
04/12/2024
Seorang pemuda bertanya kepada kakeknya,
“Kakek, bagaimana kamu bisa hidup di masa lalu tanpa teknologi…
tanpa komputer
tanpa drone
tanpa bitcoin
tanpa koneksi internet
tanpa TV
tanpa AC
tanpa mobil
tanpa ponsel?"
Kakek menjawab:
"Sama seperti generasi kamu yang hidup saat ini...
tidak ada doa,
tidak ada belas kasihan,
Tidak ada hormat,
tidak ada GMRC,
tidak ada pendidikan nyata,
kepribadian yang buruk,
tidak ada kebaikan manusia,
tidak ada rasa malu,
tidak ada kesopanan,
tidak ada kejujuran....
Kami, orang-orang yang lahir antara tahun 1930-1980, adalah orang-orang yang diberkati. Hidup kita adalah bukti hidup."
¶ Saat bermain dan mengendarai sepeda, kami tidak pernah memakai helm.
¶ Sep**ang sekolah kami mengerjakan pekerjaan rumah kami sendiri dan kami selalu bermain di padang rumput sampai matahari terbenam
¶ Kami bermain dengan teman sungguhan, bukan teman virtual.
¶ Kalau haus, kami minum dari air mancur, dari air terjun, air kran, bukan air mineral.
¶ Kami tidak pernah khawatir dan sakit meskipun kami berbagi cangkir atau piring yang sama dengan teman-teman kami.
¶ Kami tidak pernah menambah berat badan dengan makan roti dan pasta setiap hari.
¶ Tidak terjadi apa-apa pada kaki kami meski berjalan tanpa alas kaki.
¶ Kami tidak pernah menggunakan suplemen makanan untuk tetap sehat.
¶ Kami biasa membuat mainan sendiri dan bermain dengannya.
¶ Orang tua kami tidak kaya. Mereka memberi kami cinta, bukan hadiah materi.
¶ Kami tidak pernah memiliki ponsel, DVD, PSP, konsol game, Xbox, video game, PC, laptop, obrolan internet. . . tapi kami punya teman sejati.
¶ Kami mengunjungi teman-teman kami tanpa diundang dan berbagi serta menikmati makanan bersama keluarganya.
Orang tua tinggal berdekatan untuk memanfaatkan waktu keluarga.
¶ Kami mungkin memiliki foto hitam putih, tetapi Anda dapat menemukan kenangan penuh warna di foto-foto ini.
¶ Kita adalah generasi yang unik dan paling pengertian, karena kita adalah generasi terakhir yang mendengarkan orangtuanya.
Dan kami juga orang pertama yang terpaksa mendengarkan anak-anaknya.~
Kami adalah edisi terbatas.
Manfaatkan kami.
Belajar dari kami.
Kita adalah harta karun yang ditakdirkan untuk segera hilang...