Oemah Sehat ST Tulungagung

Oemah Sehat ST Tulungagung Oemah Sehat ST Tulungagung
Alamat :
Jl. P Diponegoro Gg 6
RT 02 RW 03
Tamanan Tulungagung menyediakan Menu produk Sehat Tentrem

SERUTU" Seruan Untuk Bersatu "Komunitas Persaudaraan Sehat TentremUntuk Indonesia Raya
22/01/2021

SERUTU
" Seruan Untuk Bersatu "

Komunitas Persaudaraan Sehat Tentrem
Untuk Indonesia Raya




Siap kirimMadu Hutan dari lebah liarDari Hutan SialangMadu peres 😀😀😀Kemasan 1 kgMinta kemasan kecil2 juga bisa , minimal...
21/01/2021

Siap kirim
Madu Hutan dari lebah liar
Dari Hutan Sialang
Madu peres 😀😀😀

Kemasan 1 kg
Minta kemasan kecil2 juga bisa , minimal 1 kg .





Wa : 0895706153636

Atas Berkat Rochmat Alloh Yang Maha KuasaSubhanallahAlhamdulillahAstagfirullahShodaqohSantunSilaturahmiSehat TentremUntu...
20/01/2021

Atas Berkat Rochmat Alloh Yang Maha Kuasa
Subhanallah
Alhamdulillah
Astagfirullah

Shodaqoh
Santun
Silaturahmi

Sehat Tentrem
Untuk Indonesia Raya

20/01/2021

Sehat Tentrem
Untuk Indonesia Raya



19/01/2021
Mensyukuri sebuah ProsesSegera dibuka . . . . .Oemah St Tulungagung" Nyangkrok - Ngopi - Ngudut "Doanya njih.... ❤️❤️❤️ ...
18/01/2021

Mensyukuri sebuah Proses
Segera dibuka . . . . .
Oemah St Tulungagung
" Nyangkrok - Ngopi - Ngudut "

Doanya njih.... ❤️❤️❤️




Suruh pakai minyak kayu putih, beres semua Coronanya.Mulai sekarang jangan mau ditakut-takuti Covid 19, dan jangan kebur...
15/12/2020

Suruh pakai minyak kayu putih, beres semua Coronanya.

Mulai sekarang jangan mau ditakut-takuti Covid 19, dan jangan keburu minta dites..
Tolong ini di baca baik-baiksampai selesai...```

Ini tulisan anaknya Prof Idrus Paturusi namanya dr Indrianti Idrus, Sp.KK

*INFO INI SEMOGA BERMANFAAT*

*P E N T I N G !!*

Bahwa
*MINYAK KAYU PUTIH BISA MENGHAMBAT REPLIKASI VIRUS.*

Prof. Idrus Paturusi.

*LAWAN COVID-19 Minyak KAYU PUTIH.*
Prof Idrus Paturusi UNIVERSITAS HASANUDDIN

Oleh : Dr. Idrianti Idrus Sp.KK

Kisah Nyata.. Setelah di Vonis Positif COVID-19, Ayahku Langsung Masuk ke Ruang isolasi RS. Unhas di Temani Ibu. Pada hari ke dua atau hari ke tiga, saya di Sarankan oleh Sahabat Ayahku Dr. Murni, Sp.B. agar Bapak di Berikan Minyak Kayu Putih.

Ibu ku Memang Pecinta Minyak Kayu Putih dan Minyak Tawon dari dulu dan rajin Menggosokan Minyak Minyak ini di Tubuhnya. Ayahpun Sangat S**a dengan Minyak Kayu Putih karena Pengalamannya saat Kecil Selalu di Balur Minyak Kayu Putih. Jadi Masuk di Kamar *isolasi* pun Persediaan Minyak Kayu Putih Sudah ada.

Singkat Cerita, Ayah dan Ibu ku Memakai Minyak Kayu Putih Merasakan Dadanya Plong dan Lega.

Alhamdulillah.. Setelah Swab ke Tiga dan ke Empat, Ayahku Negatif dan Bisa Keluar dari RS. Akhirnya Banyak yang Telepon ke Ayahku, Termasuk Salah Satu Pejabat Pusat yang Kenal Dekat dan Ketika itu Hasil Rapid-Test nya Ayahku adalah Positif. Karena teman, Ayahku Memberitahukan Tentang Semua Pengobatan yang Ayah pakai yaitu Minyak Kayu Putih.

Saya Sempat Kesal pada orang-orang yang Menawarkan Berbagai Macam Obat dan Suplemen., *Karena Tidak Semua Suplemen Bisa Menyembuhkan COVID-19.*
*Akan Tetapi saat ini banyak orang yang Memanfa'atkan Situasi ini dengan Menjual Suplemen atau Obat, yang Katanya : ini adalah Obat yang Paling Mujarab untuk Para Pasien COVID-19.*

Karena kami orang dari Akademisi, Tentu Harus Melakukan Beberapa Penelitian untuk Mendapatkan Suatu Terapi and its a Long Journey.
Akhirnya Ayahku Membentuk Team di Awal Bulan April 2020, Meneliti Efek dari Minyak Kayu Putih ini.
Karena Minyak Kayu Putih Sangat Masuk Akal Bisa Menghambat Replikasi Virus.

Ayah pun Melakukan Sedikit Literature Review dan Mendapat Beberapa Jurnal Pendukung Kalau Minyak Kayu Putih ini, Ternyata Manfa'atnya Sangat Banyak.
- Anti Bakteri.
- Anti Jamur.
- Bisa Menginaktivasi Airborne Virus.
- 1,8-Cineol yang Merupakan Zat Aktif Minyak Kayu Putih bisa Sebagai Anti Inflamasi.
- Kandungan Eucalyptus-nya Berfungsi Sebagai Ekspektoran, Mukolitik dan Decongestan.

Ketika Melakukan Pertemuan Melalui Zoom dengan Anggota Team Peneliti yang di Ketuai oleh Prof. Elly dari Farmasi. Maka kami Mendapatkan lagi Tambahan Beberapa Jurnal Pendukung bahwa :
*Unsur dari Kayu Putih yang Bernama Eucalyptus Bisa Bertindak Sebagai Anti Virus.*

Penelitian kamipun Berjalan Sejak itu. Team kami Gabungan dari Para Dosen Unhas yang Berada di Makassar, Inggris, Jepang dan Korea Selatan.
Sehingga Penelitian kami Menghasilkan Sesuatu yang Berguna untuk Para Pasien COVID-19.

*1. Ambil Minyak Kayu Putih Secukupnya, lalu di Balurkan ke Badan. Fungsinya Sebagai Penghangat Tubuh dan agar Lebih Fresh.*

*2. Untuk Menangani orang yang Positif Covid-19. Caranya yaitu :*
*- Tuangkan Minyak Kayu Putih Secukupnya ke Jari.*
*- Letakkan jari tsb di Tengah Lidah.*
Lakukan satu hari 3 - 4 kali.
*Hasilnya : Orang yang Sudah Positif Covid-19, Insya Allah Negatif.*

*3. Minum Teh Hangat yang Telah di Tetesi Satu Tetes Minyak Kayu Putih, lalu di Minum Selagi Hangat.*

Lakukan Sehari 2 - 3 kali.
Semoga Bermanfa'at.
Berbagi info. Mg manfaat.

Selengkapnya klik
https://makassar.tribunnews.com/2020/06/09/ini-tulisan-asli-dr-idrianti-putri-prof-idrus-terkait-corona-dan-minyak-kayu-putih

Dikonfirmasi tribun-timur.com, Selasa (9/6/2020), dr. Eche sapaan akrabnya mengatakan bahwa broadcast tersebut bukan tulisannya.

Orang Dulu Menyebut Tembakau Adalah Obat dari TuhanSaat kecil dulu, saya sering mendengar simbah buyut mengeluhkan sakit...
17/11/2020

Orang Dulu Menyebut Tembakau Adalah Obat dari Tuhan

Saat kecil dulu, saya sering mendengar simbah buyut mengeluhkan sakit giginya. Ketika simbah buyut sedang mengelus pipinya, istrinya selalu berkelakar, “salah siapa tidak mau nyusur (nginang), jadi giginya buat sarang ulat.”

Simbah buyut putri saya memang memiliki kegemaran mengunyah tembakau atau daun pinang, dicampur daun sirih dan injet (endapan kapur) hingga mulutnya merah kehitam-hitaman. Ia percaya, dengan nginang seperti itu, selain menghilangkan bau mulut, juga menyehatkan gigi. Dan itu terbukti, hingga beliau wafat, giginya masih utuh dan tidak pernah sekalipun saya mendengar beliau mengeluh sakit gigi.

Mendapat interupsi dari istrinya, simbah buyut saya tidak lantas diam. Ia mengeluarkan lintingan jumbonya, membakarnya, kemudian mengisapnya dalam-dalam. “Kena asap ini juga sembuh,” timpalnya.

Jika sebatang lintingan tidak juga segera meredakan sakit giginya, simbah buyut mengambil untuk dijejalkan di area gigi yang sakit, terkadang juga sejumput tembakau itu ia rebus bersama garam dan airnya digunakan untuk berkumur. Konon, menurut simbah buyut, cara itu paling efektif untuk menyembuhkan sakit gigi.

Simbah buyut saya memang jarang pergi ke dokter untuk periksa. Setiap kali merasa tidak enak badan atau ada sebagian anggota tubuhnya merasa sakit, ia meracik tumbuh-tumbuhan yang ia tanam di pekarangan dan menjadikannya sebagai obat. Ia sering menasehati saya perihal mengonsumsi tumbuh-tumbuhan ini, menurutnya sejak leluhur dulu memang memiliki tradisi mengkonsumsi tumbuh-tumbuhan rempah.

Saya sempat tercengang dengan fenomena ini. Suatu waktu, bapak saya menderita muntaber cukup serius. Setelah dibawa ke dokter sembuh sejenak dan kambuh lagi. Dengan tangan cekatan dan pengetahuan atas kearifan leluhurnya, kakek saya membuat obat sendiri dari temulawak dan tempe busuk yang direbus berhari-hari. Tidak butuh waktu lama, dengan rutin meminum racikan ‘aneh’ itu, muntaber bapak tidak pernah kambuh hingga kini.

Orang dulu memang memiliki tata cara sendiri dalam memandang penyakit dan punya seribu cara untuk menyembuhkannya. Tapi soal tembakau atau rokok, entah sejak kapan keyakinan bahwa keduanya dapat menyembuhkan atau setidaknya meredakan sakit gigi beredar di kalangan masyarakat.

Sejak dulu tembakau adalah obat
Jika menilik catatan-catatan sejarah perihal khasiat tembakau, Gilles Everaets, seorang peneliti medis dari Belanda mencatat dalam buku Panacea; or The Universal Medicine, being a Discovery of The Wonderful Virtues of To***co taken in a Pipe, bahwa tembakau memiliki manfaat yang tinggi bagi kehidupan masyarakat. Saking tinggi manfaatnya, sebagian dokter akan menganggur. “Asapnya merupakan penawar semua racun dan penyakit-penyakit menular,” tulisnya dalam buku terbitan 1587 tersebut.

Selain Gilles, penjelajah dari Portugis, Pedro Alvares Cabral, melaporkan bahwa tembakau (atau mereka menyebutnya betum) digunakan untuk mengobati penyakit seperti polip dan kulit bernanah.

Dalam catatan lainnya, Prof Anne Charlton dalam Jurnal of The Royal Society of Medicine menulis, Christopher Columbus menjajal tembakau untuk tujuan medis. Dalam catatan itu, Prof Anne menjelaskan, Columbus pada 1492 menyadari jika tembakau diisap oleh penduduk di kepulauan yang kini bernama Kuba, Haiti dan Bahama. Tembakau-tembakau itu juga kadang dijadikan obor untuk mengusir penyakit dari suatu tempat. Di daerah itu, tembakau juga dijadikan pasta gigi, yang hingga kini masih dilakukan juga oleh masyarakat India.

Pada abad selanjutnya, kisaran abad ke-19, para dokter ahli anatomi dianjurkan merokok untuk menutupi bau jenazah yang menempel pada tubuh mereka. Abad-abad berikutnya, sebagaimana yang ditulis Wellcome Collection (museum sekaligus perpustakaan kesehatan), p**a atau rokok menjadi aksesoris wajib bagi dokter, dokter bedah, dan mahasiswa kedokteran yang banyak melakukan praktik di ruang bedah.

Bahkan, pada tahun 1665, saat wabah penyakit merebak di London, anak-anak dianjurkan mengisap tembakau di ruang kelas.

Manfaat tembakau bagi kesehatan memang sudah banyak penelitian dan buktinya. Di Indonesia sendiri, kita memiliki Haji Djamhari yang menemukan kretek untuk mengobati sesak dadanya.

Manfaat tembakau memang kadang tenggelam oleh isu-isu keburukannya yang diproduksi terus menerus oleh rezim kesehatan. Rasanya kita perlu mengingat jawaban Gus Mus ketika ditanya seorang anti rokok, “Sudah lama (sekitar 9 tahunan) saya berhenti merokok. Dan pendapat saya tetap: hukum merokok itu khilaf. Bacalah kitab tentang Kopi dan Rokok karangan Al-Allamah Syaikh Ihsan Al-Jampesi. Kayaknya sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dari kalangan ahli tembakau pun terdapat khilaf. Ada yang mengatakan madharat ada yang mengatakan tidak. Hanya saja yang berkampanye madharat lebih kuat karena disponsori orang barat yang kuat. Bukti kekuatan kampanye itu antara lain pertanyaanmu ini.”

Sehat Tentrem Untuk Indonesia RayaSt TulungagungSt Holic TulungagungWa : 0895706153636
17/11/2020

Sehat Tentrem
Untuk Indonesia Raya

St Tulungagung
St Holic Tulungagung

Wa : 0895706153636

12/11/2020
Sehat Tentrem TulungagungKonsultasi & Pemesanan :Jl. P.Diponegoro Gg 6 No 62TamananTulungagungWa 0895706153636
15/10/2020

Sehat Tentrem Tulungagung

Konsultasi & Pemesanan :

Jl. P.Diponegoro Gg 6 No 62
Tamanan
Tulungagung
Wa 0895706153636

18/08/2020

Sekilas Info
Khususnya buat Para petani Indonesia 😊

Siapa yang mau saya ajari bikin pupuk NPK spray, dengan biaya 1000 rupiah / tangki ( 15liter )

Tinggalkan nomer Wa dikolom komentar
Atau
Japri Wa : 082132526975.

Nanti akan saya buatkan wadah group wa
( Tema : Pupuk Pertanian )

Rokok Obat Sehat TentremUntuk Indonesia Raya
17/07/2020

Rokok Obat Sehat Tentrem
Untuk Indonesia Raya

16/07/2020

Menjual Produk ST
Salah Satunya Rokok Obat ST

S & k berlaku

Address

Tulungagung

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Oemah Sehat ST Tulungagung posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Oemah Sehat ST Tulungagung:

Share