Azura Herbs

Azura Herbs 💥 KAMI BERI BUKTI! BUKAN JANJI 💥
✅TESTIMONI MELIMPAH 1000+
✅WA:081-263-232-255

Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh di Musim Hujan dan BanjirMusim hujan dan banjir sering kali dikaitkan dengan meningkatn...
22/09/2022

Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh di Musim Hujan dan Banjir

Musim hujan dan banjir sering kali dikaitkan dengan meningkatnya kerentanan untuk terserang penyakit. Salah satu upaya untuk mencegahnya adalah dengan meningkatkan imunitas tubuh. Berikut akan dijelaskan cara meningkatkan imunitas tubuh, supaya tidak gampang sakit.

Penyakit seperti flu dan pilek lebih sering terjadi saat musim hujan dan banjir. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus ini akan lebih mudah menyerang bila imunitas atau daya tahan tubuh Anda sedang lemah.

Cara Meningkatkan Imunitas Tubuh di Musim Hujan dan Banjir
Imunitas tubuh yang kuat bisa melindungi Anda dari serangan penyakit. Untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh selama musim hujan dan banjir, ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C
Agar kesehatan tetap terjaga selama musim hujan, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Vitamin ini penting karena mampu meningkatkan imunitas tubuh. Bila daya tahan tubuh Anda kuat, penyakit flu dan pilek tidak mudah menyerang Anda di musim hujan.

2. Mengonsumsi makanan bernutrisi
Konsumsilah juga makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur, buah, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian, dalam jumlah yang cukup dapat membantu menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh.

3. Beristirahat yang cukup
Pastikan p**a Anda beristirahat dengan cukup. Waktu tidur yang dibutuhkan oleh orang dewasa adalah sekitar 7-8 jam setiap harinya. Sedangkan untuk anak-anak, waktu tidur yang dibutuhkan adalah 10 jam atau lebih. Jadi, pastikan kebutuhan tidur Anda tercukupi dengan baik agar kesehatan dan daya tahan Anda tetap terjaga.

4. Berolahraga secara rutin
Jangan jadikan musim hujan sebagai alasan untuk malas berolahraga. Anda tetap harus menyempatkan diri berolahraga secara rutin, karena kebiasaan baik ini termasuk salah satu “kunci” dari imunitas tubuh yang kuat.

5. Menjaga kebersihan diri
Agar tidak mudah terserang penyakit, Anda juga harus menjaga kebersihan diri dengan baik. Cara yang paling mudah untuk dilakukan adalah dengan membiasakan diri mencuci tangan sebelum dan setelah makan, serta setelah batuk, bersin, membuang sampah, menggunakan kamar mandi, atau mengganti popok bayi.

Vitamin C dan Peranannya Dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh
Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, salah satu cara untuk memperkuat daya tubuh selama musim hujan dan banjir adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Jika kebutuhan vitamin C harian Anda terpenuhi, sistem imun dan kesehatan tubuh Anda pun akan lebih terjaga sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Salah satu jenis makanan yang mengandung banyak vitamin C adalah buah. Walaupun masyarakat umum lebih mengenal jeruk sebagai sumber vitamin C, sebenarnya ada beragam buah yang juga kaya akan vitamin C, antara lain jambu biji, pepaya, belimbing, stroberi, dan kiwi.

Bahkan, jambu biji mengandung vitamin C dua kali lebih banyak daripada buah jeruk. Untuk mengonsumsi buah jambu biji, Anda dapat memakannya secara langsung atau meminumnya dalam bentuk jus, baik jus buatan sendiri atau jus dalam kemasan siap minum. Akan lebih baik bila Anda mengonsumsi sumber vitamin C yang alami dan tanpa menambahkan terlalu banyak gula.

Selain melakukan cara meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda juga perlu menjaga kebersihan lingkungan agar tidak mudah terserang penyakit. Namun, jika Anda sudah terlanjur sakit, periksakanlah diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Semoga bermanfaat ^^

Ditinjau oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
Sumber : https://www.alodokter.com/agar-tak-mudah-sakit-ini-cara-meningkatkan-imunitas-tubuh-di-musim-hujan-dan-banjir

Risiko Mengonsumsi Makanan Cepat Saji secara BerlebihanMakanan cepat saji kerap menjadi pilihan menu makan di tengah akt...
21/09/2022

Risiko Mengonsumsi Makanan Cepat Saji secara Berlebihan

Makanan cepat saji kerap menjadi pilihan menu makan di tengah aktivitas yang padat. Tak hanya praktis dan mudah dikonsumsi, jenis makanan ini juga memiliki rasa yang lezat. Namun, tahukah Anda bahwa ada sederet bahaya jika makanan cepat saji dikonsumsi secara berlebihan?

Makanan cepat saji dikenal cukup murah, praktis, nikmat, dan mengenyangkan. Tak heran jika banyak orang yang menyukai jenis makanan ini dan bahkan sampai mengonsumsinya hampir setiap hari.

Di balik rasanya yang nikmat, ada berbagai risiko penyakit yang bisa terjadi karena mengonsumsi makanan cepat saji secara berlebih.

Gangguan Kesehatan Akibat Konsumsi Makanan Cepat Saji
Berikut ini adalah beberapa gangguan kesehatan akibat terlalu sering mengonsumsi makanan cepat saji:

1. Pertambahan berat badan
2. Kekurangan gizi
3. Gangguan pencernaan
4. Gangguan fungsi otak
5. Diabetes
6. Penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular)
7. Gangguan pernapasan
8. Gigi mudah rusak

Tips Mengurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji memiliki efek adiktif, sehingga memicu keinginan untuk mengonsumsinya secara berulang. Untuk mencegah berbagai efek negatif akibat makanan cepat saji, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

- Rencanakan menu makanan

Untuk menghindari konsumsi makanan cepat saji, Anda dapat membuat perencanaan dengan membuat daftar menu makan maupun camilan sehat setiap minggunya dengan tetap memperhatikan kecukupan nutrisi harian.

Dengan demikian, dorongan untuk membeli makanan cepat saji saat lapar akan berkurang. Pastikan menu makanan tersebut dilengkapi dengan sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi asupan serat per hari.

- Kurangi porsi
Restoran yang menjual makanan cepat saji biasanya menyediakan berbagai pilihan menu beserta jumlah porsi atau ukuran. Jika biasanya Anda membeli dengan porsi normal atau porsi lebih besar, sebaiknya diganti dengan porsi kecil atau porsi untuk anak-anak.
Cara tersebut dipercaya efektif mengurangi jumlah kalori yang harus Anda konsumsi dari makanan cepat saji.

- Cari makanan pengganti

Beberapa restoran makanan cepat saji menyediakan menu pilihan lain, seperti salad sayur, salad buah, nasi, hingga keripik kentang panggang. Bila Anda berencana makan di restoran makanan cepat saji, sebaiknya Anda memilih restoran yang menyediakan pilihan menu tersebut.

Hal ini lebih baik daripada Anda memilih makanan, seperti kentang goreng atau hamburger, yang memiliki kandungan kalori tinggi.

Penting untuk membatasi konsumsi makanan cepat saji agar selalu terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh mengonsumsinya sama sekali. Anda masih diperbolehkan makan makanan cepat saji hanya sesekali dan tentunya dengan memerhatikan tips di atas.

Semoga bermanfaat ^^

Ditinjau oleh: dr. Sienny Agustin
Sumber : https://www.alodokter.com/yang-didapatkan-dari-makanan-cepat-saji

Gangguan pada tulang tidak hanya membatasi aktivitas Anda sehari-hari, namun juga mengganggu berbagai fungsi tubuh yang ...
20/09/2022

Gangguan pada tulang tidak hanya membatasi aktivitas Anda sehari-hari, namun juga mengganggu berbagai fungsi tubuh yang berdampak pada kesehatan. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali berbagai gangguan tulang agar penanganan dapat dilakukan sejak dini.

Tulang adalah jaringan yang berperan penting dalam memberi bentuk tubuh dan menopang tubuh secara keseluruhan. Selain itu, tulang juga berfungsi membantu tubuh untuk bergerak. Jaringan tulang akan terus berkembang dan memperbarui diri sepanjang hidup Anda.

Mengenali Gangguan pada Tulang
Tulang merupakan bagian yang membentuk kerangka tubuh. Jaringan tulang yang kuat ini tersusun dari protein dan berbagai mineral, terutama kalsium fosfat dan kalsium karbonat.

Selain bertugas sebagai penopang dan pembentuk postur tubuh, tulang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan kalsium dan mengatur keseimbangan kalsium di dalam tubuh.

Karena fungsinya yang begitu penting, sudah sepatutnya kesehatan tulang senantiasa dijaga. Namun, terkadang ada beberapa gangguan tulang yang bisa terjadi. Beberapa jenis gangguan tulang yang cukup sering terjadi antara lain:

1. Osteoporosis
Osteoporosis adalah salah satu gangguan pada tulang yang umum terjadi. Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak dapat mengimbangi kerusakan pada tulang yang lama, sehingga tulang menjadi lemah dan rapuh atau keropos.

Osteoporosis sering terjadi seiring penuaan. Gangguan pada tulang ini juga cenderung lebih banyak terjadi pada wanita yang telah menopause.

Selain itu, ada beberapa faktor lain yang juga dapat meningkatkan risiko osteoporosis, yaitu faktor genetik, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, kondisi medis tertentu, serta penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang.

Di tahap awal, osteoporosis biasanya tidak bergejala. Namun, sebagian penderita osteoporosis mungkin bisa mengalami keluhan sakit punggung karena tulang belakang yang mulai retak atau rapuh, tubuh semakin pendek, atau postur tubuh menjadi bungkuk. Penderita osteoporosis juga berisiko tinggi mengalami patah tulang.

2. Osteomielitis
Osteomielitis terjadi akibat infeksi bakteri pada tulang. Pada anak-anak, infeksi tulang umumnya terjadi di area lengan dan kaki. Sementara pada orang dewasa, infeksi ini biasanya muncul di bagian pinggul, tulang belakang, dan kaki.

Infeksi tulang tidak bisa dianggap sepele. Jika dibiarkan, gangguan pada tulang yang satu ini dapat membuat tulang menjadi rusak permanen.

Ada beberapa gejala yang ditimbulkan oleh osteomielitis, antara lain demam, kelelahan, tulang yang terinfeksi terasa nyeri kemerahan, dan bengkak, serta kesulitan menggerakkan tulang yang nyeri.

3. Tumor tulang
Tumor tulang bisa bersifat jinak maupun ganas (kanker) yang dapat menyebar ke seluruh jaringan tubuh. Tumor tulang terjadi ketika terjadi pertambahan jumlah sel tulang yang berlebih, sehingga membentuk suatu massa atau gumpalan jaringan tulang.

Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, namun tumor sering terjadi ketika bagian tubuh sedang berkembang secara cepat. Beberapa jenis tumor tulang di antaranya giant cell tumor, enchondroma, dan tumor tulang ganas seperti osteosarcoma.

4. Spondilosis
Spondilosis terjadi akibat proses penuaan dan umumnya terjadi pada usia di atas 40 tahun. Dengan bertambahnya usia, tulang dan jaringan ikat pada tulang belakang sering mengalami kerusakan, termasuk cakram yang merupakan bantalan di antara ruas tulang belakang.

Cakram tulang belakang yang melemah dan aus dapat menonjol, kemudian menekan atau menjepit saraf.

Spondilosis dapat terjadi tanpa gejala atau dengan gejala. Pengobatan untuk gangguan ini bertujuan untuk mengurangi nyeri di punggung dan leher, serta gejala lain akibat penjepitan saraf.

Salah satu jenis penanganan yang dilakukan adalah dengan pemberian obat antinyeri atau dengan fisioterapi.

5. Osteofit
Osteofit adalah gangguan pada tulang dalam bentuk tonjolan tulang (bone spurs) yang tumbuh pada tulang belakang atau sekitar persendian. Biasanya, osteofit terbentuk di samping sendi yang terkena osteoarthritis.

Osteofit dapat tumbuh dari bagian tulang mana pun, namun paling sering terjadi di area leher, bahu, lutut, punggung bawah, jari tangan atau ibu jari kaki, kaki atau tumit.

Gangguan pada tulang, apapun jenisnya, perlu ditangani oleh dokter spesialis tulang atau ortopedi. Untuk mengobatinya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan menjalani pemeriksaan penunjang, seperti Rontgen dan tes darah, guna menentukan diagnosis dan jenis pengobatan. Pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan masalah pada tulang lebih lanjut.

Semoga bermanfaat ^^

Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian
Sumber : https://www.alodokter.com/ini-beberapa-gangguan-pada-tulang-yang-sering-terjadi

Apa arti warna ingus yang berbeda?~ Apa yang dimaksud dengan ingus bening?Ingus yang jernih dianggap “normal” atau sehat...
19/09/2022

Apa arti warna ingus yang berbeda?

~ Apa yang dimaksud dengan ingus bening?
Ingus yang jernih dianggap “normal” atau sehat. Tubuh Anda menghasilkan sekitar 1,5 liter cairan ini setiap hari, meskipun Anda mungkin menelan sebagian besar.

Jenis lendir ini terdiri dari air dengan protein, antibodi, dan garam. Setelah mencapai perut, itu larut. Tubuh Anda terus membuatnya sepanjang waktu untuk membantu melapisi dan melindungi hidung dan sinus Anda.

Rinitis alergi atau “hay fever” juga dapat menyebabkan keluarnya cairan dari hidung yang jernih. Meskipun Anda mungkin merasa sangat sakit, alergi tidak disebabkan oleh virus. Gejalanya adalah respons tubuh Anda terhadap iritasi seperti serbuk sari, bulu kucing atau anjing, dan tungau debu.

~ Apa yang dimaksud dengan ingus putih?
Jika Anda merasa sesak atau pengap, Anda mungkin melihat ingus Anda berwarna putih. Anda juga mungkin mengalami pembengkakan atau peradangan di hidung dan aliran lendir hidung yang lambat.

Menjadi pengap membuat ingus Anda kehilangan kandungan airnya. Ini menjadi tebal dan bahkan berawan — keduanya merupakan tanda bahwa Anda mungkin menderita pilek atau infeksi.

Pilek biasa dapat membuat Anda merasa tidak sehat secara umum. Gejala Anda biasanya akan berkembang antara satu dan tiga hari setelah terpapar virus. Anak-anak sangat rentan terhadap pilek. Orang dewasa, di sisi lain, mungkin mengalami antara dua dan tiga pilek setiap tahun.

~ Apa yang dimaksud dengan ingus kuning?
Lendir kuning adalah tanda bahwa virus atau infeksi apa pun yang Anda miliki sedang menyerang. Berita bagus? Tubuhmu melawan. Warna kuning berasal dari sel – sel darah putih, misalnya – yang bergegas membunuh kuman penyebab. Setelah sel-sel melakukan tugasnya, mereka dibuang ke ingus Anda dan memberikan semburat kekuningan gelap.

Penyakit Anda dapat berlangsung antara 10 hingga 14 hari, tetapi awasi keluarnya cairan dari hidung Anda.

~ Apa yang dimaksud dengan ingus hijau?
Jika sistem kekebalan tubuh Anda bekerja keras untuk melawan infeksi, ingus Anda mungkin berubah menjadi hijau dan menjadi sangat kental. Warnanya berasal dari sel darah putih mati dan produk limbah lainnya.

Tapi ingus hijau tidak selalu menjadi alasan untuk pergi ke dokter Anda. Faktanya, beberapa infeksi sinus mungkin disebabkan oleh virus, bukan bakteri.

Namun, jika Anda menderita pilek atau infeksi selama 12 hari atau lebih, mungkin ini saat yang tepat untuk membuat janji. Anda mungkin mengalami infeksi sinus bakteri atau infeksi bakteri lain yang memerlukan pengobatan. Cari tanda-tanda lain Anda tidak membaik, seperti demam, sakit kepala, atau mual.

Apa arti ingus merah muda atau merah (berdarah)?
Darah di ingus Anda akan membuatnya berwarna merah muda atau merah. Darah mungkin mengalir sedikit jika Anda sering meniup hidung Anda atau jika Anda terkena semacam pukulan di hidung.

Untuk mencegah mimisan, pertimbangkan:

- mengoleskan Vaseline atau salep lain ke saluran hidung tiga kali sehari
- menggunakan semprotan hidung saline untuk menambah kelembapan pada jaringan hidung Anda
- memotong kuku untuk mencegah mengupil
- menambahkan kelembapan ke udara dengan pelembab udara
- meniup hidung Anda lebih lembut

Orang yang sedang hamil juga bisa mengalami ingus berdarah. Ini mungkin karena peningkatan volume darah, hormon, atau pembengkakan saluran hidung.

Jika anak Anda mengalami pendarahan, hubungi dokter anak mereka. Ini sangat penting jika anak Anda berusia di bawah 2 tahun.

Jika darah Anda adalah hasil dari cedera akut seperti kecelakaan mobil, cari bantuan medis untuk menyingkirkan masalah yang lebih serius.

Anda juga harus menemui dokter jika Anda:

- mengalami kesulitan bernapas
- berdarah selama lebih dari 30 menit
- menghasilkan lebih dari sekitar 1 sendok makan darah

~ Apa arti ingus coklat atau oranye?
Ingus coklat mungkin merupakan hasil dari darah lama yang keluar dari tubuh. Atau Anda mungkin menghirup sesuatu yang berwarna merah atau cokelat yang mengubah warna lendir Anda. Kemungkinan termasuk kotoran, tembakau, atau paprika.

~ Apa yang dimaksud dengan ingus hitam?
Paling umum, orang yang merokok atau berada dalam rumah tangga dengan perokok dapat memiliki ingus abu-abu-hitam. Terkena polusi udara yang berat dapat menyebabkan ingus Anda menjadi hitam. Orang yang menggunakan narkoba mungkin juga memiliki ingus hitam.

Lendir hidung hitam juga bisa menjadi tanda infeksi jamur yang serius. Meskipun tidak umum, orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin rentan terhadap jenis penyakit ini.

Ada empat jenis infeksi jamur pada sinus:

- Sinusitis jamur misetoma. Jenis ini dihasilkan dari gumpalan spora yang menyerang rongga sinus. Perawatan melibatkan pengikisan sinus yang terinfeksi.
- Sinusitis jamur alergi. Jenis ini lebih sering terjadi pada orang dengan riwayat rinitis alergi. Infeksi harus diangkat melalui pembedahan.
- Sinusitis indolen kronis. Jenis ini banyak ditemukan di luar Amerika Serikat di daerah seperti Sudan dan India. Gejala lain termasuk sakit kepala, pembengkakan wajah, dan gangguan penglihatan .
- Sinusitis fulminan. Jenis ini dapat menyebabkan kerusakan pada sinus dan area tulang yang berisi bola mata dan otak.
Apa pun kemungkinan penyebabnya, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosis yang lebih formal.

Cara menghilangkan drainase ingus atau kemacetan
Pikirkan ingus Anda mungkin akibat alergi? Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kemacetan:

- Cobalah menghindari iritasi seperti ragweed, rumput, dan pohon pada hari-hari dengan serbuk sari tinggi. Jika Anda tidak dapat sepenuhnya menghindari kegiatan di luar ruangan, hindari berada di luar antara pukul 5 dan 10 pagi
- Tutup jendela Anda dan gunakan AC dan/atau pembersih udara.
- Jangan menggantung cucian Anda di luar sampai kering. Jamur dan serbuk sari dapat menempel pada pakaian, handuk, dan seprai Anda.
- Mengambil tindakan pencegahan saat melakukan pekerjaan halaman. Masker debu dapat melindungi Anda dari iritasi saat Anda sedang memotong rumput, menyapu, atau berkebun.Dapatkan satu di sini.
- Bicaralah dengan dokter Anda tentangobat alergi . Anda dapat menggunakan antihistamin atau dekongestan yang diresepkan atau yang dijual bebas.

Untuk kemacetan akibat pilek dan kondisi lainnya:

- Tiup hidung Anda dengan lembut sesering yang diperlukan. Mengendus dan menelan lendir hidung adalah pilihan lain dalam jangka pendek.
- Minum banyak air – setidaknya delapan gelas 8 ons sehari – untuk membantu mengencerkan lendir Anda agar lebih mudah dihembuskan.
- Gunakan pelembab udara untuk menambah kelembapan udara yang Anda hirup.Beli pelembab sekarang.
- Semprotkanlarutan garam di saluran hidung Anda. Ini adalah larutan air asin yang tidak mengandung obat, sehingga Anda dapat menggunakannya sesering yang Anda rasa perlu.
- Jika kemacetan Anda parah, pertimbangkan untuk menggunakan dekongestan atau steroid hidung yang dijual bebas seperti Flonase hingga tiga hari.
- Gunakan bulb-syringe untuk menghilangkan kelebihan ingus pada bayi dan anak kecil.Beli satu di sini.

Sebagai alternatif, Anda dapat mencoba menggunakan neti pot untuk membilas kotoran atau lendir dari hidung Anda. Pastikan jika Anda melakukannya, gunakan neti pot sebelum mengoleskan semprotan hidung, seperti Flonase.Anda dapat menemukan neti pot online di sini.

Untuk menggunakan netipot:

- Campurkan larutan air asin menggunakan air suling atau air steril.
- Miringkan kepala Anda ke satu sisi di atas wastafel. Tempatkan cerat di lubang hidung bagian atas Anda.
- Tarik napas melalui mulut dan tuangkan larutan ke lubang hidung bagian atas. Ini akan mengalir melalui lubang hidung bagian bawah Anda.
- Keluarkan lendir yang tersisa.
- Ulangi proses ini di sisi lain.
- Setelah digunakan, bilas pot Anda dengan air suling atau air steril dan biarkan mengering.

Semoga bermanfaat ^^

Sumber : https://www.healthline.com/health/snot-color -for-relief

Gejala dan Faktor Risiko Artritis Gout Artritis gout adalah bentuk artritis inflamatorik yang bisa muncul salah satunya ...
17/09/2022

Gejala dan Faktor Risiko Artritis Gout
Artritis gout adalah bentuk artritis inflamatorik yang bisa muncul salah satunya karena kadar asam urat yang tinggi di dalam darah. Asam urat yang tinggi ini bisa membentuk Kristal menyerupai jarum di sendi. Hal itu yang kemudian menyebabkan muncul sensasi nyeri, kemerahan, bengkak, dan kekakuan pada sendi yang diserang.

Pada dasarnya, tubuh menghasilkan asam urat ketika memecah purin, yaitu zat yang juga ditemukan secara alami di dalam tubuh. Selain itu, purin juga banyak ditemukan pada jenis makanan tertentu, seperti daging, jeroan, serta makanan laut. Peningkatan kadar asam urat juga bisa dipicu oleh asupan lain, seperti minuman yang mengandung alkohol dan minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa).

Gejala khas dari penyakit ini adalah nyeri yang muncul secara tiba-tiba pada sendi. Nyeri biasanya akan menjadi semakin parah pada malam hari atau menjelang dini hari. Selain itu, penyakit ini juga menyebabkan kekakuan pada sendi dan berujung pada terbatasnya pergerakan. Artritis gout juga ditandai dengan rasa nyeri dan sensasi hangat pada saat disentuh dan terlihat merah atau ungu.

Penumpukan asam urat bisa terjadi pada sendi bagian mana saja. Namun, sendi yang paling sering terkena artritis gout adalah sendi jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari tangan. Semakin lama, kondisi ini bisa menjadi lebih parah dan dapat membentuk gumpalan di bawah kulit di sekitar sendi.

Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini terjadi, di antaranya:

1.Jenis Kelamin dan Usia

Risiko artritis gout lebih tinggi pada pria dibandingkan wanita. Selain itu, faktor usia juga berpengaruh, penyakit ini rentan menyerang orang yang berusia sekitar 30-60 tahun.

2.Faktor Genetik

Faktor genetik ternyata juga berpengaruh. Risiko artritis gout ternyata menjadi lebih tinggi pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit yang sama.

3.Riwayat Penyakit

Riwayat penyakit yang diidap juga bisa meningkatkan risiko artritis gout. Penyakit ini rentan menyerang orang yang mengidap kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, diabetes, dan gangguan pada organ jantung.

4.Obesitas

Orang yang mengalami kelebihan berat badan alias obesitas juga harus mewaspadai artritis gout. Penyakit ini bisa menyerang bahkan di usia lebih muda pada orang yang memiliki berat badan berlebih.

Semoga bermanfaat ^^

Ditinjau oleh: dr. Verury Verona Handayani
Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/sendi-terasa-kaku-bisa-menjadi-gejala-artritis-gout

Cegah Influenza di Musim Hujan Dan PancarobaMusim hujan identik dengan merebaknya penyakit flu atau influenza, termasuk ...
16/09/2022

Cegah Influenza di Musim Hujan Dan Pancaroba

Musim hujan identik dengan merebaknya penyakit flu atau influenza, termasuk saat musim pancaroba. Untuk mencegah flu di musim hujan, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan. Salah satunya adalah mencukupi asupan vitamin C untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan, atau dikenal juga dengan musim pancaroba, umumnya ditandai dengan cuaca yang tidak menentu. Misalnya, panas terik di pagi hari, lalu hujan dengan angin kencang di sore hari.

Kondisi cuaca tersebut cenderung membuat suhu udara menjadi lebih lembap dan memungkinkan virus untuk berkembang lebih cepat dan lebih mudah menular. Selain itu, perubahan suhu yang cepat membuat tubuh kita perlu beradaptasi lebih keras, sehingga daya tahan tubuh pun bisa melemah dan kita jadi rentan terkena penyakit.

Salah satu penyakit yang identik dengan musim hujan dan pancaroba adalah influenza. Influenza merupakan penyakit infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Virus ini menyebar melalui udara dan kontak fisik, baik langsung maupun tidak langsung, dengan penderita flu.

Cara Mencegah Influenza di Musim Hujan dan Pancaroba
Selain dengan mencukupi asupan vitamin C, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal serangan bakteri dan virus penyebab penyakit, ada beberapa cara lain yang bisa Anda lakukan, yaitu:

1. Menjaga kebersihan diri
2. Memakai masker
3. Mengonsumsi makanan bergizi
4. Beristirahat dan tidur yang cukup
5. Berolahraga secara rutin
6. Menjalani vaksinasi

Agar lebih efektif, Anda disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza setidaknya setahun sekali sebelum musim hujan dan pancaroba tiba.

Meskipun terkesan ringan, penyakit flu, pilek, dan batuk bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan produktivitas Anda. Agar terhindar dari influenza dan tetap aktif di musim hujan dan pancaroba, jagalah kondisi tubuh Anda dengan memperbanyak asupan vitamin C dan melakukan berbagai langkah pencegahan yang telah disebutkan di atas.

Semoga bermanfaat ^^

Ditinjau oleh: dr. Kevin Adrian
Sumber : https://www.alodokter.com/cegah-influenza-di-musim-hujan-dengan-vitamin-c

Cara Mudah Terhindar dari Serangan Flu Selama Musim HujanBerbagai penelitian menjelaskan, kemampuan virus flu untuk berk...
15/09/2022

Cara Mudah Terhindar dari Serangan Flu Selama Musim Hujan

Berbagai penelitian menjelaskan, kemampuan virus flu untuk berkembang biak dan menyebar jadi lebih cepat pada suhu dingin. Itulah alasan mengapa pada musim hujan, virus ini lebih mudah menular dari orang yang satu ke orang lainnya, tak terkecuali pada anak-anak.
Ini Kaitan Musim Hujan dengan Flu
Pada suhu yang dingin, virus penyebab flu bisa berkembang biak lebih cepat dan mudah menular. Selain itu, udara dingin juga dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga virus flu akan lebih mudah lagi untuk menginfeksi.

Penurunan daya tahan tubuh di musim hujan diduga terjadi karena tubuh kekurangan vitamin D akibat jarang terpapar sinar matahari.

Kekurangan vitamin D akan melemahkan daya tahan tubuh, sehingga lebih mudah terserang penyakit akibat infeksi virus, termasuk flu. Seseorang juga akan semakin berisiko tertular flu jika melakukan kontak fisik dengan penderita flu.

Nah, saat musim hujan, kebanyakan orang enggan untuk ke luar rumah. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, maka virus ini akan dengan mudah menyebar ke anggota keluarga lainnya akibat interaksi dalam jarak dekat.

Begini Cara Terhindar dari Flu di Musim Hujan
Meski penularan flu memang lebih mudah terjadi pada musim hujan, tapi kamu tetap bisa terkena flu di musim kemarau, karena virus penyebab penyakit ini mampu bertahan di udara yang kering dan hangat.

Untuk mencegah terserang flu, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan, yaitu:

1. Rajin mencuci tangan
2. Tidak menyentuh wajah dengan tangan kotor
3. Rutin berolahraga
4. Konsumsi makanan bergizi
5. Tidur yang cukup
6. Berhenti merokok
7. Lakukan vaksinasi flu
8. Pakai masker

Agar kamu terhindar dari penyakit flu, terapkan berbagai cara pencegahan flu di atas. Namun, jika kamu masih juga sering terkena flu atau jika flu yang kamu alami tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Semoga bermanfaat ^^

Ditinjau oleh: dr. Merry Dame Cristy Pane
Sumber : https://www.alodokter.com/cara-mudah-terhindar-dari-serangan-flu-selama-musim-hujan

Disleksia adalah gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja. Penderita ...
14/09/2022

Disleksia adalah gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja. Penderita disleksia akan kesulitan dalam mengidentifikasi kata-kata yang diucapkan dan mengubahnya menjadi huruf atau kalimat.

Disleksia tergolong sebagai gangguan saraf pada bagian otak yang memproses bahasa. Kondisi ini dapat dialami oleh anak-anak atau orang dewasa. Meskipun disleksia menyebabkan kesulitan dalam belajar, penyakit ini tidak memengaruhi tingkat kecerdasan penderitanya.

Meskipun mirip, disleksia berbeda dengan auditory processing disorder (APD). APD adalah kondisi otak yang tidak dapat mengolah suara yang didengar dengan baik, sehingga penderitanya mendengar informasi yang salah, misalnya “kotak” menjadi “katak”. Sedangkan disleksia terjadi pada bagian otak yang mengolah bahasa.

Penyebab dan Faktor Risiko Disleksia
Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan disleksia, tetapi kondisi ini diduga terkait dengan kelainan genetik yang memengaruhi kinerja otak dalam membaca dan berbahasa. Sejumlah faktor yang diduga memicu kelainan genetik tersebut adalah:

Riwayat disleksia gangguan belajar lain pada keluarga
Kelahiran prematur atau terlahir dengan berat badan rendah
Paparan nikotin, alkohol, NAPZA, atau infeksi pada masa kehamilan
Gejala Disleksia
Disleksia dapat menimbulkan gejala yang bervariasi, tergantung pada usia dan tingkat keparahannya. Pada balita, gejala dapat sulit dikenali, tetapi setelah anak mencapai usia sekolah, gejalanya akan mulai terlihat, terutama saat anak belajar membaca.

Gejala yang muncul dapat terbagi dua berdasarkan waktu kemunculannya, yakni:

1. Gejala disleksia pada anak

- Lamban dalam mempelajari nama dan bunyi abjad
- Perkembangan bicara yang lebih lamban dibandingkan anak seusianya
- Sering menulis terbalik, misalnya menulis ‘pit’ saat diminta menulis ‘tip’
- Sulit dalam membedakan huruf tertentu saat menulis, misalnya ‘d’ dengan ‘b’ atau ‘p’ dengan ‘q’

Selain keluhan di atas, anak dengan disleksia dapat mengalami kesulitan dalam sejumlah aktivitas berikut:

- Memproses dan memahami apa yang didengar
- Menemukan kata yang tepat untuk menjawab suatu pertanyaan
- Mengeja, membaca, menulis, dan berhitung
- Mengingat huruf, angka, dan warna
- Mengucapkan kata yang tidak umum
- Memahami tata bahasa dan memberi imbuhan pada kata

2. Disleksia pada remaja dan orang dewasa
Pada remaja dan orang dewasa, disleksia dapat menyebabkan penderitanya sering salah mengucapkan nama atau kata, dan kesulitan dalam membaca atau menulis. Oleh sebab itu, penderita cenderung menghindari aktivitas membaca dan menulis.

Disleksia juga dapat menyebabkan penderita kesulitan dalam:

- Mengeja
- Memahami lelucon atau ungkapan kata yang memiliki makna lain (idiom), seperti “kambing hitam”
- Menyimpulkan suatu cerita
- Mempelajari bahasa asing
- Mengingat sesuatu
- Menghitung

Penanganan Disleksia
Meskipun disleksia tergolong penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi deteksi dan penanganan sejak usia dini terbukti efektif meningkatkan kemampuan penderita dalam membaca.

Salah satu metode yang paling efektif dalam meningkatkan kemampuan baca tulis penderita disleksia adalah fonik. Metode fonik berfokus meningkatkan kemampuan dalam mengidentifikasi dan memproses suara. Dalam metode fonik, penderita akan diajari untuk:

- Mengenali bunyi kata yang terdengar mirip, seperti ‘pasar’ dan ‘pagar’
- Mengeja dan menulis, mulai dari kata sederhana hingga kalimat yang rumit
- Memahami huruf dan susunan huruf yang membentuk bunyi tersebut
- Membaca kalimat dengan tepat dan memahami makna yang dibaca
- Menyusun kalimat dan memahami kosakata baru
- Penanganan disleksia pada anak

Guna membantu proses penyembuhan anak, orang tua dapat melakukan sejumlah hal berikut:

- Membaca dengan suara keras di hadapan anak
Langkah ini akan lebih efektif bila dilakukan pada anak usia 6 bulan atau kurang. Jika anak sudah cukup dewasa, ajak ia membaca cerita bersama-sama.
- Beri semangat pada anak agar berani membaca
Hilangkan ketakutan anak untuk membaca. Dengan rutin membaca, maka kemampuan baca anak akan meningkat.
- Bekerja sama dengan guru di sekolah
Bicarakan kondisi anak dengan gurunya, kemudian diskusikan cara yang paling tepat untuk membantu anak agar berhasil dalam pelajaran. Rutinlah berkomunikasi dengan guru agar Anda mengetahui perkembangan anak di sekolah.
- Bicara dengan anak tentang kondisinya
Beri pemahaman pada anak terkait kondisi yang dialaminya. Beri tahu juga bahwa kondisi yang dialaminya dapat diperbaiki sehingga anak semangat untuk belajar.
- Batasi menonton televisi
Batasi waktu anak menonton televisi dan sediakan waktu lebih banyak untuk belajar membaca.
- Bergabung dengan support group
Bergabunglah dengan kelompok dukungan dengan kondisi yang sama. Pengalaman orang tua lain yang anaknya menderita disleksia dapat memberikan pelajaran berharga untuk meningkatkan kemampuan anak.

Penanganan disleksia pada orang dewasa
Sementara itu, penanganan disleksia untuk pasien dewasa antara lain:

- Melatih atau membimbing pasien secara rutin, agar kemampuan pasien dalam membaca meningkat
- Membantu pasien mempelajari, mengelola, dan mengatasi masalah yang menyebabkan disleksia di tempat kerja dengan terapi okupasi
- Membacakan perintah yang tertulis, untuk menghindari kesalahan pasien dalam melakukan perintah tersebut
- Memanfaatkan fitur-fitur teknologi yang dapat memudahkan pasien dalam bekerja, seperti memakai alat perekam ketika rapat, atau menggunakan aplikasi yang dapat mengubah tulisan menjadi kata-kata atau sebaliknya.

Pencegahan Disleksia
Hingga saat ini, tidak ada cara untuk mencegah disleksia. Namun, orang yang memiliki keluarga dengan riwayat disleksia disarankan untuk melakukan konseling pranikah sebelum merencanakan kehamilan. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar risiko anak mengalami disleksia.

Meski disleksia adalah penyakit seumur hidup, tetapi deteksi dan penanganan sedini mungkin dapat membantu proses belajar. Upaya mandiri yang dapat dilakukan untuk menolong penderita disleksia, khususnya anak-anak, antara lain:

- Membiasakan anak untuk membaca buku sejak dini
- Membacakannya buku
- Mengajaknya untuk ikut berinteraksi atau bernyanyi sewaktu membaca buku bersama
- Mendiskusikan isi buku
- Mengusahakan agar waktu membaca menjadi menyenangkan

Semoga bermanfaat ^^

Ditinjau oleh: dr. Pittara
Sumber :https://www.alodokter.com/disleksia

Address

Perumahan Wijaya Permai 2, Jalan Noenoeng Tisnasaputra No. 2, Kahuripan, Kec. Tawang, Kab. Tasikmalaya
Tasikmalaya
46115

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Azura Herbs posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Share on Facebook Share on Twitter Share on LinkedIn
Share on Pinterest Share on Reddit Share via Email
Share on WhatsApp Share on Instagram Share on Telegram