Pemuda GRII Singapura

Pemuda GRII Singapura Pendalaman Alkitab Pemuda GRIIS adalah sebuah wadah bagi para pemuda/i untuk bertumbuh di dalam iman, pengetahuan, dan karakter Kristiani.

Visi PA Pemuda diselaraskan dengan visi gerakan Reformed Injili yaitu membawa para pemuda kembali kepada Alkitab yang adalah sumber kebenaran yang sejati dan setia mengabarkan injil. Kegiatan utama PA Pemuda adalah persekutuan tiap hari Sabtu. Dalam persekutuan ini, para pemuda mendapatkan penjelasan firman Tuhan melalui topik-topik yang disesuaikan dengan kebutuhan pemuda. Selain itu para pemuda

menjalin persaudaraan dalam iman sehingga kita bisa bertumbuh bersama-sama, saling melayani, saling menguatkan, dan saling mendorong dalam pelayanan dan pekabaran injil. Jika saudara adalah mahasiswa ataupun profesional muda dan saudara rindu untuk bertumbuh dalam Kristus, kami dengan senang hati mengundang saudara untuk bersekutu bersama-sama dengan kami.

Kita sudah mempelajari dari Mazmur 1:1-2 tentang bagaimana kita hidup sebagai orang yang blessed. Hidup yang berbeda dan...
15/08/2025

Kita sudah mempelajari dari Mazmur 1:1-2 tentang bagaimana kita hidup sebagai orang yang blessed. Hidup yang berbeda dan tidak terseret oleh arus dunia dan hidup yang berakar di dalam firman Tuhan.

Pohon yang berakar dan yang menyerap nutrisi akan menghasilkan buahnya pada musimnya 🍎🍇. Ketika kita mempelajari firman Tuhan dan mengaplikasikannya, “buah” apakah yang nampak nyata dalam hidup kita? Mari kita datang dan merenungkan bersama bagaimana kita memahami pohon yang berbuah dan yang tidak layu daunnya seperti yang tertulis dalam Mazmur 1:3.

Minggu lalu, kita sudah membahas dari Mazmur 1:1 tentang bagaimana kita seharusnya hidup berbeda dari dunia ini. Hidup y...
07/08/2025

Minggu lalu, kita sudah membahas dari Mazmur 1:1 tentang bagaimana kita seharusnya hidup berbeda dari dunia ini. Hidup yang tidak terseret oleh arus dunia 🌊

Tapi bagaimana kita bisa melakukannya? Seringkali yang kita hadapi adalah realita bahwa membaca Alkitab itu membosankan! Membaca Alkitab rasanya tidak relevan dengan hidup ini. Mari kita datang dan merenungkan bersama pentingnya berakar dalam kebenaran Firman. Merenungkan bagaimana kita bisa memiliki akar yang kuat seperti yang ditulis dalam Mazmur 1:2. 🌳

Kadang kita lelah jadi berbeda. Lebih mudah ikut arus, menyesuaikan diri, dan tidak dipersoalkan. Mazmur 1 mengingatkan ...
01/08/2025

Kadang kita lelah jadi berbeda. Lebih mudah ikut arus, menyesuaikan diri, dan tidak dipersoalkan. Mazmur 1 mengingatkan kepada kita bahwa hidup yang diberkati dimulai dari keberanian untuk berjalan di jalan yang lain.

Tuhan tidak memanggil kita untuk jadi “lebih baik.” Dia memanggil kita untuk jadi milik-Nya. Jika kamu sedang merasa sendirian di jalan imanmu, mari datang ke Welcome Tea 2025 dan bersama-saman teman seiman belajar dan memahami apa arti berbeda dari dunia ✨

Unlike other Minor Prophets, Habakkuk didn’t preach to Israel, he brought his complaints and laments directly to God. Th...
31/07/2025

Unlike other Minor Prophets, Habakkuk didn’t preach to Israel, he brought his complaints and laments directly to God. Throughout the book, we witness powerful “dialogue” between Habakkuk and God. In the end, after waiting and listening, Habakkuk responds not with despair, but with worship: “Yet I will rejoice in the Lord.” (Hab. 3:18)

As God’s people, we are called to bring our struggles and grief to Him. We grief not for our own comfort, but because injustice and brokenness matter to God. Moreover, we are also called to wait, trust, and believe that God is still working even when there is no answer.

This echoes the words of Dietrich Bonhoeffer in By Gentle Powers, written from prison: “By gentle powers so wonderfully surrounded, we confidently await what may come.” Like Habakkuk, Bonhoeffer teaches us to rejoice in God’s faithful presence.

Sabtu ini, kita akan melanjutkan pembelajaran kitab Nabi Kecil berikutnya, yaitu Habakuk. Kitab Habakuk dimulai dengan k...
25/07/2025

Sabtu ini, kita akan melanjutkan pembelajaran kitab Nabi Kecil berikutnya, yaitu Habakuk. Kitab Habakuk dimulai dengan keluhan kepada Tuhan atas beberapa hal: ketidakadilan di Israel dan Babel yang dibangkitkan untuk menghancurkan Israel.

Apa respon yang Tuhan berikan terhadap keluhan Nabi Habakuk dan hal apa yang dapat kita pelajari dan kaitkan pada masa ini?

Mari datang dan belajar bersama kitab Habakuk hari *Sabtu pukul 04.30 sore di Alexcier*. Sebelum datang, jangan lupa juga untuk membaca kita Habakuk (1-3) terlebih dahulu ya! Bisa juga ditonton video dari BibleProject https://youtu.be/OPMaRqGJPUU?si=OR7OLptoGqncD5HQ

“Nahum” means “comfort” or “consolation” in Hebrew, reminding us that God is our stronghold and we can take refuge in Hi...
25/07/2025

“Nahum” means “comfort” or “consolation” in Hebrew, reminding us that God is our stronghold and we can take refuge in Him. As God avenged and brought down the proud city of Nineveh, this judgment became a comfort to the oppressed Israelites. God made a promise that evil will not win forever. In this world full of injustice and wickedness, we know that we can trust our God, as He remains a refuge and a safe place for His people.

As time goes by, may we remain faithful to God and grow in our desire to share the good news, so that many can hear, believe, and find refuge in Him.

Again, we can witness God’s justice and love, showing us that He is both righteous and unfaltering refuge.

19/07/2025
Sabtu ini, kita akan melanjutkan pembelajar kitab Nabi Kecil berikutnya, yaitu kitab Nahum. Berbeda dari kitab Nabi Keci...
19/07/2025

Sabtu ini, kita akan melanjutkan pembelajar kitab Nabi Kecil berikutnya, yaitu kitab Nahum. Berbeda dari kitab Nabi Kecil yang sudah kita pelajari, kitab Nahum banyak berbicara mengenai bangsa lain: Asyur.

Nabi Nahum memberitakan mengenai murka Tuhan terhadap kota Niniwe, bahwa kota Niniwe akan dirusak dan akan dihukum. Apa yang ingin disampaikan Tuhan melalui pemberitaan atas hukuman terhadap Niniwe ini?

Mari datang dan belajar bersama kitab Nahum hari *Sabtu, pukul 4.30 sore di Alexcier*. Jangan lupa juga untuk membaca kitab Nahum terlebih dahulu ya, bisa juga ditonton video https://youtu.be/Y30DanA5EhU?si=8AANqIFMuYgm8ckA

Did you know? Obadiah is the shortest book in the Old Testament and yet it packs a punch.It exposes the ugliness of prid...
11/07/2025

Did you know? Obadiah is the shortest book in the Old Testament and yet it packs a punch.

It exposes the ugliness of pride, broken brotherhood, and rebellion against God. But it also reveals a bigger story: God’s justice will come, and His people will be restored. Just like today, the world may ignore God but Obadiah reminds us:
Our true hope is in the kingship of Yahweh. Amen!

Minggu ini, kita akan belajar mengenai nabi Obaja. Kitab Obaja merupakan kitab terpendek dalam Perjanjian Lama. Kita sen...
04/07/2025

Minggu ini, kita akan belajar mengenai nabi Obaja. Kitab Obaja merupakan kitab terpendek dalam Perjanjian Lama. Kita sendiri pun tidak tahu mengenai nabi Obaja karena tidak dituliskan asal-usulnya.

Di dalam Kitab Obaja, kita dapat melihat tema utama yang hendak disampaikan. Kepada siapakan peringatan yang disuarakan oleh Obaja itu?

Mari datang dan belajar bersama kitab Obaja ini *hari Sabtu, pukul 4.30 sore di Alexcier*. Jangan lupa juga untuk membaca kitab Obaja terlebih dahulu ya atau bisa juga menonton video Bible Project!

Address

237 Alexandra Road (The Alexcier #03-05)
Singapore
159929

Opening Hours

16:30 - 19:30

Telephone

+65 6473 6919

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Pemuda GRII Singapura posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Practice

Send a message to Pemuda GRII Singapura:

Featured

Share