29/11/2022
Manfaat Temulawak
emulawak dikenal sebagai salah satu bahan penting dalam meracik jamu tradisional. Tanaman herbal yang banyak dijumpai di Indonesia ini memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk kesehatan tubuh hingga kecantikan.
Temulawak atau Curcuma xanthorrhiza adalah tanaman herba yang termasuk ke dalam golongan suku temu-temuan yakni tanaman yang akar dan batangnya menyatu di dalam tanah. Umumnya digunakan untuk bumbu dapur dan diolah sebagai tambahan penyedap rasa makanan.
Temulawak memiliki beragam kandungan nutrisi yang baik seperti zat tepung, kurkumin, minyak atsiri, phleandren, protein, kamfer, serat, glukosida, antioksidan, turmerol, borneol, kalsium, zat besi, potasium, sodium, dan masih banyak yang lainnya.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai manfaat dari temulawak, simak kandungan gizi dalam temulawak berikut ini:
1,52% protein
1,35% lemak
0,80% serat
79,96% karbohidrat
15 ppm kurkumin
11,45 ppm kalium
6,38 ppm natrium
19,07 ppm kalsium
12,72 ppm magnesium
6,38 ppm zat besi
0,82 ppm mangan
Kandungan yang ada tersebut membuat temulawak memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Simak daftar selengkapnya berikut ini:
1. Memperlancar Proses Pencernaan
Kandungan serat kurkumin yang tinggi pada temulawak dapat membantu memperlancar proses pencernaan. Khasiat temulawak yang satu ini cocok bagi kamu yang memiliki masalah susah buang air besar. Selain itu, masalah gangguan pencernaan lain juga diketahui dapat diatasi dengan temulawak.
Pernyataan ini diperkuat oleh temuan dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine. Jurnal tersebut menemukan bahwa berbagai gangguan kesehatan pada saluran pencernaan seperti perut kembung, dispepsia, dan gangguan pencernaan dapat diatasi dengan konsumsi temulawak.
Selain itu, tanaman herbal ini juga bisa merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu. Hal inilah yang bisa membantu pencernaan dan metabolisme makanan dalam tubuh.
2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Salah satu manfaat dari temulawak yang terkenal adalah ia mampu meningkatkan daya tahan tubuh kita dan menghindari berbagai macam penyakit. Hal ini karena kandungan kurkumin yang ada dalam temulawak diketahui memiliki sifat anti-inflamasi. Anti-inflamasi membantu meningkatkan kekebalan dan daya tahan tubuh.
Temuan ini didukung oleh penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE (Public Library of Science) yang menemukan bahwa kandungan kurkumin yang ada di dalam temulawak baik untuk sistem pertahanan tubuh. Untuk mengonsumsinya, kamu bisa mengolah temulawak menjadi minuman dengan cara merebusnya. Mudah, bukan?
3. Sebagai Antibakteri dan Antijamur
Manfaat temulawak selanjutnya yang dapat kamu temukan adalah berfungsi sebagai antibakteri dan antijamur. Seperti yang kita ketahui, salah satu penyebab penyakit infeksi adalah bakteri. Adanya senyawa xanthorrhizol pada temulawak ternyata cukup efektif untuk membasmi bakteri jenis Staphylococcus dan Salmonella.
Hal ini sejalan dengan pernyataan di dalam Jurnal Kedokteran Unila tentang manfaat temulawak. Jurnal tersebut menemukan bahwa ekstrak etanol temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) memiliki berbagai manfaat, salah satunya sebagai antimikroba. Hal ini karena temulawak memiliki kandungan senyawa kurkumin dan minyak atsiri yang dapat menghambat dan membunuh pertumbuhan bakteri.
4. Mencegah Kanker
Salah satu manfaat temulawak untuk kesehatan berikutnya adalah mencegah kanker. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam temulawak mampu menyusutkan sel kanker dan mencegah terbentuknya kanker di badan. Senyawa anti-inflamasi seperti kurkumin dapat berperan dalam pengobatan dan pencegahan berbagai jenis kanker, termasuk kanker kolorektal, pankreas, prostat, payudara, dan lambung.
Dilansir dari Everyday Heatlh, penelitian pada tikus percobaan menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu memperlambat penyebaran sel tumor dan bahkan mencegah pembentukan tumor penyebab kanker. Hal ini dapat bekerja dalam tubuh dengan beberapa cara, termasuk mengganggu pembentukan sel kanker pada berbagai tahap dalam siklus sel, mengganggu jalur sinyal pada sel, dan bahkan menyebabkan sel kanker tersebut mati. Namun, mengenai apakah kurkumin dapat membantu mengobati kanker pada manusia masih belum bisa dipastikan dan masih dalam tahap penelitian lebih lanjut hingga saat ini.
5. Mengatasi Peradangan
Senyawa anti-inflamasi pada temulawak mendatangkan manfaat yang mampu mengatasi peradangan. Faktanya, senyawa kurkumin pada temulawak merupakan senyawa anti-inflamasi alami. Senyawa tersebut dapat menghambat produksi prostaglandin E2 yang memicu peradangan akibat luka.
Menurut sebuah penelitian, dalam dosis yang tepat, kurkumin mungkin menjadi obat anti-inflamasi yang lebih efektif daripada obat-obatan penangkal peradangan yang umum digunakan, seperti Advil (ibuprofen) dan aspirin. Lebih lanjut, diketahui bahwa peradangan kronis berkontribusi pada banyak penyakit kronis. Dalam kasus ini, berdasarkan penelitian National Institute of Health (NIH), kurkumin juga dapat membantu mengobati berbagai kondisi, seperti penyakit radang usus, pankreatitis, dan radang sendi.
6. Membantu Proses Metabolisme Tubuh
Obat herbal yang satu ini memiliki manfaat membantu proses metabolisme tubuh. Metabolisme tubuh adalah proses kimia yang terjadi di dalam sel tubuh untuk mengubah makanan dan minuman menjadi energi. Manfaat temulawak ini diperoleh dari adanya kandungan pati dan turmerol dan sangat baik untuk tubuh.
Temulawak, sebagai obat herbal juga bisa merangsang produksi cairan empedu di kantung empedu. Oleh karena itu, konsumsi temulawak bisa membantu pencernaan dan proses metabolisme makanan di dalam tubuh. Pernyataan ini ditemukan dan dirangkum dalam jurnal Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.
7. Menambah Nafsu Makan
Salah satu manfaat temulawak yang terkenal yakni mampu menambah nafsu makan. Kandungan atsiri dalam temulawak kerap dimanfaatkan oleh orang-orang yang kehilangan nafsu makan, umumnya pada anak-anak. Maka, tidak heran kandungan temulawak sering ditemukan pada madu atau suplemen penambah nafsu makan anak.
Penelitian Universitas Tanjungpura pada tahun 2020 menunjukkan bahwa temulawak merupakan satu dari tujuh bahan ramuan jamu yang berpotensi menambah nafsu makan anak di bawah usia 5 tahun (balita). Temulawak disebut dapat merangsang enzim yang membuat anak merasa lapar. Sinyal lapar ini kemudian dikirimkan ke otak sehingga timbul keinginan untuk makan. Akan tetapi, masih dibutuhkan penelitian lanjutan yang lebih luas untuk membuktikan manfaat temulawak pada peningkatan nafsu makan anak.
8. Mengatasi Radang Sendi
Mengonsumsi temulawak dipercaya dapat meredakan radang sendi. Temulawak dipercaya memiliki khasiat yang sama dengan ibuprofen yang sering diberikan pada pasien osteoarthritis.
Penelitian terbaru pada tahun 2021 tentang penggunaan kurkumin untuk pengobatan osteoarthritis, diketahui bahwa kurkumin memiliki sifat anti-inflamasinya yang kuat. Berkat hal tersebut, kurkumin dapat menjadi pilihan pengobatan jangka panjang yang aman dan efektif untuk penderita osteoarthritis.
Uji klinis baru-baru ini juga mempelajari efek potensial suplemen kurkumin pada pasien dengan osteoarthritis lutut. Kelompok yang mengonsumsi 40 mg nanokurkumin dalam kapsul setiap 12 jam mengalami penurunan rasa sakit dan kekakuan yang signifikan setelah enam minggu, dibandingkan dengan kelompok yang tidak mengonsumsi suplemen kurkumin. Temuan ini dipublikasikan pada tahun 2020 di Current Rheumatology Reviews.
9. Menurunkan Kolesterol
Khasiat temulawak yang sering digunakan untuk kesehatan adalah untuk menurunkan kolesterol. Kandungan kurkuma yang tinggi membantu menurunkan kolesterol jahat bernama low density lipoprotein (LDL). Ketika kadar LDL dalam tubuh tinggi, artinya banyak kolesterol yang mengendap di dinding arteri seseorang. Hal ini menyebabkan arteri menyempit yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan, seperti jantung koroner.
Penggunaan temulawak untuk menurunkan kolesterol nyatanya sejalan dengan pernyataan dari dr. Arijanto Jonosewoko, SpPD FINASIM. Menurut dr. Arijanto, jika kadar kolesterol pasien tinggi padahal sudah diberi obat dalam dosis tinggi, sebaiknya jangan ditambah dosis obatnya tetapi carilah herbal lain yang bisa melengkapi terapi, misalnya temulawak. Dalam kasus ini, temulawak bermanfaat sebagai obat terapi yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
10. Meningkatkan Stamina
Temulawak dan jahe bila dikonsumsi bersamaan akan memiliki khasiat yang baik untuk stamina tubuh. Temulawak serta jahe umumnya dikonsumsi oleh olahragawan untuk meredakan tubuh dari kelelahan akibat aktivitas fisik yang tinggi. Khususnya temulawak, bahan herbal ini memiliki kandungan antioksidan tinggi yang baik untuk meningkatkan stamina.
Dilansir dari Medical News Today, antioksidan adalah zat yang dapat mencegah atau memperlambat kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Menurut dr. Daniel Witanto, secara sederhana, radikal bebas dapat menurunkan stamina dan kebugaran tubuh, dan antioksidan dapat memerangi radikal bebas. Radikal bebas bisa didapatkan manusia melalui polusi udara, sinar UV, inflamasi, radiasi, dan kebiasaan merokok. Temulawak yang tinggi akan kandungan antioksidan baik untuk dikonsumsi secara rutin karena dapat membantu memerangi radikal bebas dan meningkatkan stamina tubuh.
11. Mengatasi Masuk Angin
Perut kembung akibat masuk angin memang seringkali tidak disadari oleh tubuh. Untuk itu, konsumsi lah temulawak sewaktu-waktu kamu masuk angin. Temulawak mampu mengatasi masuk angin karena adanya kandungan piridoksin pada tanaman tersebut.
Umumnya, masuk angin disertai dengan rasa mual dan muntah. Piridoksin (pyridoxine) atau yang lebih dikenal dengan sebutan vitamin B6 memiliki manfaat untuk mengatasi mual dan muntah. Tidak heran jika terdapat obat herbal masuk angin menggunakan temulawak yang memiliki kandungan piridoksin di dalamnya.
12. Baik untuk Kesehatan Hati
Temulawak dapat berfungsi sebagai hepatoprotektor yang melindungi hati dari efek samping obat. Manfaat temulawak untuk kesehatan hati ini juga dibarengi dengan kemampuan merangsang cairan empedu. Secara ilmiah, temulawak memang memiliki khasiat untuk mencegah gangguan hati (liver) dan menjaga kesehatan hati. Sebagai tanaman asli asal Indonesia, temulawak juga digadang-gadang dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit hepatitis, lantas bagaimana kemungkinannya?
Berdasarkan pernyataan dari dr. Irsan Hasan, Spesialis Penyakit Dalam, Divisi Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, menyatakan bahwa senyawa kurkumin pada temulawak bisa memberikan proteksi bagi organ hati sehingga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit. Akan tetapi, lanjut dr. Irsan, temulawak kurang cocok digunakan untuk menyembuhkan penyakit hati, seperti hepatitis. Untuk hepatitis yang disebabkan oleh virus, maka virusnya yang harus diobati.
Nah, jadi dapat disimpulkan bahwa manfaat konsumsi temulawak pada hati adalah untuk memberikan efek proteksi serta membantu menjaga kesehatan hati, ya, Toppers!
13. Mengeluarkan Toksin dalam Tubuh
Manfaat temulawak untuk kesehatan, yakni membantu mengeluarkan toksin tubuh. Hal ini dimungkinkan berkat kandungan Phellandren yang ada dalam tanaman herba tersebut. Kandungan Phellandren disebut jarang ditemui pada tanaman lain sehingga menjadi kandungan khusus yang menjadi khasiat dalam temulawak.
Hal ini sejalan dengan pernyataan dari dr. Verury Verona Handayani yang menyatakan bahwa temulawak memang memiliki kandungan tambahan yang jarang ditemui pada tanaman lainnya. Selain Phellandrene, temulawak juga memiliki kandungan tumerol dan borneol. Ketiga kandungan tersebut bermanfaat untuk membantu mengeluarkan toksin dalam tubuh yang dilakukan melalui urin.
14. Mengatasi Jerawat
Seperti yang telah disebutkan di atas, temulawak memiliki kandungan antibakteri. Kandungan tersebut menambah daftar manfaat temulawak untuk wajah.
Dalam hal ini kamu bisa mengkonsumsinya atau diambil sari temulawak sebagai masker untuk mengatasi masalah jerawat pada wajahmu.
15. Mencegah Penuaan Dini
manfaat temulawak untuk wajah
Sumber Gambar: Shape Magazine
Manfaat temulawak untuk wajah adalah mencegah penuaan dini. Kandungan minyak atsiri yang tinggi membuat temulawak cocok digunakan sebagai cara untuk menghalau penuaan dini pada wajah lho, Toppers.
16. Menghaluskan Kulit Wajah
Menggunakan temulawak sebagai cara menghaluskan kulit wajah juga bisa banget kok. Kandungan minyak atsiri ini dipercaya efektif untuk membuat kulit tampak lebih halus.
Manfaat temulawak untuk wajah ini membuat temulawak kerap dijadikan bahan dasar untuk sabun wajah.
17. Menghilangkan Noda Hitam di Wajah
manfaat temulawak untuk kesehatan
Sumber Gambar: Indian Makeup and Beauty Blog
Minyak atsiri pada temulawak juga mampu mengatasi flek atau noda hitam di wajah. Flek hitam biasanya timbul karena meningkatnya produksi melanin akibat sinar UV.
18. Melembapkan Wajah
Debu dan sinar matahari dapat membuat kulit wajah menjadi kering. Dalam hal ini, kamu juga bisa menggunakan temulawak lho.
Manfaat temulawak untuk wajah ini bisa kamu optimalkan dalam bentuk masker yang dicampur dengan minyak zaitun dan kuning telur.
19. Meringankan Nyeri Haid
Sifat temulawak yang dingin dapat meringankan nyeri haid. Tubuh akan terasa rileks dan perlahan-lahan nyeri haid akan hilang.
Umumnya temulawak akan dicampur bersama kunyit lalu direbus untuk diminum selama nyeri haid berlangsung.
20. Menghilangkan Bekas Luka pada Wajah
Terakhir, manfaat temulawak untuk kesehatan adalah mampu menghilangkan bekas luka pada wajah.
Seperti yang telah disebutkan di atas, adanya minyak atsiri dan senyawa anti radang dalam temulawak mampu mengatasi peradangan pada luka dan membuat kulit cerah dan sehat.
21. Sebagai Obat Diuretik Alami
Temulawak dapat menjadi obat diuretik alami. Zat ini dapat membantu membersihkan tubuh dari garam berlebih dan merangsang ginjal untuk melepaskan natrium ke urin yang dikeluarkan tubuh.
Selain itu, karena fungsinya sebagai obat diuretik, maka dapat mencegah gagal jantung, masalah pada ginjal maupun masalah pada hati.
