Fertility consultant, IVF, Fibroids, Endometriosis, Laparoscopy, Hysteroscopy, Early pregnancy care, Recurrent Miscarriages
05/06/2025
Kapan AMH Test Disarankan?
- Wanita yang merencanakan kehamilan di usia 35 tahun ke atas
- Pasien yang akan menjalani program IVF
- Wanita dengan menstruasi tidak teratur atau berhenti dini
- Riwayat keluarga menopause dini
- Pasien dengan kanker yang akan menjalani kemoterapi (untuk menilai dampak terhadap kesuburan)
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
03/06/2025
Kelebihan AMH Test:
- Tidak dipengaruhi oleh siklus menstruasi, sehingga bisa dilakukan kapan saja.
- Memberikan gambaran lebih stabil tentang fungsi ovarium dibandingkan hormon lain seperti FSH (Follicle Stimulating Hormone).
Keterbatasan AMH Test:
- Tidak dapat memprediksi kualitas sel telur, hanya jumlahnya.
- Tidak menjamin seseorang bisa atau tidak bisa hamil; hanya memberikan indikasi potensi kesuburan.
- Tidak dapat berdiri sendiri – perlu dikombinasikan dengan tes lain (seperti USG transvaginal, FSH, estradiol) untuk penilaian menyeluruh.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
08/05/2025
Jenis Kriopreservasi yang Relevan untuk Pasangan Muda:
- Kriopreservasi Sperma (Pembekuan Sperma): Proses pengump**an dan pembekuan sperma pria untuk disimpan.
- Kriopreservasi Oosit (Pembekuan Sel Telur): Proses pengambilan sel telur dari ovarium wanita dan membekukannya untuk disimpan.
- Kriopreservasi Embrio (Pembekuan Embrio): Jika pasangan sudah menjalani program bayi tabung dan menghasilkan embrio berkualitas lebih, embrio tersebut dapat dibekukan untuk digunakan di siklus berikutnya.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
01/05/2025
Bagi pasangan muda, teknologi ini menawarkan beberapa manfaat penting:
Manfaat Kriopreservasi untuk Pasangan Muda:
- Menunda Kehamilan: Pasangan muda yang belum siap untuk memiliki anak karena alasan karir, finansial, atau pribadi dapat membekukan sel reproduksi mereka saat kualitasnya masih optimal. Hal ini memberikan mereka fleksibilitas untuk merencanakan keluarga di kemudian hari tanpa terlalu khawatir tentang penurunan kesuburan terkait usia.
- Mempertahankan Kesuburan: Kualitas dan kuantitas sel telur wanita akan menurun seiring bertambahnya usia. Dengan melakukan kriopreservasi sel telur di usia muda (idealnya sebelum usia 35 tahun), wanita dapat meningkatkan peluang keberhasilan kehamilan di masa depan menggunakan sel telur yang lebih muda dan berkualitas baik. Pria juga dapat membekukan sperma mereka untuk menjaga kualitasnya jika ada kekhawatiran tentang potensi penurunan kesuburan di masa depan.
- Melindungi Kesuburan dari Risiko Medis: Jika salah satu pasangan didiagnosis dengan penyakit yang pengobatannya dapat memengaruhi kesuburan (seperti kanker yang memerlukan kemoterapi atau radioterapi), kriopreservasi memungkinkan mereka untuk menyimpan sel reproduksi sebelum pengobatan dimulai.
- Pilihan untuk Program Bayi Tabung (IVF): Jika pasangan muda berencana untuk menjalani program bayi tabung di masa depan, memiliki sperma atau sel telur yang telah dibekukan dapat memberikan fleksibilitas dalam perencanaan waktu dan mengurangi tekanan untuk menghasilkan sampel pada hari tindakan.
- Memberikan Pilihan Jika Ada Masalah Kesuburan di Kemudian Hari: Jika pasangan di kemudian hari menghadapi masalah kesuburan, mereka sudah memiliki cadangan sel reproduksi berkualitas yang tersimpan.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
28/04/2025
Apa itu Kriopreservasi dan manfaat bagi pasangan muda?
Kriopreservasi untuk pasangan muda adalah proses pembekuan dan penyimpanan sel reproduksi (sperma dan/atau sel telur) pada suhu yang sangat rendah (-196°C) untuk digunakan di masa depan.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
23/04/2025
Olahraga yang Perlu Dibatasi atau Dihindari (terutama saat menjalani program kesuburan atau hamil):
- Olahraga dengan Benturan Tinggi: Seperti lari jarak jauh, lompat, atau aerobik intensitas tinggi.
- Angkat Beban Berat: Dapat memberikan tekanan berlebihan pada tubuh.
- Olahraga yang Berpotensi Menyebabkan Cedera Perut: Seperti olahraga kontak.
- Hot Yoga atau Sauna Berlebihan: Dapat meningkatkan suhu tubuh secara berlebihan.
- Ingatlah bahwa konsistensi adalah kunci. Melakukan olahraga secara teratur dengan intensitas yang tepat akan memberikan manfaat positif bagi kesehatan reproduksi Anda.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
19/04/2025
Prinsip Umum Olahraga yang Aman dan Efektif untuk Reproduksi:
- Konsultasi dengan Dokter: Sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani perawatan kesuburan, konsultasikan dengan dokter Anda.
- Moderat dan Teratur: Olahraga yang berlebihan dan intensitas tinggi justru dapat berdampak negatif pada kesuburan. Dianjurkan untuk berolahraga dengan intensitas sedang selama sekitar 150 menit per minggu.
- Dengarkan Tubuh Anda: Jangan memaksakan diri jika merasa sakit atau tidak nyaman. Istirahatlah jika perlu.
- Hindari Overheating: Hindari olahraga berat di cuaca panas atau aktivitas yang dapat menyebabkan suhu tubuh terlalu tinggi.
- Hidrasi yang Cukup: Minumlah banyak air sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
- Fokus pada Kekuatan Inti dan Panggul: Latihan yang memperkuat otot-otot ini sangat bermanfaat untuk kesehatan reproduksi.
- Kurangi Stres: Pilih olahraga yang Anda nikmati dan yang membantu Anda rileks, karena stres dapat memengaruhi kesuburan.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
16/04/2025
Olahraga yang aman dan efektif untuk reproduksi melibatkan aktivitas fisik yang mendukung kesehatan secara keseluruhan tanpa memberikan tekanan berlebihan pada tubuh. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang umumnya dianggap aman dan efektif untuk meningkatkan kesehatan reproduksi:
Untuk Pria:
- Jalan Kaki: Meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan sirkulasi darah.
- Berenang: Latihan seluruh tubuh yang lembut dan baik untuk kebugaran umum.
- Yoga: Mengurangi stres, meningkatkan fleksibilitas, dan dapat meningkatkan aliran darah ke area panggul.
- Latihan Kekuatan Moderat: Dapat membantu meningkatkan kadar testosteron yang penting untuk produksi sperma. Hindari latihan beban yang terlalu berat yang dapat meningkatkan suhu di sekitar te**is.
- Latihan Kardiovaskular Moderat: Seperti jogging ringan atau bersepeda santai, baik untuk kesehatan jantung dan dapat meningkatkan kualitas sperma. Hindari bersepeda berlebihan dengan sadel yang tidak ergonomis karena dapat memberikan tekanan pada area perineum.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
09/04/2025
Olahraga yang aman dan efektif untuk reproduksi melibatkan aktivitas fisik yang mendukung kesehatan secara keseluruhan tanpa memberikan tekanan berlebihan pada tubuh. Berikut adalah beberapa jenis olahraga yang umumnya dianggap aman dan efektif untuk meningkatkan kesehatan reproduksi:
Untuk Wanita:
- Jalan Kaki: Olahraga ringan yang mudah dilakukan, meningkatkan sirkulasi darah ke organ reproduksi, dan membantu menjaga berat badan yang sehat.
- Berenang: Latihan seluruh tubuh yang lembut pada persendian, baik untuk kebugaran kardiovaskular dan mengurangi stres.
- Yoga (Prenatal atau Gentle): Meningkatkan fleksibilitas, mengurangi stres, memperbaiki keseimbangan hormon, dan meningkatkan aliran darah ke panggul. Beberapa pose yoga secara khusus menargetkan kesehatan reproduksi. Hindari pose terbalik atau yang memberikan tekanan berlebihan pada perut, terutama jika sedang hamil atau menjalani program bayi tabung.
- Pilates: Memperkuat otot inti dan dasar panggul, yang penting untuk kehamilan dan persalinan.
- Senam Aerobik Ringan: Seperti berdansa atau bersepeda santai, dapat meningkatkan kesehatan jantung dan sirkulasi tanpa benturan tinggi.
- Latihan Kekuatan Ringan: Dengan beban ringan dan repetisi tinggi dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan metabolisme. Fokus pada latihan seluruh tubuh.
- Latihan Dasar Panggul (Kegel): Memperkuat otot-otot yang mendukung rahim, kandung kemih, dan usus, penting untuk kesehatan reproduksi dan setelah melahirkan.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
04/04/2025
Amenorrhea: Ketidaknormalan Menstruasi yang Perlu Diwaspadai Pt.8
Pencegahan
Gaya hidup yang sehat bisa membantu mencegah beberapa penyebab amenorrhea. Misalnya mengonsumsi menu makanan dengan gizi seimbang, tidur cukup tiap hari, dan menjaga berat badan tetap sehat. Selain itu, pemeriksaan panggul dan Pap smear bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah pada organ reproduktif sejak dini. Agar sadar akan adanya perubahan yang tak normal, penting p**a untuk melacak siklus menstruasi setiap bulan.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
22/03/2025
Amenorrhea: Ketidaknormalan Menstruasi yang Perlu Diwaspadai Pt.7
Komplikasi
Amenorrhea bisa berujung pada berbagai komplikasi bila tak mendapat perawatan yang tepat, seperti:
- Penyakit kardiovaskuler yang berkaitan dengan kurangnya hormon estrogen
- Infertilitas karena tidak terjadi ovulasi
- Osteoporosis lantaran kekurangan hormon estrogen
- Kanker rahim, menurut sebuah studi, perempuan dengan siklus menstruasi yang tak teratur dua kali lipat lebih mungkin mengalami kanker rahim pada usia 70-an tahun dibanding yang haidnya teratur
- Nyeri panggul
- Stres psikologis
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Source: Google Article
Google (images)
19/03/2025
Amenorrhea: Ketidaknormalan Menstruasi yang Perlu Diwaspadai Pt.6
Cara Mengatasi Amenorrhea
Penanganan amenorrhea bergantung pada penyebab dan jenisnya, apakah primer atau sekunder. Misalnya terapi hormon selama 7-10 hari bisa dicoba untuk memicu siklus menstruasi. Bila pemicunya masalah berat badan, dokter akan merekomendasikan perubahan gaya hidup dan pola makan agar pasien bisa mencapai berat badan yang sehat.
Untuk amenorrhea yang disebabkan oleh gangguan pada pituitari atau tiroid, obat-obatan bisa digunakan. Sedangkan jika penyebabnya adalah tumor atau masalah struktural lain, mungkin pasien memerlukan tindakan bedah.
Info lebih lanjut DM/Call/Whatsapp/Email
Address
Sunfert Inetrnational Fertility Centre Kuala Lumpur 60000
Be the first to know and let us send you an email when Dr. Eeson's Fertility Support posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.
Dr. Eeson is a Fertility Specialist who practices in Kuala Lumpur. He trained in Malaysia, the United Kingdom and Singapore and qualified as a Obstetrician and Gynaecologist in 2001. He is a Fellow of the Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, United Kingdom.
He completed his Fellowship training in Reproductive Medicine and is an accredited Reproductive Medicine Sub-specialist on the National Specialist Register (NSR). He performs IVF and all other related fertility procedures at Sunfert International at Nexus Bangsar South, where he is also the Medical Director.
He is also trained in all related reproductive surgical procedures (Laparoscopic, Hysteroscopic and open) and performs these procedures at Pantai Hospital, Bangsar, Kuala Lumpur.
He is an active member of the Obstetrical and Gynaecological Society of Malaysia (OGSM) and is currently in his 11th year on council. He was the President of OGSM in the last term. He is also active in the College of Obstetrics and Gynaecology, Academy of Medicine Malaysia and sits on several committee’s within the Ministry of Health, Malaysia.
All information found on this site reflects his own personal viewpoints.