15/06/2025
Dibakarnya Nabi Ibrahim:
Hati-Hati Dengan Bahasa
Pada tanggal 10 Muharram, Nabi Ibrahim as., dibakar selama 40 hari sebagai bentuk hukuman dari Raja Namrud. Hukuman tersebut dijatuhkan karena Raja Namrud tidak mampu mendebat Nabi Ibrahim as., soal berhala-berhala yang disembah Raja Namrud dan kaumnya.
Dalam peristiwa tersebut Nabi Ibrahim as., memberikan contoh tentang bagaimana sebaik-baik meminta kepada Alloh SWT. Meminta dan berdoa sangat berkaitan dengan bahasa, apa yang kita ucapkan menjadi doa dan Alloh SWT PASTI memberi seperti apa yang kita minta.
Syeikh Muhammad Abdul Gaos Saefulloh Maslul QS menjelaskan bahwa dalam mengucapkan permintaan tidak boleh salah menggunakan bahasa, harus jelas, agar benar-benar memberi manfaat dan kebaikan bagi diri Kita.
Beliau menjelaskan doa yang jelas seperti yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim as. Ketika dibakar Nabi Ibrahim as., mengucapkan doa:
حَسْبِيَ اللَّهُ وَنِعْمَ الوَكِيلُ
“Cukuplah Allah bagiku. Dia adalah sebaik-baik Pelindung.” (HR. Bukhari no. 4564)
Doa Nabi Ibrahim as., tersebut kemudian dijawab oleh Alloh SWT:
قُلْنَا يَا نَارُ كُونِي بَرْدًا وَسَلامًا عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَأَرَادُوا بِهِ كَيْدًا فَجَعَلْنَاهُمُ الأخْسَرِينَ
“Kami berfirman (kepada api), ‘Hai api jadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim.’ Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi.” (QS. Al-Anbiya’: 69-70)
Dalam kalimat doa Nabi Ibrahim as., beliau menyatakan bahwa Alloh SWT yang paling baik memberi PERLINDUNGAN dan PERTOLONGAN. Yang dijawab oleh Alloh SWT dengan memerintahkan api menjadi DINGIN dan KESELAMATAN bagi Nabi Ibrahim as.
Jika Nabi Ibrahim as., hanya meminta perlindungan dari api saja, dinginnya api bisa membuat celaka Nabi Ibrahim as., oleh Karena itu kata PERLINDUNGAN ditutup dengan PERTOLONGAN, sehingga api tidak hanya DINGIN, tapi membuat Nabi Ibrahim as., menjadi SELAMAT.
Inilah salah satu hikmah terbesar dalam kejadian Nabi Ibrahim as., memberikan contoh pentingnya memperhatikan BAHASA dalam berdoa dan memohon kepada Alloh SWT.