02/03/2022
DAUN BIDARA
Makna Daun Bidara Menurut Islam dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Daun widara dalam ajaran Islam disebut-sebut sebagai pohon penghuni surga. Hal tersebut tertulis dalam Al Quran surat Al Waqi’ah 56 ayat 27-32 yang isinya sebagai berikut:
وَاَصْحٰبُ الْيَمِينِ ەۙ مَآ اَصْحٰبُ الْيَمِيْنِۗ
فِيْ سِدْرٍ مَّخْضُوْدٍۙ
وَّطَلْحٍ مَّنْضُوْدٍۙ
وَّظِلٍّ مَّمْدُوْدٍۙ
وَّمَاۤءٍ مَّسْكُوْبٍۙ
وَّفَاكِهَةٍ كَثِيْرَةٍۙ
Yang dilafalkan sebagai:
wa aṣ-ḥābul-yamīni mā aṣ-ḥābul-yamīn
fī sidrim makhḍụd
wa ṭal-ḥim manḍụd
wa ẓillim mamdụd
wa mā`im maskụb
wa fākihating kaṡīrah
Dan artinya adalah:
“Dan golongan kanan, siapakah golongan kanan itu.
(Mereka) berada di antara pohon bidara yang tidak berduri,
dan pohon pisang yang bersusun-susun (buahnya),
dan naungan yang terbentang luas,
dan air yang mengalir terus-menerus
Dan buah-buahan yang banyak…”
Berdasarkan penafsiran Ibnu Katsir, pohon ini akan ada di surga sebagai tempat berteduh bagi seluruh penghuninya kelak. Namun bedanya, pohon bidara yang ada di surga nanti tanpa duri dan banyak buahnya. Sedangkan yang di bumi, jumlahnya jauh lebih sedikit dan batangnya berduri.