24/07/2025
Assessment/observasi ulang.
Sudah pernah terapi kenapa harus observasi lagi? Khan bisa pakai patokan hasil terakhir terapi?
Anak saya mau terapi di sini, tapi saya maunya pakai hasil observasi yg sudah permah dijalani di tempat sebelumnya.
Tapii...
Di sini kenapa berlaku observasi kembali, padahal khan dulu sudah pernah.
Jawabannya adalah....
Progress dan kondisi anak jarang bangeeet yg masih sama dg hasil observasi beberapa waktu yg pernah di jalani. Apalagi sudah lewat lima bulan dan tanpa intervensi apapun.
Mau terapi disini tapi pakai hasil observasi dari tempat lain yg pernah dijalani.
Anak sudah pernah observasi dan sudah pernah terapi, tapi kok harus observasi lagi...?
Jawaban ini adalah, banyak kasus, anak sudah terapi sepekan dua pekan, atau paling lama sekian bulan kemudian memutuskan stop karena merasa sudah lebih baik dr sebelum terapi. Eh, ternyata selang berapa bulan atau bahkan ada yg setahun dua tahun kemudian balik mau terapi lagi.
Yg seperti ini jelas kondisi bisa jauh berbeda dr kondisi sebelumnya. Umur nambah banyak tapi kemampuan terjun bebas. Padahal tugas perkembangan sudah beda lagi dari umur kala pertama menjalani terapi sebelumnya.
Jadi, untuk menjalankan program terapi perlu hasil observasi ter update.
Kalo hanya berdasar hasil diagnosis kemudian minta terapi, trus darimana bikin program terapinya...?
Padahal dengan lima atau bahkan enam kasus diagnosa autis saja bisa berbeda-beda kondisi anaknya.