Ovisure Gold Việt Nam

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pangudi Luhur Muntilan didirikan pada tahun 1975 sebagai alih fungsi dari Sekolah Teknik dan setelah memperoleh status akreditasi DISAMAKAN sejak tahun 1980. SMK Pangudi Luhur mengemban visi untuk menghasilkan sumber daya manusia profesonal dan mandiri yang berdirikan nilai-nilai Kristiani.Lulusannya diharapkan menjadi sumber daya manusia yang siap pakai dengan beka
l keterampilan, profesionalisme, kreativitas, dan inovasi. Sebagai lembaga pendidikan unggul SMK Pangudi Luhur senantiasa memacu prestasi dan menjaga reputasi. Lebih dari 3000 alumnus kini berkarya diberbagai cabang industri diseluruh tanah air.Stat pengajar yang bepengalaman dan sarana penunjang yang lengkap merupakan keunggulan yang mendukung keberhasilan lembaga kami dalam mendampingi peserta didik agar mampu mengembangkan potensi mereka secara optimal. Berbagai prestasi dan penghargaan telah dicapai oleh para siswa dalam berbagai lomba bidang studi di tingkat propinsi Jawa tengah maupun untuk bidang olah raga ditingkat kabupaten. Komitmen SMK Pangudi Luhur terhadap kualitas penyelenggaraan pendidikan diwujudkan melalui penamaan nilai-nilai pengetahuan, keterampilan, dan sikap-sikap keteladanan kepada peserta didik agar siap memasuki dunia kerja dan terbuka melanjutkan ke perguruan tinggi. Kemitraan dengan strategis yang dilaksanakan guna mengembangkan program-program keahlian yang ada bagi masyarakat. SMK Pangudi Luhur juga merupakan lembaga penyelenggara pelatihan, jasa produksi, dan konsultasi dalam bidang teknik perkayuan dan teknik mesin perkakas. Hingga kini hasil karya unit produksi kami telah mampu melayani pesanan regional dalam kedua bidang tersebut. SMK Pangudi Luhur merupakan salah satu lembaga pendidikan dan pelatihan unggulan di Jawa Tengah yang terpilih untuk bergabung kerjasama Indonesian-German Institute (IGI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas pendidikan dan pelatihan industri di daerah guna memberikan kesempatan pendidikan keterampilan kepada kelompok masyarakat miskin serta mendukung kemajuan industri local.