.

3. Tahnîk bisa melatih dan menguatkansang bayi untuk makan [Lihat Fathul Bâri 9/588).

4. Rasa manis akan cepat masuk kedalam liver dan khususnya apabila dari Ruthab atau kurma, sehingga mudah diterima dan bermanfaat besar bagi liver [Lihat Ahkâm al-Maulûd, hlm. 113)

5. Adanya do’a untuk mengharapkan keberkahan, seperti yang dilakukan para Shahabat dengan membawa anak-anak mereka ke Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Demikian sebagian dari hikmah yang disampaikan para Ulama. Namun walaupun tidak diketahui hikmahnya tetap saja semua yang dilakukan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah terbaik bagi kita semua.

BERDOA UNTUK BAYI YANG DITAHNIK

Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam mentahnîk tidak lupa mendoakan kebaikan kepada sang bayi, sebagaimana ada dalam banyak hadits diantaranya hadits Abu Musa al-Asy’ari Radhiyallahu anhu dalam riwayat imam al-Bukhâri dan juga hadits ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma dalam Shahîh Muslim. Demikianlah seharusnya seorang yang mentahnîk hendaknya menyertai doa kebaikan buat sang bayi.

Ibnu Hajar al-Asqalâni rahimahullah menjelaskan doa yang dibaca, “Maksud mentahnîk adalah meletakkan kurma (yang sudah dikunyah sampai lembut) ke dalam mulut bayi, kemudian menggosoknya, kemudian mendoakannya dengan do’a Bârakallâhu fîhi (Semoga Allâh melimpahkan berkah untuknya)”, atau “Allâhumma bârik fîhi (Ya Allâh! Berkahilah dia).” [Fathul Bâri, 7/248]

Demikianlah beberapa hukum syariat berkenaan dengan tahnîk yang tidak diketahui oleh banyak kaum Muslimin. Semoga hal ini dapat mencerahkan wawasan keilmuan kaum Muslimin dan dapat menjadi sebab diamalkannya sunnah yang baik ini.

Wallahualam Bissawab.

Sumber: Hadist Bukhari dan Muslim, Maqayis al-Lughah, Fathul Bari, Hasyiyah I’anatuth Thalibin, Al Insaf lilMawardi, Tuhfatul Maudud, Syarh Muslim, Fiqih Islam, Al Manhaj, Taisîr al-‘Azîz al-Hamîd Fi Syarhi Kitâb at-Tauhîd, hlm 185-186

Kurma dalam terapi AnemiaUmat muslim pasti sudah tidak asing lagi d**gdengan buah “kurma”. Buah kurma ini menemani sahur...
25/02/2020

Kurma dalam terapi Anemia

Umat muslim pasti sudah tidak asing lagi d**g
dengan buah “kurma”. Buah kurma ini menemani sahur dan berbuka puasa umat muslim. Maka dari itu buah kurma ini sering sekali disebut sebagai buah ramadhan.

Di artikel Info Gizi AKG FKM UI kali ini kita akan mengupas fakta mengenai buah kurma ini. Dimana sudah banyak jurnal dan artikel yang menyebutkan bahwa buah kurma ini
dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Apa sih kandungan buah kurma menurut data nutrition?
Dilansir dalam SELFNutritionData dan beberapa jurnal bahwa kandungan buah kurma ini sangat rendah Lemak Jenuh, Kolesterol dan Sodium. Ini juga merupakan sumber
yang sangat baik dari Vitamin C, Besi dan Fosfor. Kurma ini paling banyak mengandung gula monosakarida dengan komposisi sekitar 70%.

Bobot satu buah kurma yang mungil ini sebesar 8,3 gram memiliki asupan kalori sebanyak 23 kalori. Jumlah kalori ini lebih banyak 1,3-1,8 kali dibanding gula tebu dengan bobot yang sama. Kandungan total protein dalam daging kurma basah adalah 1,4-1,7 gram/100
gram.

Kandungan protein dalam kurma kering lebih besar 1 gram, yaitu 2,4 gram dalam 100 gram kurma kering. Apa sih fakta menarik buah kurma ini? Kandungan buah kurma yang lain selain yang disebutkan diatas. Buah kurma ini juga mengandung Selenium. Selenium ini merupakan mineral yang memiliki potensi sebagai zat antioksidan.

Selain itu, kurma juga mengandung Kalium, dimana kalium ini telah dibuktikan dapat menurunkan tekanan darah. Dan perlu diketahui, dijelaskan dalam sebuah penelitian kedokteran, mengkonsumsi tujuh butir buah kurma setiap pagi terbukti meningkatkan kadar hemoglobin pada responden penelitian.

Yang artinya buah kurma ini dapat mengatasi anemia lho. Anemia merupakan kondisi tubuh dimana jumlah sel darah merah tidak mencukupi kebutuhan tubuh untuk bekerja sesuai dengan fungsi normalnya, ditandai dengan menurunnya jumlah eritrosit atau kadar hemoglobin dari jumlah normal.

Kondisi anemia ini bervariasi menurut usia, jenis kelamin dan ketinggian Kondisi anemia ini disebabkan oleh beberapa factor, salah satu factornya adalah kekurangan zat besi.

Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa buah kurma ramadhan ini berpotensi sebagai terapi pengobatan yang
mendukung untuk mengatasi anemia dengan meningkatkan kadar hemoglobin.

Sumber :
WHO. Haemoglobin concentration for the diagnosis of aenemia and assessment of
severity. Vitamin and Mineral Nutrition System [internet]. Geneva. World Health
Organization. 2011 [diakses tanggal 28 Mei 2018] Tersedia dari:
http://www.who.int/vmnis/indicators /haemoglobin.pdf.
Utami, Nurul. Kurma (Phoenix dactylifera) dalam Terapi Anemia Defisiensi Besi.
Digilib Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2017.
http://nutritiondata.self.com/facts/custom/2492875/1

Studi Ungkap Manfaat Makan Kurma di Akhir KehamilanJelang akhir masa kehamilan, banyak ibu yang mengonsumsi kurma. Lalu,...
25/02/2020

Studi Ungkap Manfaat Makan Kurma di Akhir Kehamilan

Jelang akhir masa kehamilan, banyak ibu yang mengonsumsi kurma. Lalu, apa sebenarnya manfaat makan kurma di akhir trimester 3?

Jika hari prediksi lahir sudah datang dan terlewati tapi tidak ada tanda-tanda si Kecil ingin keluar, penelitian menunjukkan makan kurma sebenarnya tidak benar-benar mendorong agar dia cepat lahir. Namun, makan kurma tetap memiliki manfaat positif bagi persalinan.

Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Obstetrics and Gynaecology menyebutkan kurma tidak membantu mempercepat proses persalinan seperti dilansir laman Purewow, Minggu (6/10/2019).

Dalam studi yang melibatkan 154 wanita hamil itu, setengah partisipan diminta makan tujuh buah kurma (sekitar 80 gram) setiap hari saat kehamilan memasuki usia 37 minggu. Hasilnya, mereka yang mengonsumsi kurma tidak otomatis melahirkan lebih cepat tapi lebih sedikit yang membutuhkan Pitocin, yakni obat cair yang merupakan bentuk sintetis dari oksitosin (hormon yang untuk memicu rahim berkontraksi).

Di kelompok yang tidak mengonsumsi kurma sekitar 50 persen membutuhkan Pitocin, sementara yang rajin makan kurma hanya 37 persen.

Studi lain di Iran juga mencoba mengungkap manfaat makan kurma di akhir masa kehamilan. Ada 105 wanita dengan usia kehamilan 37 dan 38 minggu diminta makan kurma 70-75 gram per hari. Sementara, 105 wanita dengan usia kehamilan yang sama diminta untuk tidak makan kurma.

Hasilnya, sekitar 20 persen orang yang rajin makan kurma membutuhkan Pitocin. Sementara yang tidak makan kurma persentase yang membutuhkan Pitocin lebih banyak yakni 47 persen.

Lalu, mereka yang rajin makan kurma saat datang ke rumah sakit biasanya sudah bukaan empat, yang tidak makan kurma rata-rata bukaan tiga.

Meskipun studi ini kecil, tampaknya ada manfaat mengonsumsi kurma.

Para peneliti tidak benar-benar yakin mengapa ini terjadi, tetapi mereka duga itu karena buah tersebut mungkin memiliki kandungan seperti oksitosin yang membantu untuk kontraksi.

"Namun, bukan berarti makan kurma setiap hari memberi jaminan persalinan akan berjalan mudah. Jangan lupa juga buah ini tinggi gula," kata dokter kebidanan dan kandungan Omnia M. Samra-Latif Estafan mengingatkan.

“Kurma adalah sumber serat dan vitamin yang baik bagi perempuan hamil, tapi gulanya tinggi. Perempuan hamil tetap perlu berhati-hati akan risiko diabetes gestasional," pesannya.

Jika Anda ingin mengonsumsi kurma di akhir kehamilan, Estefan menyarankan untuk mencampurnya dalam salad.

Kurma s**ari adalah salah satu jenis kurma di pasaran.Apakah teman-teman pernah mencicipi kurma s**ari?Kurma s**ari ini ...
22/02/2020

Kurma s**ari adalah salah satu jenis kurma di pasaran.

Apakah teman-teman pernah mencicipi kurma s**ari?
Kurma s**ari ini asalnya dari Saudi Arabia.

Kurma Sukari, si Ratu Kurma

Kurma Sukari sering disebut kurma ratu atau kurma raja.
Ini karena kurma s**ari punya ukuran yang besar.
Ukurannya sedikit kecil namun lebih panjang.
Warna dagingnya cokelat muda mirip karamel.

Selain itu, kurma s**ari adalah salah satu jenis kurma yang digemari oleh para raja di Timur Tengah.
Kurma s**ari digemari karena rasanya sangat manis.
Jika kamu termasuk orang yang menyukai makanan manis, kamu juga akan s**a rasa si ratu kurma ini.

Di Timur tengah, nama s**ari ditulis 'sukkari'.
Sukkari berasal dari kata dalam bahasa Arab 'sukkur' yang artinya gula.
Daging buah kurma s**ari tidak kenyal, melainkan lembut dan mudah meleleh di lidah kita.
Semenatara bagian luar kurma keringnya renyah.

Salah Satu Jenis yang Termahal
Kurma s**ari ini banyak diminati di Asia Selatan dan Eropa.
Menurut Kementrian Perubahan Iklim dan Lingkungan Uni Emirat Arab, kurma s**ari adalah salah satu jenis kurma termahal di dunia.

Manfaat Kurma Sukari
Meski sangat manis, kandungan gula dalam kurma s**ari tetap aman dikonsumsi.
Selain itu, seperti kurma lainnya, kurma s**ari mengandung antioksidan tinggi yang bisa melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit.
Kurma s**ari juga mengandung vitamin A dan berbagai mineral penting lainnya, teman-teman.

Address

Jalan Tomat 1 No 41C Pondok Cabe Pamulang Tangerang Selatan
Tangerang
15418

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00

Telephone

+81294483788

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Haima Kurma posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Haima Kurma:

Share