23/08/2017
DOCTOR SHOPPING
Apa itu doctor shopping? Mungkin Anda mengira istilah yang dimaksud adalah dokter yang s**a berbelanja alias shopping dari mall ke mall. Padahal, istilah ini populer dan melekat kepada seorang pasien yang sering berpindah-pindah dokter. Ya, berpindah-pindah dari dokter satu ke dokter yang lain, seperti orang yang berbelanja.
Hal tersebut disebabkan belum adanya solusi dari penyakit yang sedang diderita. Umumnya, pasien datang ke dokter akan diberikan obat, namun obat tersebut hanya memberikan efek sementara. Setelah itu, sakitnya muncul lagi. Sehingga si pasien datang ke dokter lain untuk mendapatkan obat yang lebih bagus lagi. Naifnya, hampir semua obat dokter sama, berasal dari sumber ilmu yang sama, textbook yang sama, kurikulum pendidikan kedokteran yang sama. Yang berbeda adalah merk obatnya dan harganya.
Putus asa. Sehingga tak jarang mereka pergi ke pengobatan alternatif, tukang pijat, tukang jamu, bahkan seorang dukun dengan ilmu mistiknya. Dan apa hasilnya? Mungkin sembuh, mungkin juga sakit bertambah parah. Dan akhirnya mesti dilarikan ke UGD, kembali ke dokter lagi.
Nah, sampai kapan seorang pasien akan melakukan Doctor Shopping? Dan berapa banyak biaya yang dihabiskan?
