Ruqyah Syar'iyyah Tasikmalaya

Ruqyah Syar'iyyah Tasikmalaya Rumah Ruqyah Syariyyah "Asy-syifa Ar-Rahmah" Ciherang, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, konsultasi terapi Qurani gangguan non-medis, medis dan gurah hidung

Pengertian Al-Ain dab HasadIbnu Mandhur menjelaskan: "al-ain" adalah engkau menimpakan ain pada orang lain." Sebagai con...
10/06/2024

Pengertian Al-Ain dab Hasad

Ibnu Mandhur menjelaskan: "al-ain" adalah engkau menimpakan ain pada orang lain." Sebagai contoh, dalam عان الرجل يعينه عينا kalimat Kalimat tersebut bermakna "Seseorang menimpakan 'ain melalui matanya." Maka orang itu disebut pelempar 'ain ('aa'in). Yang terkena disebut ma'iin dan ma'yuun, artinya orang yang terkena 'ain.

Az-Zujaaj berkata: al-ma'iin adalah orang yang ditimpa 'ain. Al-Ma'yuun adalah orang yang terkena ain. Kalimat rajulun mi' yaunun wa 'ayun (رجل معیان و عیون) artinya orang yang sangat jelas tertimpa 'ain. Bentuk jamaknya adalah 'iin(un) dan 'Uyun. Dikatakan ashoobat fulanan 'ainun, yakni apabila musuh atau orang yang dengki memandangnya, lalu orang yang dipandangnya itu menjadi sakit.

Selengkapnya baca di:

BerandaRuqyah SyariyyahMakna dan Hakikat 'Ain dan Hasad Makna dan Hakikat 'Ain dan Hasad Abu Adam IllustrasiIbnu Mandhur menjelaskan: "al-ain" adalah engkau menimpakan ain pada orang lain." Sebagai contoh, dalam عان الرجل يعينه عينا kalimat Kalimat tersebut bermakna "Seseorang menim...

AI-Qur'an adalah kitab yang sempurna, pedoman hidup umat Muhammad ﷺ. la adalah petunjuk dalam segala bidang, dunia dan a...
10/06/2024

AI-Qur'an adalah kitab yang sempurna, pedoman hidup umat Muhammad ﷺ. la adalah petunjuk dalam segala bidang, dunia dan akhirat. Isinya secara global mengajak kepada kemaslahatan duniawi dan ukhrawi. Salah satu manfaat duniawinya adalah sebagai obat dan penawar berbagai penyakit.

Selengkapnya ...

Terapi Al-Qur'an

Kesurupan ialah gangguan yang menimpa akal manusia, sehingga ia tidak tahu apa yang ia katakan atau lakukan. Seseorang y...
10/06/2024

Kesurupan ialah gangguan yang menimpa akal manusia, sehingga ia tidak tahu apa yang ia katakan atau lakukan. Seseorang yang kesurupan tidak bisa menghubungkan perkataannya, antara yang telah dikatakan, dan yang akan diucapkan. Dia juga akan menderita hilang ingatan akibat gangguan pada urat- urat saraf (otak).

Selengkapnya klik artikel dibawah.

Pengertian Kesurupan dan dali-dalil terkait kesurupan

14/01/2023

اعوذ بكلمات الله التامات التي لا يجاوزهن بر ولا فاجر من شر ما خلق وذرا وبرا ومن شر ما ينزل من السماء ومن شر ما يعرج فيها ومن شر ما ذرا في الأرض ومن شر ما يخرج منها ومن شر طوارق الليل والنهار ومن شر كل طارق الا طارقاً يطرق بخير يا رحمن ومن شر كل دابة هو آخذ بناصيتها إن ربي على صراط مستقيم

بسم الله الرحمن الر حيم
27/12/2022

بسم الله الرحمن الر حيم

01/08/2022
03/07/2022

Q&A:
Apakah dengan ruqyah, penyakit saya bisa sembuh cukup dengan sekali pertemuan ..?
---
mohon maaf sebelumnya jika jawaban saya tidak sesuai harapan.

jika ditanya demikian..., peruqyah syar'iyyah manapun tidak akan ada yang menjawab "bisa sembuh hanya dalam sekali terapi", sekalipun tidak sedikit juga yang Allah takdirkan sembuh hanya dalam sekali terapi. Karena sejatinya kesembuhan bukan milik peruqyah, kesembuhan mutlaq hak perogatif Alloh Ajja wajalla, satu-satunya dzat yang mengatur mana hambanya yang sudah sa'atnya Dia tentukan kesembuhannya dan mana hambanya yang masih ia tetapkan dalam ujiannya.

sekalipun... seandainya tidak sembuh dalam sekali ikhtiar, bukan berarti itu penterapi/peruqyah sengaja memperpanjang untuk alasan komersil, melainkan bisa saja, tidak semua metode bisa di aplikasikan pada waktu tersebut karena alasan waktu yang tidak memungkinkan, atau yang pasti berhubungan dengan takdir Allah yang belum waktunya sembuh. maka yang baik..., peruqyah mengarahkan client nya untuk menterapi dirinya lebih giat secara mandiri dan juga harus memahami seputar keluhan/penyakit dan kesembuhan.

ruqyah merupakan ikhtiar yang sifatnya do'a dan berharap kepada Alloh Jalla wa Ala dan tidak bersifat pengobatan fisik sebagaimana dokter melakukan operasi, namun demikian seseorang berobat ke dokter sekalipun, tetap saja dalam kebanyakan penyakit, dokter tidak menjanjikan sanggup sembuh hanya sekali, terkecuali untuk penyakit tertentu, seperti seseorang yang sakit gigi misal karena sudah rapuh, setelah di cabut sejatinya gigi tersebut tidak sakit lagi setelah kesembuhan pertamanya, karena giginya sudah hilang .. 😊

Terkadang ada sebagian pengobat seolah s**a menjanjikan kesembuhan .. tetapi itu bukan cara peruqyah dalam menjajikan kesembuhan.

Kesembuhan juga tidak terbatas pada kesembuhan yang sifatnya lahiriah saja, melainkan kesembuhan bathin-lah yang pertamakali menopang dan mengarahkan pada datangnya kesembuhan lahiriah... oleh karena itu kesembuhan bathiniah didahulukan agar kesembuhan lahiriah nya pun ikut sembuh. barokallohufiikum.

Abu Adam: 25 Okt 2020

30/03/2022

Saudaraku, ketahuilah bahwa hati adalah ibarat sebuah benteng. Setan sebagai musuh kita selalu ingin memasuki benteng tersebut. Setan senantiasa ingin memiliki dan menguasai benteng itu. Tidak mungkin benteng tersebut bisa terjaga selain adanya penjagaan yang ketat pada pintu-pintunya.

Pintu-pintu tersebut tidak bisa terjaga kecuali jika seseorang mengetahui pintu-pintu tadi. Setan tidak bisa terusir dari pintu tersebut kecuali jika seseorang mengetahui cara setan memasukinya. Cara setan untuk masuk dan apa saja pintu-pintu tadi adalah sifat seorang hamba dan jumlahnya amatlah banyak. Pada saat ini kami akan menunjukkan pintu-pintu tersebut yang merupakan pintu terbesar yang setan biasa memasukinya. Semoga Allah memberikan kita pemahaman dalam permasalah ini.

Pintu pertama:

Ini adalah pintu terbesar yang akan dimasuki setan yaitu hasad (dengki) dan tamak. Jika seseorang begitu tamak pada sesuatu, ketamakan tersebut akan membutakan, membuat tuli dan menggelapkan cahaya kebenaran, sehingga orang seperti ini tidak lagi mengenal jalan masuknya setan. Begitu p**a jika seseorang memiliki sifat hasad, setan akan menghias-hiasi sesuatu seolah-olah menjadi baik sehingga dis**ai oleh syahwat padahal hal tersebut adalah sesuatu yang mungkar.

Pintu kedua:

Ini juga adalah pintu terbesar yaitu marah. Ketahuilah, marah dapat merusak akal. Jika akal lemah, pada saat ini tentara setan akan melakukan serangan dan mereka akan menertawakan manusia. Jika kondisi kita seperti ini, minta perlindunganlah pada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إذا غضب الرجل فقال : أعوذ بالله سكن غضبه
“Jika seseorang marah, lalu dia mengatakan: a’udzu billah (aku berlindung pada Allah), maka akan redamlah marahnya.” (As Silsilah Ash Shohihah no. 1376. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Pintu ketiga:

Yaitu sangat s**a menghias-hiasi tempat tinggal, pakaian dan segala perabot yang ada. Orang seperti ini sungguh akan sangat merugi karena umurnya hanya dihabiskan untuk tujuan ini.

Pintu keempat:

Yaitu kenyang karena telah menyantap banyak makanan. Keadaan seperti ini akan menguatkan syahwat dan melemahkan untuk melakukan ketaatan pada Allah. Kerugian lainnya akan dia dapatkan di akhirat sebagaimana dalam hadits:

فَإِنَّ أَكْثَرَهُمْ شِبَعًا فِى الدُّنْيَا أَطْوَلُهُمْ جُوعًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ
“Sesungguhnya orang yang lebih sering kenyang di dunia, dialah yang akan sering lapar di hari kiamat nanti.” (HR. Tirmidzi. Dalam As Silsilah Ash Shohihah, Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih)

Pintu kelima:

Yaitu tamak pada orang lain. Jika seseorang memiliki sifat seperti ini, maka dia akan berlebih-lebihan memuji orang tersebut padahal orang itu tidak memiliki sifat seperti yang ada pada pujiannya. Akhirnya, dia akan mencari muka di hadapannya, tidak mau memerintahkan orang yang disanjung tadi pada kebajikan dan tidak mau melarangnya dari kemungkaran.

Pinta keenam:

Yaitu sifat selalu tergesa-gesa dan tidak mau bersabar untuk perlahan-lahan. Padahal terdapat sebuah hadits dari Anas, di mana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

التَّأَنيِّ مِنَ اللهِ وَ العُجْلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ
“Sifat perlahan-lahan (sabar) berasal dari Allah. Sedangkan sifat ingin tergesa-gesa itu berasal dari setan.” (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Ya’la dalam musnadnya dan Baihaqi dalam Sunanul Qubro. Syaikh Al Albani dalam Al Jami’ Ash Shoghir mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Pintu ketujuh:

Yaitu cinta harta. Sifat seperti ini akan membuat berusaha mencari harta bagaimana pun caranya. Sifat ini akan membuat seseorang menjadi bakhil (kikir), takut miskin dan tidak mau melakukan kewajiban yang berkaitan dengan harta.

Pintu kedelapan:

Yaitu mengajak orang awam supaya ta’ashub (fanatik) pada madzhab atau golongan tertentu, tidak mau beramal selain dari yang diajarkan dalam madzhab atau golongannya.

Pintu kesembilan:

Yaitu mengajak orang awam untuk memikirkan hakekat (kaifiyah) dzat dan sifat Allah yang sulit digapai oleh akal mereka sehingga membuat mereka menjadi ragu dalam masalah paling urgen dalam agama ini yaitu masalah aqidah.

Pintu kesepuluh:

Yaitu selalu berburuk sangka terhadap muslim lainnya. Jika seseorang selalu berburuk sangka (bersu’uzhon) pada muslim lainnya, pasti dia akan selalu merendahkannya dan selalu merasa lebih baik darinya. Seharusnya seorang mukmin selalu mencari udzur dari saudaranya. Berbeda dengan orang munafik yang selalu mencari-cari ‘aib orang lain.

Semoga kita dapat mengetahui pintu-pintu ini dan semoga kita diberi taufik oleh Allah untuk menjauhinya.

Rujukan: Mukhtashor Minhajul Qoshidin, Ibnu Qudamah Al Maqdisiy

01/02/2022

Ruqyah Syar'iyyah Tasikmalaya (Assyifa Arrahmah) sekarang berada di alamat baru.

Jalan KH.Khoer Affandy, Komplek Pondok Pesantren Al Khoeriyah Ciherang Cibeureum Kota Tasikmalaya.

Contact person : 081323116161 (ikhwan)
081394241155 (akhwat)

09/09/2021

*Kekuasaan Iblis*
(Tafsir Surah An Nahl ayat 99-100)

إِنَّهُۥ لَيْسَ لَهُۥ سُلْطَٰنٌ عَلَى ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَلَىٰ رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

إِنَّمَا سُلْطَٰنُهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ يَتَوَلَّوْنَهُۥ وَٱلَّذِينَ هُم بِهِۦ مُشْرِكُونَ

Sungguh, syetan itu tidak ada kekuasaanya atas orang yang beriman dan bertawakal kepada Rabbnya. Sesungguhnya kekuasaannya hanyalah atas orang yang menjadikannya pemimpin dan atas orang yang menyekutukannya dengan Allah.

Boleh jadi ada yang berkata, disini ditetapkan kekuasaan bagi syetan atas wali-wali Allah, tetapi mengapa hal ini dinafikan dengan firman Allah yang mengisahkan tentang syetan,

Dan syetan berkata tatkala perkata (hisab) telah selesai, 'Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepada kalian janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepada kalian, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadap kalian melainkan sekedar aku menyeru kalian lalu kalian mematuhi seruanku. (Ibrahim : 22)

Begitu p**a firman-Nya,

Dan sesungguhnya Iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka lalu mereka mengikutinya, kecuali sebagian orang-orang yang beriman. Dan tidak adalah kekuasaan Iblis terhadap mereka melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada kehidupan akhirat dan siapa yang ragu-ragu tentang itu.(Saba :20-21)

Hal ini dapat dijawab sebagai berikut :
Kekuasaan yang ditetapkan bagi syetan terhadap mereka berbeda dengan kekuasaan yang dinafikan. Hal ini dapat dilihat dari dua sisi :
1. Kekuasaan yang ditetapkan adalah kekuasaan syetan untuk mempengaruhi dan mempermainkan mereka, menawarkan pasarnya kepada mereka sesuai seleranya, membuat mereka taat kepadanya dan menjadi penolongnya. Sedangkan kekuasaan yang dinafikan ialah kekuasaan hujjah. Iblis tidak memiliki hujjah yang dikuasai atas mereka. Iblis hanya menyeru mereka dan mereka mengikuti seruan itu, padahal seruannya itu tanpa disertai hujjah dan keterangan

04/05/2021

Ruqyah (Arab: رقية; Inggris: exorcism) adalah metode penyembuhan dengan cara membacakan sesuatu pada orang yang sakit akibat dari 'ain (mata hasad), sengatan hewan, bisa, sihir, rasa sakit, gila, keras**an dan gangguan jin.



Dalam syariat Islam dikenal dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar'iyah dan ruqyah syirkiyah. Ruqyah syariyah yaitu ruqyah yang benar menurut syariat Islam diantaranya dengan cara membacakan ayat Al-Qur'an,[11][12] sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah adalah Ar-Ruqyah, meminta perlindungan kepada Allah, zikir dan doa dengan maksud menyembuhkan sakit.[13] Sedangkan Ruqyah Syirkiyah adalah yang biasa dipraktikkan para dukun. Ruqyah di kalangan para dukun dikenal dengan istilah jampi-jampi.

22/02/2021

*DOA RUQYAH MANDIRI KETIKA SAKIT SESUAI SUNNAH*

بِسْمِ اللَّهِ (3×) أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ (7×)

*_Bismillaah (3x). A'uudzu billaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadzir (7x)._*

*Dengan nama Allah (3x). Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya, dari kejahatan sesuatu yang aku jumpai dan aku khawatirkan (7x).*

HR. Muslim 4/1728, Abu Daud, Malik, dll.

*Keterangan:*

Doa ini dibaca ketika ada salah satu bagian tubuh kita yang sakit.

*Caranya: letakkan tangan kita di bagian tubuh yang sakit, pijat pelan-pelan, sambil membaca: (doa di atas).*

Hadis selengkapnya:
Dari Utsman bin Abil 'Ash radhiyallahu 'anhu, bahwa beliau mengadu kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam karena rasa sakit yang ada di badannya. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberi nasihat kepadanya: "Letakkan tanganmu di bagian tubuh yang sakit, dan ucapkanlah: (doa di atas)."
Sumber: Hisnul Musim

Address

Jalan KH. Khoer Affandi, Ciherang RT 01 RW 01, (Belakang Kampus SMK Al-Khoeriyah), Kel. Ciherang, Cibeureum
Tasikmalaya
46196

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:30
Tuesday 09:00 - 17:30
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:30
Saturday 09:00 - 17:30
Sunday 09:00 - 17:30

Telephone

+6281323116161

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ruqyah Syar'iyyah Tasikmalaya posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Ruqyah Syar'iyyah Tasikmalaya:

Share