IDR Solusi Kesehatan

Manfaat Ekstark Teripang (Gamat)Teripang atau timun laut adalah hewan yang hidup di dasar laut dan dapat dikonsumsi. Mes...
29/11/2022

Manfaat Ekstark Teripang (Gamat)
Teripang atau timun laut adalah hewan yang hidup di dasar laut dan dapat dikonsumsi. Meski terdengar asing, teripang memiliki banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Teripang memiliki bentuk yang khas, yaitu bertubuh panjang, lunak, dan tidak memiliki tulang belakang. Hewan laut ini kaya akan protein, asam lemak, kalsium, magnesium, zat besi, seng, hingga vitamin. Tak cuma memiliki banyak kandungan nutrisi, simak juga manfaat teripang berikut ini:
1. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Teripang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena timun laut mengandung asam amino seperti glisin dan asam glutamat. Kedua kandungan ini diketahui mampu menjaga dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh.
2. Mencegah Kanker
Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa teripang bermanfaat mencegah kanker. Teripang mampu memerangi sel kanker di payudara, usus besar, kulit, paru-paru, prostate, dan pankreas.
Kandungan frondoside A pada teripang ditemukan dapat membantu melawan kanker. Selain itu glikosida triterpene pada teripang juga memiliki aktivitas antitumor.
3. Menjaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Penelitian yang dilakukan Harvard School of Public Health menyatakan asupan protein yang tinggi sangat berguna untuk melindungi tubuh dari penyakit jantung dan pembuluh darah.
Beberapa penelitian telah membuktikan, mengonsumsi teripang dapat meningkatkan asupan protein. Penelitian yang dilakukan oleh Institute for Traditional Medicine di Oregon menunjukkan protein yang ada di dalam teripang lebih tinggi daripada makanan lainnya.
4. Mempercepat Penyembuhan Luka
Teripang mengandung asam lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk menumbuhkan jaringan tubuh saat terluka. Selain itu, teripang juga mengandung kolagen yang merupakan zat pembentuk lapisan kulit.
5. Mengatasi Nyeri Sendi
Ternyata teripang bermanfaat untuk menyembuhkan nyeri sendi, lho. Sebab teripang mengandung zat yang berfungsi sebagai pelumas sendi, yaitu kondroitin sulfat.
6. Antimikroba dan Antijamur
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ekstrak teripang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, seperti Escherichia Coli, Salmonella typhi, dan Staphylococcus aureus.
Selain itu studi lainnya menunjukkan teripang dapat melawan Candida albicans, yaitu jamur penyebab berbagai infeksi di tubuh.
7. Menjaga Kesehatan Hati dan Ginjal
Kesehatan hati dan ginjal ternyata dapat dijaga dengan mengonsumsi teripang. Penelitian yang dirilis oleh jurnal BioMed Research International menyimpulkan konsumsi ekstrak teripang hitam mampu mengurangi terjadinya stres oksidatif pada organ hati dan ginjal.
8. Mengurangi Serangan Asma
Khasiat teripang dapat membantu mengatasi serangan asma. Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Chinese Medicine menemukan konsumsi ekstrak teripang dapat mencegah atau mengurangi frekuensi serangan asma.
9. Menguatkan Tulang
Timun laut mengandung kalsium yang cukup tinggi dan bermanfaat untuk menguatkan tulang.
Selain itu, kandungan kolagen dalam teripang dapat membantu mempertahankan kadar kalsium yang tinggi dalam tulang sehingga meningkatkan kepadatan tulang.

Manfaat Kunir PutihPada tahun lalu sempat dilakukan penelitian terhadap pasien kanker di salah satu RS Kanker di Indones...
29/11/2022

Manfaat Kunir Putih
Pada tahun lalu sempat dilakukan penelitian terhadap pasien kanker di salah satu RS Kanker di Indonesia, sekitar 30-40 persen pasien kanker diberikan pengobatan herbal dengan kunyit putih yang digabung dengan pengobatan medis seperti kemoterapi atau pengobatan kanker lainnya. Setelah diberikan terapi gabungan ini, banyak pasien yang menuturkan bahwa dirinya merasakan ada perbaikan pada kondisi kesehatannya. Tahap pengujian ini termasuk dalam testimoni klinis.
Sementara itu, American Institute of Cancer melaporkan kunyit putih bisa digunakan untuk mencegah kanker. Antioksidan yang terkandung dalam kunyit putih bisa memiliki fungsi untuk mencegah asam deoksiribonukleat (DNA) dari kerusakan. Kerusakan gen ini merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya kanker. Selain iu, diketahui juga bahwa senyawa yang terkandung dalam kunyit putih bisa bertindak sebagai obat anti peradangan.
Beberapa penelitian lain pun menyebutkan ada kandungan Ribosome in Activating Protein (R.I.P) dalam kunyit putih. Senyawa ini diduga dapat menghambat penyebaran sel kanker dan mencegah kerusakan sel.

Manfaat Tinosporae Crispa Herba Ekstrak (Brotowali)Manfaat brotowali sudah lama dikenal baik bagi kesehatan. Di balik ra...
29/11/2022

Manfaat Tinosporae Crispa Herba Ekstrak (Brotowali)
Manfaat brotowali sudah lama dikenal baik bagi kesehatan. Di balik rasanya yang pahit, tanaman yang biasa diolah menjadi jamu ini dipercaya dapat mengatasi demam, disentri, masalah kulit, hingga diabetes.

Brotowali (Tinospora cordifolia) merupakan tanaman berbentuk semak merambat. Tanaman ini dapat dikenali dari daunnya yang berbentuk hati dan batangnya yang memiliki tonjolan-tonjolan kecil. Bagian batang inilah yang umumnya dimanfaatkan sebagai obat tradisional.

Tak hanya batangnya, bagian daun dan akar tanaman brotowali juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Tanaman yang banyak tumbuh di daerah tropis ini sudah digunakan sejak zaman dahulu sebagai obat herba di berbagai negara, termasuk India dan Indonesia.

Kandungan Nutrisi pada Brotowali
Brotowali mengandung beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin C, serta beragam mineral, seperti fosfor, kalium, mangan, kalsium, zinc, zat besi, dan tembaga.

Di samping itu, brotowali juga mengandung antioksidan flavonoid dan beragam zat lainnya, termasuk alkaloid, glikosida, tanin, steroid, dan terpenoid, yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Manfaat Brotowali bagi Kesehatan
Berkat kandungan nutrisi dan berbagai zat di dalamnya, manfaat brotowali bagi kesehatan tidaklah sedikit. Berikut ini adalah beberapa manfaatnya:

1. Menurunkan kadar gula darah
Salah satu manfaat brotowali yang sudah dikenal sejak lama adalah sebagai obat herba untuk menurunkan kadar gula darah. Efek ini baik untuk mencegah terjadinya penyakit diabetes tipe 2.

Manfaat tersebut juga didukung oleh beberapa riset yang menunjukkan bahwa brotowali bisa memperbaiki kinerja hormon insulin dan mencegah terjadinya resistensi insulin, sehingga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Meski demikian, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan brotowali untuk mengobati diabetes secara alami karena tanaman ini bisa menimbulkan efek samping berupa kerusakan hati dan hipoglikemia, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan dari dokter.

2. Mencegah kambuhnya gejala alergi
Ada riset yang menyebutkan bahwa konsumsi brotowali terlihat dapat mengurangi gejala alergi, seperti bersin, pilek, gatal-gatal, dan bentol-bentol di kulit. Penelitian tersebut bahkan menunjukkan bahwa brotowali dapat mengurangi kambuhnya penyakit alergi, seperti rhinitis alergi dan eksim.

Meski demikian, perlu diingat bahwa sejauh ini penyakit alergi belum bisa disembuhkan. Alergi hanya bisa dicegah dengan menghindari faktor pemicunya agar gejala alergi tidak sering kambuh.

Jika Anda ingin mencoba menggunakan brotowali untuk mengobati penyakit alergi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh
Brotowali mengandung antioksidan, vitamin C, dan beragam nutrisi yang diketahui mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, selain mengonsumsi brotowali, Anda juga perlu menjalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan cukup istirahat, untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat.

4. Meredakan peradangan
Brotowali mengandung zat yang bersifat antiradang alami. Berkat kandungan tersebut, tanaman ini telah digunakan sejak lama untuk mengatasi kondisi akibat peradangan, seperti demam dan nyeri di tubuh.

5. Membasmi bakteri dan jamur penyebab infeksi
Brotowali juga diketahui mengandung zat kimia yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur.

Penelitian di laboratorium bahkan menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dapat membunuh dan mencegah pertumbuhan berbagai jenis bakteri dan jamur penyebab infeksi. Akan tetapi, efektivitas manfaat brotowali yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

6. Memelihara kesehatan tulang
Brotowali mengandung kalsium dan fosfor yang baik untuk menjaga kekuatan tulang dan sendi. Tak hanya itu, tanaman ini juga mengandung beragam zat antioksidan yang baik untuk mencegah penyakit osteoporosis dan osteoartritis.

Namun, selain mengonsumsi brotowali, Anda juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium, mencukupi asupan vitamin D, dan rutin berolahraga, guna menjaga kesehatan dan kekuatan tulang.

7. Mendukung kesehatan dan fungsi hati
Brotowali juga diklaim bermanfaat dalam memelihara kesehatan dan fungsi hati. Manfaat tersebut diduga berkat kandungan zat antioksidan dan antiradang yang terdapat di dalam brotowali.

Meski demikian, manfaat brotowali ini hanya dapat digunakan oleh orang yang sehat. Pada orang yang memiliki penyakit hati atau gangguan fungsi hati, konsumsi brotowali justru berisiko menimbulkan kerusakan hati yang semakin parah.

Oleh karena itu, para penderita penyakit hati sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi brotowali sebagai jamu atau obat herbal.

8. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Brotowali memiliki kemampuan dalam menghambat pertumbuhan sel kanker. Beberapa riset di laboratorium menunjukkan bahwa ekstrak brotowali dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

Sayangnya, hingga saat ini, belum ada studi yang menyebutkan bahwa brotowali aman dan efektif digunakan sebagai obat antikanker.

Brotowali memang dikenal sebagai tanaman herba yang baik untuk kesehatan. Namun, berbagai klaim manfaat brotowali di atas masih perlu diteliti lebih lanjut karena efektivitas dan efek samping brotowali sebagai pengobatan masih belum diketahui dengan jelas.

Manfaat PropolisSelain menghasilkan madu, lebah juga dapat memproduksi produk yang disebut propolis. Propolis sudah digu...
29/11/2022

Manfaat Propolis
Selain menghasilkan madu, lebah juga dapat memproduksi produk yang disebut propolis. Propolis sudah digunakan sejak lama sebagai obat herba yang diklaim dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Itulah sebabnya, propolis banyak dikonsumsi sebagai suplemen kesehatan.

Propolis dihasilkan dari getah tumbuh-tumbuhan yang digunakan oleh lebah untuk menutupi atau memperbaiki celah pada sarangnya. Sejak ribuan tahun lalu, propolis telah digunakan untuk mengobati luka, infeksi, serta membantu proses pemulihan di kala sakit. Selain itu, beberapa produk olahan lain dari lebah, seperti beeswax dan bee pollen juga kerap digunakan sebagai obat tradisional.

Propolis umumnya memiliki kandungan zat dan nutrisi yang mirip dengan madu, sehingga baik digunakan untuk kesehatan dan kecantikan. Berikut ini adalah beberapa zat dan nutrisi yang terkandung di dalam propolis:

Karbohidrat
Lemak
Protein
Magnesium
Kalium
Natrium
Zat besi
Vitamin B
Vitamin C
Vitamin E
Propolis juga mengandung zat lain, seperti antioksidan polifenol dan flavonoid, serta minyak esensial.

Namun, komposisi propolis bisa berbeda-beda tergantung lokasi lebah dan tumbuhan yang digunakan untuk bersarang. Propolis yang berasal dari Eropa mungkin akan mengandung nutrisi dan zat yang sedikit berbeda dengan propolis dari Asia atau Amerika.

Manfaat Propolis Berdasarkan Penelitian Medis
Propolis biasanya terkandung di dalam madu walau kadarnya hanya sedikit. Selain itu, propolis juga sering ditemukan dalam bentuk suplemen, salep atau losion, pasta gigi, dan obat kumur.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa propolis memiliki sifat antibakteri, antijamur, antivirus, antiradang, dan antikanker. Hal ini membuat propolis diklaim memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan, di antaranya:

1. Menyembuhkan luka di kulit
Propolis sudah digunakan sejak zaman dahulu sebagai salah satu obat untuk menyembuhkan luka di kulit, termasuk luka bakar ringan.

Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa propolis dapat mempercepat proses pemulihan luka. Hal ini berkat kandungan zat di dalam propolis yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antiradang.

2. Mengontrol kadar gula darah dan kolesterol
Salah satu manfaat propolis yang sudah cukup terkenal adalah mengurangi kolesterol dan gula darah. Beberapa riset menunjukkan bahwa propolis dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah terjadinya resistensi insulin yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Selain itu, propolis juga bermanfaat untuk mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Efek ini menjadikan propolis baik dikonsumsi untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung.

Sayangnya, penelitian tersebut masih terbatas pada studi berskala kecil. Hingga saat ini, masih diperlukan riset lebih lanjut untuk menilai efektivitas dan keamanan manfaat propolis yang satu ini.

3. Mengatasi radang gusi
Propolis telah dimanfaatkan sejak lama untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut. Beberapa riset pun menunjukkan bahwa propolis dalam bentuk gel atau obat kumur terlihat dapat mencegah dan meringankan masalah radang gusi.

Ini dikarenakan kandungan zat yang memiliki efek antibakteri dan antiradang di dalam bahan herba tersebut.

4. Meringankan nyeri dan pembengkakan pada sendi
Nyeri dan pembengkakan pada sendi sering kali disebabkan oleh peradangan, misalnya pada penyakit osteoarthritis. Penyakit ini bisa ditangani dengan pemberian obat-obatan, mencukupi waktu istirahat, dan menjaga berat badan tetapi ideal.

Kondisi radang sendi juga dipercaya dapat diatasi dengan pemakaian propolis. Meski demikian, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter bila hendak memanfaatkan propolis untuk mengobati kondisi tersebut.

5. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Propolis memiliki senyawa antioksidan yang mampu menghambat pertumbuhan sel kanker. Senyawa antioksidan ini juga berperan penting dalam menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

6. Menguatkan daya tahan tubuh
Memiliki daya tahan tubuh yang kuat sangatlah penting agar tubuh tidak mudah terserang penyakit. Beberapa riset menunjukkan bahwa propolis dapat menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, sehingga tubuh tidak mudah terserang infeksi.

Namun, belum ada studi yang dapat memastikan bahwa produk herba ini efektif dan aman digunakan sebagai pengobatan atau pencegahan penyakit infeksi.

Oleh karena itu, untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat, Anda perlu melakukan cara lainnya, seperti rutin olahraga, konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan kurangi stres.

7. Menjaga fungsi dan kesehatan otak
Propolis juga bermanfaat untuk kesehatan dan fungsi otak. Zat antiradang dan antioksidan pada propolis diketahui dapat mendukung proses perbaikan jaringan saraf dan otak, serta meningkatkan daya ingat.

Beberapa riset bahkan menunjukkan bahwa konsumsi propolis terlihat dapat mengurangi risiko terjadinya pikun atau demensia.

Selain itu, propolis juga dipercaya dapat meringankan gejala atau mengurangi risiko terjadinya beberapa penyakit, seperti sariawan, tuberkulosis, kanker tenggorokan, infeksi jamur di mulut, diare, cacingan, dan vaginitis.

Namun, perlu diingat, efektivitas dan keamanan propolis untuk mengobati penyakit tertentu masih belum dapat dipastikan dan perlu diteliti lebih lanjut.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menggunakan Propolis
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum mengonsumsi propolis, terlebih jika Anda memiliki kondisi berikut ini:

Asma
Beberapa ahli percaya bahwa sejumlah bahan kimia dalam propolis dapat memperburuk asma yang Anda derita. Selain itu, jika Anda memiliki alergi terhadap produk lebah sebaiknya hindari konsumsi propolis.

Penyakit atau gangguan perdarahan
Jika Anda mengalami penyakit atau gangguan perdarahan, sebaiknya hindari propolis. Senyawa yang terkandung dalam propolis mungkin dapat mengganggu proses pembekuan darah, sehingga Anda bisa berisiko mengalami perdarahan.

Anda juga sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen atau produk herba yang mengandung propolis setidaknya selama 2 minggu, jika hendak menjalani operasi.

Ibu hamil atau menyusui
Hingga saat ini, belum banyak riset yang menunjukkan efek dan keamanan propolis pada ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, ibu hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi propolis.

Manfaat Daun Sambiloto Bagi TubuhDaun sambiloto atau Andrographis paniculata merupakan tanaman yang memiliki kandungan a...
28/11/2022

Manfaat Daun Sambiloto Bagi Tubuh
Daun sambiloto atau Andrographis paniculata merupakan tanaman yang memiliki kandungan andrografolida yang sangat aktif. Zat ini bisa ditemukan pada bagian daun dan batang, memiliki sifat antiperadangan, antivirus, dan antibakteri. Selain itu, tanaman yang disebut sebagai obat herbal ini juga sangat kaya akan kandungan antioksidannya, seperti tanin, flavonoid, terpenoid, dan saponin.

Berbagai kandungan zat kimia ini membuat daun sambiloto dipercaya punya banyak manfaat, terutama untuk menjaga kesehatan tubuh. Bahkan, tanaman ini digunakan sebagai obat alami untuk membantu meredakan pilek. Lalu, apa lagi manfaat daun sambiloto untuk kesehatan tubuh?

Membantu Meringankan Flu
Rasa pahit sambiloto tak sebanding dengan banyaknya manfaat yang diberikan untuk tubuh, salah satunya adalah membantu meringankan gejala flu, seperti sakit tenggorokan, pilek, batuk, dan bersin-bersin. Tidak hanya itu, manfaat daun sambiloto juga membantu mempercepat penyembuhan karena sifat antivirus dan antiperadangan yang dimilikinya.

Kamu bisa memilih mengonsumsi suplemen sambiloto yang telah dicampur dengan ginseng. Meski begitu, kamu juga perlu mendapatkan cukup istirahat, mengonsumsi makanan bergizi, memenuhi asupan cairan harian, dan melakukan pola hidup sehat, seperti cukup istirahat, berolahraga teratur, dan tidak merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol sehingga flu bisa lebih cepat sembuh.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Daun sambiloto juga dipercaya memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tanaman ini bisa membantu memperbaiki sekaligus merangsang performa sel darah putih sehingga mampu lebih efektif dalam melawan virus dan kuman yang menjadi penyebab infeksi pada tubuh. Tidak hanya itu, ekstrak tanaman herbal ini pun bisa meningkatkan performa imunitas tubuh dalam mendeteksi dan menghilangkan sel kanker di dalam tubuh.

Membantu Meringankan Demam
Demam menjadi salah satu respons tubuh ketika terjadi peradangan. Ini umumnya muncul saat tubuh terserang infeksi, baik karena bakteri maupun virus. Nah, kamu bisa mengambil manfaat daun sambiloto sebagai obat alami untuk meredakan demam. Tentunya, ini karena kandungan antibakteri, antiradang, dan antivirus yang dimilikinya.

Meredakan Inflamasi
Peradangan atau inflamasi menjadi cara alami yang dipakai tubuh untuk membantu melindungi dan menyembuhkan diri dari penyakit, infeksi, dan cedera yang dialami. Meski begitu, inflamasi tentu bisa sangat berbahaya bagi kesehatan apabila terus terjadi dalam jangka panjang.

Nah, ketika peradangan terjadi, kamu akan merasakan berbagai gejala, seperti demam, nyeri, bengkak pada beberapa bagian tubuh yang mengalami peradangan, dan pastinya tidak enak badan. Guna membantu meringankan masalah kesehatan tersebut, mengonsumsi daun sambiloto bisa menjadi pilihan yang tepat.

Membantu Menurunkan Tekanan Darah
Sambiloto yang dikonsumsi dalam bentuk teh herbal, suplemen, atau jamu juga dipercaya mampu membantu menurunkan tekanan darah. Sambiloto bisa membuat pembuluh darah melebar yang membuat aliran darah lebih lancar dan tekanan darah pun tetap stabil.

Meski begitu, tetap berhati-hati saat mengonsumsinya, terlebih jika kamu sedang menjalani pengobatan untuk hipertensi. Pasalnya, sambiloto justru bisa menyebabkan tekanan darah menurun yang berujung pada hipotensi jika dikonsumsi bersama dengan obat medis untuk hipertensi.

Menurunkan Kadar Gula Darah
Selain menurunkan tekanan darah, sambiloto juga ternyata efektif dalam menurunkan dan mengendalikan kadar gula dalam darah. Tanaman herbal ini juga sangat baik untuk menunjang pengobatan diabetes yang menggunakan metformin. Meski begitu, apabila dikonsumsi secara berlebihan, sambiloto juga tidak lepas dari efek samping yang cukup berbahaya, yaitu hipoglikemia.

Menghambat Tumbuhnya Sel Kanker
Siapa sangka, ternyata ekstrak sambiloto pun mampu menghambat dan mencegah tumbuhnya sel kanker. Namun, jangan lupa bahwa obat herbal ini belum bisa dikatakan efektif sebagai obat untuk menyembuhkan kanker. Tentu masih diperlukan penanganan medis untuk membantu menyembuhkan tubuh dari penyakit sel kanker.

Manfaat Thitonia Diversifolia Ekstrak (Kembang Bulan)Kembang bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) termasuk ke...
26/11/2022

Manfaat Thitonia Diversifolia Ekstrak (Kembang Bulan)
Kembang bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A. Gray) termasuk keluarga Asteraceae dan telah banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk pengobatan diabetes. Selain itu, kembang bulan dipercaya memiliki aktivitas antimalaria, antiinflamasi dan analgesik, antibakteri dan antihama.

Daun kembang bulan (Tithonia difersivolia) adalah salah satu tanaman berkhasiat menurunkan kadar glukosa darah dimana kandungan kimianya berpotensi menurunkan kadar glukosa darah antara lain flavonoid yang bekerja dengan cara menstimulasi sel- sel beta dari pulau langerhans, sehingga sekresi insulin ditingkatkan

Manfaat Madu Hitam bagi Kesehatan TubuhKhasiat madu hitam untuk memelihara kesehatan dan mengatasi beragam penyakit suda...
26/11/2022

Manfaat Madu Hitam bagi Kesehatan Tubuh
Khasiat madu hitam untuk memelihara kesehatan dan mengatasi beragam penyakit sudah dikenal sejak dulu. Meski mungkin bukan favorit karena rasanya yang pahit, tetapi manfaatnya bagi kesehatan tubuh sangat “manis”. Madu hitam didapat dari lebah yang menyerap sari bunga mahoni sehingga memiliki warna cokelat tua dan rasanya agak pahit. Warna dan rasa tersebut dipengaruhi oleh senyawa alkaloid dari pohon mahoni.

Namun, alkaloid bukan cuma menyumbang rasa pahit saja, justru zat tersebut yang membawa manfaat buat kesehatan Anda. Berikut ini adalah manfaat konsumsi madu hitam secara rutin:

1. Tidak Meningkatkan Gula Darah
Penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Pharmaceutical Biology melaporkan, tanaman yang mengandung alkaloid menunjukkan aktivitas antihiperglikemik. Artinya, madu hitam memiliki potensi yang baik untuk dikonsumsi oleh orang-orang dengan kadar gula darah tinggi.

2. Menangkal Radikal Bebas
Selain alkaloid, madu hitam juga kaya akan asam fenolat dan flavonoid. Kedua senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan alami yang mampu menghambat aktivitas radikal bebas di dalam tubuh.

3. Menjaga Sistem Saraf
Antioksidan flavonoid dalam madu hitam dipercaya bisa mempercepat regenerasi sel-sel saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang.

4. Melancarkan Aliran Darah ke Otak
Kandungan flavonoid di dalam madu hitam bisa membantu melancarkan aliran darah ke otak, sehingga fungsi otak akan tetap terpelihara.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Kandungan flavonoid dalam madu hitam dianggap dapat membantu mengontrol nafsu makan sehingga berat badan ideal dapat lebih mudah tercapai.

6. Memelihara Kesehatan Jantung
Kandungan flavonoid dalam madu hitam yang berpotensi sebagai antioksidan dapat membantu Anda terhindar dari penyakit jantung dan pembuluh darah. Hal ini berkaitan dengan potensi untuk mengontrol kolesterol dalam darah dan pencegahan sumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis.

Address

Perumahan Mutiara Citra Blok C No. 37Jalan Gunung Manggu Kel. Sukamaju Kidul Kec. Indihiang
Tasikmalaya
46151

Opening Hours

Monday 08:00 - 16:00
Tuesday 08:00 - 16:00
Wednesday 08:00 - 16:00
Thursday 08:00 - 16:00
Friday 08:00 - 16:00
Saturday 08:00 - 16:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when IDR posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram